JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberikan potongan tarif tol sebesar 20 persen bagi pengguna jalan yang melakukan perjalanan arus balik Lebaran 2025. Diskon tarif ini berlaku untuk berbagai golongan kendaraan yang melintasi sejumlah ruas tol utama di Pulau Jawa dan Sumatra.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk mendistribusikan volume lalu lintas arus balik agar tidak terpusat pada satu waktu tertentu.

“Potongan tarif tol ini kami berlakukan pada dua periode, yaitu 3–5 April 2025 dan 8–10 April 2025, mulai pukul 05.00 WIB hingga 05.00 WIB keesokan harinya,” ujar Lisye.

Diskon tarif tol sebesar 20 persen tersebut berlaku bagi kendaraan golongan I yang melakukan perjalanan dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang menuju GT Cikampek Utama. Tarif yang semula Rp440.000 menjadi Rp352.000.

Potongan tarif juga berlaku bagi kendaraan golongan II dan III, dari Rp679.500 menjadi Rp543.600, serta kendaraan golongan IV dan V dari Rp894.500 menjadi Rp715.600.

Sejumlah ruas tol yang mendapatkan diskon tarif meliputi:

• Ruas tol Jasa Marga Group: Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, Palimanan-Kanci, Batang-Semarang, dan Semarang ABC.

• Ruas Non Jasa Marga Group: Cikopo-Palimanan, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, dan Pemalang-Batang.

Diskon di Tol Trans Sumatera

Selain di Pulau Jawa, diskon tarif tol juga diberikan di ruas Tol Trans Sumatera. Diskon ini berlaku untuk kendaraan golongan I yang melakukan perjalanan menerus dari GT Sinaksak dan GT Kisaran menuju GT Tanjungpura atau GT Pangkalan Brandan.

Dengan kebijakan tersebut, tarif dari GT Sinaksak ke GT Tanjungpura/GT Pangkalan Brandan turun dari Rp193.500 menjadi Rp170.900, sedangkan tarif dari GT Kisaran ke GT Tanjungpura/GT Pangkalan Brandan turun dari Rp236.000 menjadi Rp209.800.

Diskon serupa juga berlaku untuk kendaraan golongan II hingga V dengan penyesuaian tarif kumulatif sesuai ketentuan.

Jasa Marga mengimbau seluruh pengguna jalan tol untuk merencanakan perjalanan secara bijak, menghindari kepadatan lalu lintas, serta memastikan saldo uang elektronik cukup sebelum memasuki ruas tol untuk kelancaran transaksi.