JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus mengoptimalkan persiapan dalam menghadapi arus balik Lebaran 2025. Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meninjau sejumlah simpul transportasi strategis guna memastikan kelancaran perjalanan pemudik kembali ke kota asal mereka.
Sejumlah lokasi yang menjadi fokus tinjauan Menhub antara lain Stasiun Pasar Senen, Kantor Pusat PT Pelni, Posko Angkutan Lebaran di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, serta Jasa Marga Toll Road Command Center (JMTC) Jatiasih, Bekasi.
“Kami terus berupaya memastikan arus balik mudik tahun ini berjalan aman, nyaman, dan lancar. Koordinasi antar instansi terus ditingkatkan agar pelayanan kepada masyarakat semakin optimal,” ujar Menhub Dudy dalam keterangannya.
Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Darat
Saat mengunjungi JMTC Jatiasih, Menhub meninjau kesiapan arus balik Lebaran di jalur darat. Koordinasi dengan Korlantas Polri dan PT Jasa Marga terus diperkuat untuk menetapkan langkah-langkah rekayasa lalu lintas jika terjadi kepadatan ekstrem.
“Untuk kesiapan mudik jalur darat, kami akan terus berkoordinasi dengan Korlantas Polri dan Jasa Marga guna menentukan rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan,” kata Menhub Dudy.
Menurutnya, rekayasa lalu lintas akan diterapkan berdasarkan kepadatan kendaraan. Jika volume kendaraan memenuhi parameter yang ditetapkan, maka kebijakan contra flow atau sistem satu arah (one way) akan segera diberlakukan.
Jasa Marga memproyeksikan puncak arus balik akan terjadi pada Minggu, 6 April 2025. Para pemudik diimbau untuk mengatur waktu perjalanan agar tidak terjebak kepadatan lalu lintas.
Kesiapan Transportasi Kereta Api
Di Stasiun Pasar Senen, Menhub melakukan pemantauan terhadap operasional perjalanan kereta api jarak jauh. Moda transportasi ini menjadi pilihan favorit masyarakat karena dinilai lebih nyaman dan efisien.
Dalam kunjungannya, Menhub memastikan kesiapan sarana dan prasarana yang tersedia, mulai dari jadwal perjalanan, kapasitas penumpang, hingga layanan pendukung lainnya.
“Kami ingin memastikan seluruh layanan berjalan optimal sesuai dengan standar keselamatan dan kenyamanan bagi para pemudik,” ungkapnya.
Monitoring Kapal Laut untuk Arus Balik
Selain jalur darat dan kereta api, Menhub juga melakukan pemantauan di Operation Room Kantor Pusat PT Pelni. Pengawasan dilakukan secara real-time untuk memastikan pergerakan kapal laut sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh kapal yang melayani arus balik beroperasi sesuai jadwal dan memenuhi standar keselamatan,” tegas Menhub.
Transportasi laut menjadi opsi bagi sebagian pemudik yang bepergian dari dan ke daerah kepulauan. Oleh karena itu, kesiapan armada dan jadwal keberangkatan menjadi prioritas utama agar arus balik dapat berlangsung dengan tertib.
Kesiapan Bandara Soekarno Hatta
Kunjungan terakhir dilakukan di Posko Angkutan Lebaran di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta. Dalam kesempatan ini, Menhub meninjau kesiapan maskapai penerbangan, personel bandara, serta fasilitas pendukung lainnya untuk memastikan kelancaran arus balik melalui jalur udara.
Peningkatan jumlah penerbangan diprediksi akan terjadi selama puncak arus balik, sehingga koordinasi antara pihak bandara, maskapai, dan otoritas penerbangan sipil terus diperketat.
Imbauan kepada Masyarakat
Menhub Dudy mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan arus balik dengan baik. Ia meminta pemudik agar memanfaatkan layanan informasi yang tersedia dan selalu mematuhi aturan keselamatan dalam berkendara.
“Demi kenyamanan bersama, kami mengimbau masyarakat untuk mengatur jadwal perjalanan dengan baik dan selalu mematuhi aturan yang berlaku,” pungkasnya.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, pemerintah berharap arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.