Kesehatan

KCIC Hadirkan Pos Kesehatan di Setiap Stasiun Whoosh untuk Dukung Kenyamanan Pemudik Lebaran 2025

KCIC Hadirkan Pos Kesehatan di Setiap Stasiun Whoosh untuk Dukung Kenyamanan Pemudik Lebaran 2025
KCIC Hadirkan Pos Kesehatan di Setiap Stasiun Whoosh untuk Dukung Kenyamanan Pemudik Lebaran 2025

JAKARTA - Menjelang dan selama masa libur Lebaran 2025, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan para penumpang kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh dengan menyediakan pos kesehatan di seluruh stasiun yang dilewati layanan tersebut. Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya KCIC untuk memastikan bahwa setiap penumpang dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman, terutama di tengah tingginya mobilitas masyarakat selama periode mudik Lebaran.

Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menyampaikan bahwa keberadaan pos kesehatan atau poskes ini merupakan bentuk kesiapan KCIC dalam memberikan pelayanan prima kepada pengguna Whoosh. Poskes akan tersedia di seluruh stasiun, lengkap dengan tenaga medis profesional seperti dokter dan perawat. “Kami juga menyiapkan pos kesehatan. Di poskes ini penumpang bisa memeriksakan kesehatannya jika merasa kurang fit atau lainnya,” ujar Eva.

Menurut Eva, poskes ini tidak hanya bertugas memberikan pemeriksaan kesehatan dasar, tetapi juga disiapkan untuk menangani kondisi darurat yang mungkin dialami penumpang baik selama perjalanan maupun saat berada di stasiun. "Poskes ini sangat penting dalam memberikan penanganan cepat jika ada kondisi penumpang sakit yang membutuhkan pertolongan. Kami ingin memastikan jika terjadi apa-apa, mobilitas penanganan bisa dilakukan secepat mungkin," katanya.

Lebih lanjut, KCIC juga menggandeng berbagai rumah sakit serta fasilitas layanan kesehatan terdekat dari setiap stasiun untuk mendukung kelancaran rujukan jika dibutuhkan tindakan medis lanjutan. Kolaborasi ini dirancang agar mobilisasi ambulans maupun tenaga medis tambahan dapat segera dilakukan ketika situasi mendesak terjadi. Langkah ini mempertegas komitmen KCIC dalam menghadirkan transportasi publik yang tidak hanya modern dan cepat, tetapi juga mengutamakan keselamatan dan kesehatan penggunanya.

Salah satu tenaga kesehatan yang bertugas di Stasiun Whoosh Halim, Jakarta, yakni dr. Nabila, turut membenarkan pentingnya peran poskes selama masa mudik Lebaran. Ia mengatakan bahwa pada periode seperti ini, banyak penumpang yang mengalami kelelahan atau kondisi medis tertentu akibat padatnya aktivitas. “Ada beberapa pasien yang mungkin membutuhkan perawatan di sini sebelum naik kereta cepat atau setelah naik kereta. Terkadang kami juga ada koordinasi dengan stasiun lainnya jika ada pasien yang sakit,” jelas dr. Nabila.

Tidak hanya dari sisi penyediaan layanan kesehatan, KCIC juga memperkuat layanan pelanggan dengan menyiagakan personel khusus customer service mobile (CSM) di setiap stasiun. Para petugas ini akan beroperasi secara mobile dan ditempatkan di titik-titik strategis guna memberikan informasi serta bantuan langsung kepada para penumpang, khususnya bagi mereka yang baru pertama kali menggunakan layanan kereta cepat Whoosh.

“Pelayanan ini termasuk CSM yang ada di stasiun, tempat mereka akan mobile di titik-titik strategis untuk membantu penumpang, baik itu dari sisi mengingatkan penumpang terkait dengan jam keberangkatan kereta, memberikan informasi, maupun bantuan-bantuan lainnya yang mereka butuhkan,” ungkap Eva Chairunisa.

Dalam hal pengamanan dan pelayanan, KCIC mengerahkan total lebih dari 1.200 personel. Untuk pengamanan, sebanyak 530 personel disiagakan setiap hari, sementara dari sisi pelayanan terdapat 680 personel yang akan bertugas. Seluruh petugas telah mendapatkan pelatihan khusus agar dapat menjalankan tugas mereka secara profesional dan responsif terhadap kebutuhan penumpang.

Upaya KCIC ini mendapatkan apresiasi dari para penumpang. Salah satu pengguna layanan Whoosh bernama Iqbal yang hendak mudik dari Jakarta ke Bandung menyampaikan bahwa dirinya merasa terbantu dengan berbagai fasilitas yang tersedia di stasiun, khususnya pos kesehatan. “Fasilitas yang ada di Stasiun Whoosh bagus, terutama fasilitas kesehatannya. Ini sangat membantu bagi kami yang melakukan perjalanan jauh saat mudik,” ujar Iqbal.

Langkah-langkah KCIC dalam menyambut arus mudik dan balik Lebaran 2025 ini tidak hanya menunjukkan kesiapan teknis dan operasional, tetapi juga mengedepankan pendekatan humanis yang memahami kebutuhan dasar masyarakat dalam perjalanan panjang. Dengan adanya pos kesehatan, layanan CSM, serta pengamanan maksimal, KCIC membuktikan bahwa layanan kereta cepat Whoosh tidak hanya soal kecepatan dan efisiensi, tetapi juga komitmen penuh terhadap keselamatan dan kenyamanan penumpang.

Sebagai salah satu proyek transportasi terbesar di Indonesia yang merupakan hasil kerja sama antara Indonesia dan China, layanan kereta cepat Whoosh menjadi simbol kemajuan teknologi transportasi di Tanah Air. Kehadiran poskes di setiap stasiun menjadi elemen penting dalam memperkuat persepsi publik bahwa moda transportasi ini layak menjadi andalan masyarakat, khususnya saat momen penting seperti mudik Lebaran.

Dengan dukungan penuh dari tim medis, staf layanan pelanggan, dan sistem keamanan yang terintegrasi, KCIC terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kereta cepat Jakarta-Bandung. Keberadaan pos kesehatan menjadi salah satu indikator penting dalam upaya menjaga kualitas layanan dan kenyamanan pengguna, sejalan dengan misi perusahaan untuk memberikan pengalaman perjalanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index