BBM

Teknik Eco Driving yang Bikin BBM Lebih Irit: Cara Efektif Hemat Bahan Bakar dan Ramah Lingkungan

Teknik Eco Driving yang Bikin BBM Lebih Irit: Cara Efektif Hemat Bahan Bakar dan Ramah Lingkungan
Teknik Eco Driving yang Bikin BBM Lebih Irit: Cara Efektif Hemat Bahan Bakar dan Ramah Lingkungan

JAKARTA - Arus balik saat libur panjang seringkali memunculkan pola pikir 'asal sampai' dalam berkendara. Ketika para pengemudi tergesa-gesa mencapai tujuan, fokus utama sering kali hanya pada kecepatan. Padahal, penting untuk tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan saat berkendara, salah satunya dengan menerapkan teknik Eco Driving. Teknik ini terbukti efektif untuk menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi karbon, serta dapat mengurangi risiko kecelakaan.

Menurut Fisa Rizqiano, Deputy Head of OE Sales Bridgestone Indonesia, teknik berkendara yang efisien memberikan dampak yang sangat positif. "Penting bagi para pemudik untuk memahami bahwa cara berkendara yang efisien dapat berdampak langsung pada penghematan bahan bakar. Dengan menerapkan teknik Eco Driving, tidak hanya perjalanan menjadi lebih hemat, tetapi juga lebih ramah lingkungan," ujarnya dalam sebuah keterangan resmi.

Mengapa Eco Driving Penting?

Teknik Eco Driving bukan hanya sekadar cara berkendara untuk menghemat bahan bakar, tetapi juga cara untuk menjaga lingkungan dan meningkatkan keselamatan. Banyak pengemudi yang tidak sadar bahwa cara berkendara mereka dapat berpengaruh besar terhadap efisiensi bahan bakar dan emisi kendaraan. Selain itu, dengan menghindari perilaku berkendara yang agresif, kita juga dapat mengurangi risiko kecelakaan.

Salah satu langkah sederhana namun sangat berpengaruh adalah memastikan tekanan angin pada ban kendaraan sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Penyesuaian tekanan ban dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan memastikan kontrol kendaraan tetap optimal.

Menurut Bridgestone, tekanan ban yang kurang dari rekomendasi pabrikan akan meningkatkan konsumsi bahan bakar karena membutuhkan tenaga lebih besar untuk menggerakkan kendaraan. Sebaliknya, tekanan ban yang terlalu tinggi dapat memperpanjang jarak pengereman dan meningkatkan risiko keselamatan. Oleh karena itu, memeriksa tekanan ban secara berkala adalah langkah penting dalam menerapkan teknik Eco Driving.

Selain itu, pemilihan ban yang tepat juga sangat berpengaruh. Ban dengan hambatan gulir rendah (rolling resistance) dapat membantu mengurangi konsumsi bahan bakar, bahkan pada kendaraan listrik yang mengandalkan daya baterai.

Tips Berkendara dengan Teknik Eco Driving

Bagi Anda yang ingin menghemat bahan bakar dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, berikut beberapa tips berkendara dengan teknik Eco Driving yang dapat diterapkan dalam perjalanan sehari-hari.

Perencanaan Rute dan Estimasi Waktu Berkendara

Salah satu cara untuk menghemat bahan bakar adalah dengan merencanakan perjalanan dengan baik. Tentukan rute yang menghindari kemacetan dan perhitungkan estimasi waktu berkendara dengan tepat. Semakin sedikit waktu yang dihabiskan dalam kemacetan, semakin hemat bahan bakar yang dapat Anda peroleh.

Hindari Mengemudi Secara Agresif

Berkendara secara agresif, seperti terlalu cepat menekan pedal gas atau melakukan akselerasi mendadak, dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar. Sebaliknya, menekan pedal gas secara bertahap dan menghindari akselerasi yang berlebihan dapat membuat penggunaan bahan bakar menjadi lebih efisien. Ingat, menjaga kecepatan konstan dan tidak sering berhenti mendadak akan membantu kendaraan menghemat bahan bakar.

Pilih Bahan Bakar yang Sesuai

Pilih bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan. Penggunaan bahan bakar yang tepat, khususnya bahan bakar tanpa timbal, akan meminimalkan polusi gas buang kendaraan dan meningkatkan efisiensi mesin. Menggunakan bahan bakar yang berkualitas baik juga akan memperpanjang usia mesin dan komponen kendaraan.

Pilih Ban dengan Hambatan Gulir Rendah

Ban dengan hambatan gulir rendah memiliki peran yang sangat penting dalam mengurangi konsumsi bahan bakar. Ban jenis ini dirancang untuk mengurangi gesekan dengan jalan, sehingga kendaraan membutuhkan tenaga yang lebih sedikit untuk bergerak. Selain itu, pastikan tekanan angin pada ban selalu sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Ban yang terlalu kempes akan membuat kendaraan lebih sulit bergerak, sehingga bahan bakar akan terbuang lebih banyak.

Jaga Kecepatan Stabil dan Perhatikan RPM Mesin

Salah satu kebiasaan berkendara yang dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar adalah terlalu sering mengubah kecepatan atau torsi mesin. Jaga agar kecepatan tetap stabil, terutama saat melaju di jalan tol atau jalan bebas hambatan. Menghindari perubahan kecepatan yang terlalu sering akan membantu mesin bekerja lebih efisien dan mengurangi pemborosan bahan bakar.

Manfaat Eco Driving: Hemat Bahan Bakar, Lebih Ramah Lingkungan

Mengimplementasikan teknik Eco Driving tidak hanya memberikan manfaat dalam hal penghematan bahan bakar, tetapi juga berkontribusi pada upaya menjaga lingkungan. Dengan mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi karbon, kita dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap kualitas udara dan perubahan iklim.

Fisa Rizqiano menambahkan, “Teknik Eco Driving memberikan keuntungan ganda bagi pengemudi, yaitu menghemat biaya perjalanan dan juga menjaga kelestarian lingkungan. Menerapkan teknik ini dalam keseharian bisa menjadi bagian dari kontribusi kita untuk bumi yang lebih baik.”

Menerapkan teknik Eco Driving adalah langkah mudah yang dapat dilakukan oleh setiap pengemudi untuk menghemat bahan bakar, mengurangi polusi udara, dan meningkatkan keselamatan berkendara. Dengan memperhatikan beberapa aspek seperti tekanan angin pada ban, cara berkendara yang efisien, pemilihan bahan bakar yang tepat, serta pemilihan ban dengan hambatan gulir rendah, Anda dapat mengoptimalkan perjalanan dengan lebih hemat dan ramah lingkungan.Sebagai pengemudi yang bijak, mari terapkan teknik Eco Driving demi perjalanan yang lebih hemat, aman, dan berkelanjutan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index