Jasa Marga

Jasa Marga Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi untuk Atasi Kemacetan Arah Puncak

Jasa Marga Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi untuk Atasi Kemacetan Arah Puncak
Jasa Marga Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi untuk Atasi Kemacetan Arah Puncak

JAKARTA - Jasa Marga kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa contraflow di Tol Jagorawi guna mengurai kepadatan kendaraan yang mengarah ke Puncak, Bogor, Jawa Barat. Kebijakan ini diterapkan berdasarkan diskresi kepolisian dan berlaku mulai dari KM 44+500 hingga KM 46+500.

Rekayasa Lalu Lintas untuk Kelancaran Arus Wisatawan

Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Panji Satriya, menyatakan bahwa contraflow ini mulai diberlakukan sejak pukul 06.20 WIB. Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan volume kendaraan wisatawan serta pemudik yang masih bersilaturahmi di wilayah Puncak.

"Untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas wisata dan silaturahmi yang terjadi di Ruas Tol Jagorawi arah Puncak pada H+3 Lebaran 2025/1446 H atau 4 April 2025," ujar Panji.

Imbauan Jasa Marga kepada Pengguna Jalan

Jasa Marga juga mengimbau para pengguna jalan untuk melakukan perencanaan perjalanan dengan matang agar dapat memanfaatkan rekayasa lalu lintas yang diberlakukan secara optimal. Pengendara juga diingatkan untuk memastikan kecukupan saldo kartu tol elektronik guna menghindari antrean panjang saat transaksi di gerbang tol.

"Selalu patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan," tambah Panji.

One Way Diperpanjang Akibat Genangan Air

Selain contraflow, rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah atau one way dari Puncak menuju Jakarta juga mengalami penyesuaian. Pada H+3 Lebaran, sistem one way lebih lama diberlakukan karena arus kendaraan terganggu oleh genangan air di Jalan Raya Puncak.

KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, menjelaskan bahwa curah hujan yang tinggi menyebabkan beberapa titik jalan tergenang air, menghambat kelancaran lalu lintas.

"Hari ini one way ke bawah agak lama karena lalu lintas terhambat genangan air. Ada dua titik lokasi genangan air, yaitu di Pandan Sari dan Simpang Taman Safari Indonesia," kata Ardian, Kamis (3/4/2025).

Menurutnya, Polres Bogor telah menerapkan one way dari Puncak ke Jakarta sejak pukul 12.00 WIB setelah sebelumnya menerapkan one way dari arah sebaliknya selama empat jam. Namun, tingginya curah hujan mengakibatkan genangan yang mempengaruhi arus kendaraan.

"Genangan air cukup mengganggu kelancaran one way dari Puncak menuju Jakarta sehingga pengendara memperlambat laju kendaraannya. Namun, alhamdulillah sekitar pukul 19.45 WIB kami kembalikan normal dua arah," jelasnya.

Solusi Jangka Panjang untuk Kelancaran Arus Lalu Lintas

Dengan kondisi yang terjadi, pihak kepolisian dan pengelola jalan tol terus berupaya mencari solusi jangka panjang guna mengurangi kemacetan yang sering terjadi di jalur menuju Puncak, terutama saat musim liburan dan hari besar keagamaan. Salah satu solusi yang terus didorong adalah perbaikan sistem drainase untuk mencegah genangan air yang menghambat arus lalu lintas.

Jasa Marga bersama pihak kepolisian mengimbau para pengendara untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan perjalanan, memilih waktu yang tepat untuk bepergian, serta mematuhi aturan yang berlaku guna menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.

Dengan diberlakukannya rekayasa lalu lintas ini, diharapkan arus kendaraan menuju Puncak dapat lebih terkendali dan masyarakat yang melakukan perjalanan wisata maupun silaturahmi dapat menikmati perjalanan dengan lebih lancar.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index