Bank

Laba Bank Digital Kuartal I/2025 Melonjak: BNC Tumbuh Hingga 902%, Seabank dan Bank Jago Ikut Cemerlang

Laba Bank Digital Kuartal I/2025 Melonjak: BNC Tumbuh Hingga 902%, Seabank dan Bank Jago Ikut Cemerlang
Laba Bank Digital Kuartal I/2025 Melonjak: BNC Tumbuh Hingga 902%, Seabank dan Bank Jago Ikut Cemerlang

JAKARTA - Kinerja bank-bank digital di Indonesia terus menunjukkan tren positif memasuki kuartal pertama 2025. Laporan laba bersih dari sejumlah bank digital besar seperti Bank Neo Commerce (BNC), Bank Jago, Seabank Indonesia, dan Allo Bank mencerminkan kekuatan pertumbuhan sektor perbankan berbasis teknologi yang semakin matang. Meski menghadapi tantangan kondisi makro ekonomi, bank digital tetap mampu mencetak keuntungan signifikan, bahkan beberapa di antaranya mencatatkan pertumbuhan laba hingga tiga digit.
 

Bank Neo Commerce (BNC) Pimpin Pertumbuhan Laba Tertinggi
 

PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC), anak usaha dari Akulaku Group, mencatat lonjakan laba yang luar biasa hingga 902,8% secara tahunan (YoY), menjadi Rp110,91 miliar hingga akhir Februari 2025. Angka tersebut menjadi yang tertinggi dibandingkan bank digital lainnya selama periode dua bulan pertama tahun ini.

Pertumbuhan signifikan ini ditopang oleh efisiensi biaya operasional. Beban operasional BNC tercatat turun drastis sebesar 42,35% YoY, menjadi Rp310,72 miliar. Salah satu komponen utama penurunan ini adalah beban impairment, yang turun hingga 43,2% YoY menjadi Rp244,87 miliar.

Namun, pendapatan bunga bersih BNC mengalami kontraksi sebesar 23,45% YoY, menjadi Rp420,87 miliar. Meski demikian, penurunan ini tidak berdampak besar pada laba bersih berkat efisiensi biaya yang berhasil dijaga dengan baik.

Direktur Utama BNC, Eri Budiono, menyatakan optimisme terhadap keberlanjutan kinerja positif perusahaan di tahun ini. Ia menyebut bahwa momentum pertumbuhan laba pada dua bulan pertama akan dijaga secara berkelanjutan.

“Momentum ini akan terus kami jaga untuk semakin lebih baik lagi ke depannya,” ujar Eri.

Eri juga menekankan bahwa fokus utama BNC tahun ini adalah pertumbuhan penyaluran kredit, yang ditargetkan berada pada kisaran 12% hingga 15%. Meski pada Januari–Februari 2025 kredit BNC tercatat turun 15,68% YoY menjadi Rp8,23 triliun, Eri yakin bahwa strategi yang diterapkan akan membuahkan hasil positif dalam beberapa bulan ke depan.

Selain kredit, BNC juga akan menggenjot sektor dana murah (CASA), payroll, serta layanan cash management, sembari menjaga efisiensi operasional perbankan digital.
 

Bank Jago Cetak Laba Tumbuh 214,76% YoY
 

Bank digital lain yang mencatat kinerja cemerlang adalah PT Bank Jago Tbk. Dalam dua bulan pertama 2025, Bank Jago membukukan pertumbuhan laba sebesar 214,76% YoY menjadi Rp39,88 miliar. Lonjakan laba ini ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang tumbuh 70,37% menjadi Rp389,27 miliar.

Kinerja Bank Jago menunjukkan pemanfaatan ekosistem digital yang efisien dan strategi bisnis yang berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan. Bank Jago berhasil memperkuat posisinya sebagai pemain utama di sektor bank digital tanah air.

Halaman

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index