pesawat

Airbus Ungkap Konsep "Xtra Large Wing" dan "Blended Wing Body," Revolusi Penerbangan Berkelanjutan di Horizon 2035

Airbus Ungkap Konsep
Airbus Ungkap Konsep "Xtra Large Wing" dan "Blended Wing Body," Revolusi Penerbangan Berkelanjutan di Horizon 2035

JAKARTA– Airbus, produsen pesawat komersial terkemuka dunia, baru-baru ini memamerkan visi mereka tentang masa depan penerbangan melalui dua konsep desain revolusioner: "Xtra Large Wing" (XLW) dan "Blended Wing Body" (BWB). Kedua konsep ini, yang ditargetkan untuk implementasi pada tahun 2035, menjanjikan efisiensi bahan bakar yang signifikan, pengurangan emisi, dan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi penumpang. Pengumuman ini menandai komitmen Airbus yang berkelanjutan terhadap inovasi dan keberlanjutan dalam industri penerbangan.

Xtra Large Wing (XLW): Sayap Raksasa untuk Efisiensi Optimal

Konsep XLW berfokus pada peningkatan efisiensi aerodinamis pesawat dengan memperbesar ukuran sayap secara signifikan. Sayap yang lebih besar menghasilkan daya angkat yang lebih tinggi pada kecepatan yang lebih rendah, memungkinkan pesawat terbang lebih efisien dan mengonsumsi lebih sedikit bahan bakar. Selain itu, XLW menggabungkan teknologi winglet canggih yang mengurangi hambatan induksi, yang merupakan salah satu faktor utama yang memboroskan bahan bakar pada pesawat modern.

"Dengan XLW, kami bertujuan untuk mencapai pengurangan konsumsi bahan bakar sebesar 25% dibandingkan dengan pesawat generasi saat ini," jelas Sabine Klauke, Kepala Airbus Future Flight Concepts, dalam sebuah konferensi pers di Toulouse. "Ini adalah langkah penting dalam mencapai tujuan kami untuk mengurangi emisi karbon dari penerbangan secara signifikan."

Desain XLW juga mempertimbangkan penggunaan material komposit ringan, seperti serat karbon, untuk mengurangi berat pesawat secara keseluruhan. Material komposit ini memiliki kekuatan yang tinggi namun beratnya jauh lebih ringan daripada aluminium, yang secara tradisional digunakan dalam pembuatan pesawat.

Blended Wing Body (BWB): Perpaduan Elegan antara Badan dan Sayap

Konsep BWB, yang lebih radikal daripada XLW, menggabungkan badan pesawat dan sayap menjadi satu struktur yang mulus. Desain ini menghilangkan kebutuhan akan badan pesawat terpisah, yang secara signifikan mengurangi hambatan aerodinamis dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. BWB juga menawarkan ruang interior yang lebih luas dan fleksibel, memungkinkan konfigurasi kabin yang lebih inovatif dan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi penumpang.

"BWB adalah konsep yang sangat menjanjikan untuk masa depan penerbangan," kata Jean-Brice Dumont, Direktur Teknik Airbus. "Desainnya secara inheren lebih efisien daripada desain pesawat konvensional, dan berpotensi mengurangi konsumsi bahan bakar sebesar 30% atau lebih."

Namun, pengembangan BWB juga menghadapi tantangan teknis yang signifikan. Salah satu tantangan utama adalah memastikan integritas struktural badan pesawat yang berfungsi ganda sebagai sayap. Airbus sedang mengembangkan teknik manufaktur dan material canggih untuk mengatasi tantangan ini.

Inovasi Teknologi Pendukung: Propulsi Alternatif dan Manajemen Lalu Lintas Udara Cerdas

Selain desain pesawat yang inovatif, Airbus juga sedang menjajaki teknologi propulsi alternatif dan sistem manajemen lalu lintas udara yang cerdas untuk mendukung visi masa depan penerbangan mereka.

  • Propulsi Alternatif: Airbus sedang mengembangkan pesawat dengan tenaga hidrogen, baik melalui sel bahan bakar hidrogen (fuel cell) maupun pembakaran hidrogen langsung. Hidrogen dianggap sebagai bahan bakar yang sangat bersih, karena hanya menghasilkan air sebagai produk sampingan.
  • Manajemen Lalu Lintas Udara Cerdas: Airbus bekerja sama dengan otoritas penerbangan dan penyedia layanan navigasi untuk mengembangkan sistem manajemen lalu lintas udara yang lebih efisien dan presisi. Sistem ini akan menggunakan data real-time dan algoritma canggih untuk mengoptimalkan rute penerbangan, mengurangi penundaan, dan menghemat bahan bakar.

Tantangan dan Peluang dalam Implementasi

Meskipun konsep XLW dan BWB menawarkan potensi yang besar, implementasinya tidak akan mudah. Beberapa tantangan utama yang perlu diatasi meliputi:

  • Regulasi: Peraturan penerbangan saat ini tidak dirancang untuk mengakomodasi desain pesawat yang revolusioner seperti XLW dan BWB. Airbus perlu bekerja sama dengan regulator penerbangan di seluruh dunia untuk mengembangkan standar dan prosedur baru yang sesuai.
  • Infrastruktur: Bandara dan sistem pendukung lainnya perlu dimodifikasi untuk mengakomodasi pesawat dengan desain baru ini. Misalnya, pesawat BWB mungkin memerlukan tempat parkir yang lebih besar dan peralatan penanganan khusus.
  • Penerimaan Publik: Masyarakat perlu yakin bahwa pesawat dengan desain baru ini aman dan andal. Airbus perlu melakukan pengujian ekstensif dan demonstrasi publik untuk membangun kepercayaan.

Namun, tantangan-tantangan ini juga menghadirkan peluang yang signifikan. Pengembangan pesawat XLW dan BWB dapat mendorong inovasi di berbagai bidang, termasuk material, manufaktur, dan propulsi. Selain itu, implementasi teknologi baru ini dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan daya saing industri penerbangan Eropa.

Kutipan Narasumber:

  • Sabine Klauke (Kepala Airbus Future Flight Concepts): "Dengan XLW, kami bertujuan untuk mencapai pengurangan konsumsi bahan bakar sebesar 25% dibandingkan dengan pesawat generasi saat ini. Ini adalah langkah penting dalam mencapai tujuan kami untuk mengurangi emisi karbon dari penerbangan secara signifikan."
  • Jean-Brice Dumont (Direktur Teknik Airbus): "BWB adalah konsep yang sangat menjanjikan untuk masa depan penerbangan. Desainnya secara inheren lebih efisien daripada desain pesawat konvensional, dan berpotensi mengurangi konsumsi bahan bakar sebesar 30% atau lebih."

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index