JAKARTA - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) kembali menghadirkan program mudik gratis guna mendukung kelancaran perjalanan masyarakat dalam menyambut Idul Fitri 1446 Hijriah. Tahun ini, sebanyak 2.025 pemudik diberangkatkan menggunakan empat moda transportasi, yakni kapal feri, kapal laut, kereta api, dan bus.
Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, menegaskan bahwa program ini merupakan komitmen perusahaan dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.
"InJourney Airports memberangkatkan 2.025 pemudik dengan empat moda transportasi dalam program Mudik Gratis Bareng InJourney Airports 2025. Kami berharap program ini dapat memberikan kenyamanan bagi peserta mudik agar bisa bertemu keluarga dengan aman dan lancar,” ujar Faik.
Dukungan untuk Kelancaran Angkutan Lebaran
Program mudik gratis ini menjadi bagian dari kontribusi InJourney Airports dalam menyukseskan penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025. Faik menambahkan, inisiatif ini juga sejalan dengan Asta Cita ke-8, yakni memperkuat harmoni sosial dan meningkatkan toleransi antarumat beragama.
Selain itu, program ini juga membantu mengurangi kepadatan di terminal dan pelabuhan dengan mendistribusikan arus pemudik ke berbagai moda transportasi yang telah disiapkan.
"Kami ingin memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam mengurangi beban pengeluaran saat mudik. Dengan adanya program ini, diharapkan perjalanan mereka lebih nyaman, aman, dan selamat hingga sampai ke kampung halaman,” tambahnya.
Keberangkatan Bertahap dengan Berbagai Moda Transportasi
Sementara itu, Direktur Human Capital InJourney Airports, Achmad Syahir, menjelaskan bahwa keberangkatan pemudik dilakukan secara bertahap sejak 24 Maret hingga 30 Maret 2025.
Pada tahap pertama, sebanyak 979 pemudik diberangkatkan dengan kapal feri dari Ambon menuju Pulau Seram. Selanjutnya, pada Selasa, 25 Maret 2025, sebanyak 576 peserta mudik gratis menggunakan kereta api Jaka Tingkir dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta, menuju Stasiun Solo Balapan.
Tidak hanya itu, pada Rabu, 26 Maret 2025, sebanyak 400 pemudik dijadwalkan berangkat menggunakan kapal laut dari Makassar menuju Surabaya. Sedangkan pada Kamis, 27 Maret 2025, 70 pemudik akan diberangkatkan dengan bus dari Jakarta menuju Purbalingga dan Surakarta. Keberangkatan menggunakan bus ini merupakan bagian dari program Mudik Gratis BUMN yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN.
“Melalui program mudik gratis ini, InJourney Airports ingin membantu masyarakat untuk pulang ke kampung halaman tanpa biaya, sehingga dapat mengurangi beban ekonomi mereka. Kami juga tetap mengedepankan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan dalam perjalanan para pemudik,” jelas Achmad.
Dampak Positif Program Mudik Gratis
Program mudik gratis yang diselenggarakan oleh InJourney Airports diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi para pemudik. Selain meringankan beban biaya perjalanan, inisiatif ini juga bertujuan untuk menekan angka kepadatan lalu lintas serta meningkatkan keselamatan perjalanan.
Selain itu, InJourney Airports juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk operator transportasi dan aparat keamanan, guna memastikan seluruh perjalanan mudik berjalan lancar tanpa hambatan.
“Kami berharap program ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin mudik dengan nyaman dan selamat. Kami juga mengimbau seluruh peserta untuk tetap menjaga keselamatan diri serta mematuhi aturan perjalanan yang berlaku,” tutup Achmad.
Dengan adanya program mudik gratis ini, diharapkan para pemudik dapat menikmati perjalanan yang lebih mudah, aman, dan lancar untuk berkumpul bersama keluarga di momen Idul Fitri 2025.
