JAKARTA - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, kebutuhan energi masyarakat diperkirakan meningkat signifikan. Untuk memastikan pasokan energi tetap aman, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah titik di Surabaya, Selasa 25 Maret 2025. Dalam kunjungannya, ia mengecek ketersediaan bahan bakar minyak (BBM), elpiji, serta pasokan listrik di beberapa lokasi strategis.
Tinjau Pangkalan Elpiji: Pastikan Ketersediaan Stok
Sidak pertama dilakukan di salah satu pangkalan elpiji di Surabaya. Bahlil secara langsung mengecek berat tabung elpiji 3 kilogram atau yang sering disebut “tabung melon.” Ia memastikan bahwa tabung yang beredar di pasaran telah sesuai dengan standar yang ditetapkan.
“Kalau kosong beratnya 5 kilogram. Nah, ini yang benar,” ujar Bahlil sambil menimbang salah satu tabung elpiji. Ia menegaskan bahwa stok elpiji di tingkat pangkalan dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan hingga Idul Fitri.
Menurutnya, tidak boleh ada kelangkaan elpiji selama masa-masa krusial ini. “Kami memastikan stok elpiji tetap tersedia dan tidak terjadi penimbunan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” tambahnya.
Kunjungan ke SPBU dan Terminal BBM: Pastikan Pasokan Lancar
Selain pangkalan elpiji, Bahlil juga meninjau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di Jalan Dr. Soetomo. Di lokasi ini, ia mengecek ketersediaan BBM seperti Pertalite, Pertamax, dan Solar. Dari hasil tinjauan, ia memastikan bahwa stok BBM masih dalam kondisi stabil meski ada peningkatan konsumsi menjelang Lebaran.
“Pasokan BBM aman. Kami sudah berkoordinasi dengan Pertamina agar distribusi tetap lancar, terutama di jalur-jalur mudik,” jelasnya.
Lebih lanjut, Bahlil mengunjungi Integrated Terminal BBM Surabaya Group untuk memantau distribusi dari pusat penyimpanan ke berbagai SPBU di Jawa Timur. Ia mengapresiasi upaya Pertamina dalam menjaga kelancaran distribusi bahan bakar selama puncak arus mudik.
Tinjauan ke Jargas PGN dan PLN: Jaminan Pasokan Listrik Stabil
Bahlil juga menyempatkan diri meninjau jaringan gas (jargas) PGN di Rumah Susun (Rusun) Grudo, Surabaya. Ia ingin memastikan bahwa distribusi gas untuk kebutuhan rumah tangga tetap berjalan dengan baik.
“Distribusi jargas di wilayah ini cukup baik. Ke depan, kami ingin jargas diperluas agar semakin banyak masyarakat yang menikmati energi bersih dan efisien,” katanya.
Selain itu, Menteri ESDM juga mengunjungi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur untuk mengevaluasi kesiapan infrastruktur kelistrikan selama Lebaran. Bahlil menekankan pentingnya keandalan listrik dalam mendukung aktivitas masyarakat selama hari raya.
“Kami memastikan tidak ada pemadaman listrik yang tidak terjadwal. Jika ada perbaikan atau gangguan, harus segera diatasi dengan cepat,” tegasnya.
Ia pun meminta masyarakat untuk menggunakan listrik dengan bijak agar tidak terjadi beban berlebih yang bisa menyebabkan gangguan jaringan.
Antisipasi Lonjakan Konsumsi Energi
Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa pemerintah telah berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi energi selama Ramadan dan Idul Fitri. Ia meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan panic buying, baik untuk elpiji, BBM, maupun listrik.
“Semua kebutuhan energi dalam kondisi terkendali. Kami harap masyarakat tetap bijak dalam menggunakan energi dan tidak melakukan pembelian berlebihan,” pesannya.
Dengan sidak ini, pemerintah memastikan bahwa kebutuhan energi masyarakat selama Lebaran tetap terpenuhi dengan baik. Bahlil juga mengingatkan semua pihak, termasuk distributor dan penyedia layanan energi, agar selalu siaga dan responsif dalam menghadapi lonjakan permintaan yang terjadi selama periode hari raya.