Kereta Api

Terminal dan Kereta Api Siap Layani Pemudik Lebaran 2025 dengan Fasilitas Nyaman dan Armada Prima

Terminal dan Kereta Api Siap Layani Pemudik Lebaran 2025 dengan Fasilitas Nyaman dan Armada Prima

JAKARTA - Menjelang arus mudik Lebaran 2025, kesiapan infrastruktur transportasi terus dipastikan agar perjalanan masyarakat berlangsung aman dan nyaman. Terminal Arjosari Malang telah meningkatkan fasilitas dan kelayakan armada bus, sementara PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya juga menyatakan kesiapan penuh dalam melayani lonjakan penumpang kereta api.

Kepala Terminal Arjosari Malang, Maria Margareta, mengungkapkan bahwa berbagai langkah telah dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang selama periode mudik. Salah satu upaya utama adalah pemeriksaan terhadap 20 armada bus yang akan beroperasi di terminal tersebut.

“Kami telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap semua armada bus yang akan digunakan untuk angkutan Lebaran. Dari hasil pemeriksaan, ada beberapa bus yang tidak memenuhi persyaratan administrasi, dan mereka telah ditindak serta dilarang beroperasi,” ujar Maria saat menjadi narasumber dalam talkshow program Idjen Talk yang disiarkan langsung oleh Radio City Guide 911 FM pada Rabu 26 Maret 2025.

Selain memastikan kelayakan armada, Maria juga menekankan peningkatan fasilitas di Terminal Arjosari. Ruang tunggu kini telah dilengkapi dengan pendingin udara (AC), sofa, tempat bermain anak, ruang laktasi bagi ibu menyusui, serta toilet yang ramah bagi penyandang disabilitas. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan bagi para pemudik yang menunggu jadwal keberangkatan mereka.

Di sisi lain, PT KAI Daop 8 Surabaya juga telah menyatakan kesiapan penuh dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2025. Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan inspeksi menyeluruh terhadap seluruh sarana dan prasarana operasional.

“Kami telah melakukan pengecekan terhadap 52 stasiun serta lebih dari 500 kilometer jalur kereta api yang berada di wilayah kerja kami. Semua petugas operasional juga telah dipastikan memiliki sertifikasi yang masih berlaku untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan perjalanan para penumpang,” jelas Luqman Arif.

Selain kesiapan infrastruktur dan tenaga kerja, PT KAI Daop 8 Surabaya juga telah mempersiapkan langkah antisipatif untuk mengatasi lonjakan jumlah penumpang. Menurut Luqman, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 28 Maret 2025, dengan tingkat okupansi tiket yang saat ini sudah mencapai sekitar 72 persen.

“Melihat tren penjualan tiket yang terus meningkat, kami mengimbau masyarakat untuk segera melakukan pemesanan tiket sebelum kehabisan. Kami juga memastikan seluruh perjalanan kereta api dapat berjalan lancar dengan sistem operasional yang telah diperiksa secara ketat,” tambahnya.

Lebaran selalu menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh masyarakat Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga. Dengan adanya peningkatan fasilitas di terminal bus dan kesiapan penuh dari PT KAI, diharapkan para pemudik dapat melakukan perjalanan dengan aman, nyaman, dan tepat waktu. Pemerintah juga terus mengimbau agar masyarakat mematuhi aturan dan ketentuan yang berlaku demi kelancaran arus mudik tahun ini.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index