JAKARTA - PLN Indonesia Power (PLN IP) memastikan kesiapan seluruh pembangkit listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik selama momen Lebaran. Ribuan personel telah disiagakan guna memastikan pasokan listrik tetap stabil, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah, mudik, serta merayakan Hari Raya Idulfitri dengan aman dan nyaman.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa momen Ramadan dan Lebaran menjadi salah satu bentuk pengabdian bagi seluruh insan PLN. Ia menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur listrik agar tidak terjadi gangguan selama perayaan hari besar ini.
"Pada momen menjelang Lebaran ini, kami telah menginstruksikan kepada seluruh personel siaga agar tetap memperhatikan keselamatan kerjanya. Kami juga telah menyiapkan posko siaga serta Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada seluruh personel yang terlibat, semoga ini menjadi ladang pahala bagi kita semua," ujar Darmawan.
Daya Mampu Netto Capai 19.497,93 MW
Sementara itu, Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyampaikan bahwa dalam masa siaga Ramadan dan Idulfitri, total Daya Mampu Netto (DMN) PLN Indonesia Power mencapai 19.497,93 megawatt (MW). Pasokan listrik tersebut dihasilkan dari 371 unit mesin pembangkit yang tersebar di berbagai wilayah.
"Mesin pembangkit kami tersebar di lima wilayah utama yang siap mendukung kebutuhan listrik selama momen Ramadan dan Idulfitri," tutur Edwin.
Untuk memastikan keandalan operasional pembangkit dan mengantisipasi gangguan dengan cepat, PLN Indonesia Power telah menerjunkan ribuan personel yang disebar ke berbagai titik strategis.
"Selama masa siaga, kami mengerahkan sebanyak 1.518 personel dan 675 petugas teknis yang siaga di 76 lokasi posko pembangkit. Kami juga membekali mereka dengan 8.674 unit peralatan pendukung, 40 unit kendaraan operasional, serta material cadangan gangguan yang tersedia dalam jumlah cukup," ungkap Edwin.
PLN Indonesia Power Pastikan Keamanan Pasokan Listrik
Dalam upaya menjaga kestabilan pasokan listrik, PLN Indonesia Power terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya. Dengan adanya langkah strategis ini, diharapkan pasokan listrik tetap terjaga, terutama di daerah-daerah dengan konsumsi listrik tinggi selama Lebaran.
Selain itu, PLN juga memastikan kesiapan infrastruktur pendukung lainnya, termasuk SPKLU untuk kendaraan listrik. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendukung penggunaan energi bersih dan berkelanjutan.
Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa kesiapan PLN tidak hanya sebatas memastikan pasokan listrik, tetapi juga meningkatkan pelayanan kepada pelanggan selama periode Lebaran.
"Kami memastikan bahwa seluruh layanan pelanggan tetap berjalan optimal. Posko-posko siaga kami dirancang untuk merespons dengan cepat setiap gangguan yang mungkin terjadi, sehingga masyarakat bisa menikmati momen Lebaran dengan tenang tanpa khawatir akan gangguan listrik," tambahnya.
Jaminan Keandalan Listrik bagi Masyarakat
Dengan kesiapan 371 mesin pembangkit, ribuan personel siaga, serta peralatan pendukung yang memadai, PLN Indonesia Power berkomitmen untuk memberikan layanan listrik yang andal selama perayaan Idulfitri. Masyarakat diharapkan dapat menikmati suasana Lebaran tanpa kendala listrik, baik di rumah maupun saat melakukan perjalanan mudik.
PLN IP juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan listrik secara bijak guna menjaga kestabilan pasokan listrik selama masa puncak penggunaan. Dengan langkah-langkah strategis ini, PLN berupaya memastikan bahwa Ramadan dan Lebaran tahun ini berjalan lancar dan nyaman bagi seluruh pelanggan di Indonesia.
