JAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara (Kolut) bersama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar harmonisasi Rancangan Peraturan Bupati (Raperbup) tentang Desain Olahraga Daerah. Langkah ini dilakukan guna memastikan regulasi yang disusun selaras dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dapat diterapkan secara efektif dalam pengembangan olahraga di daerah.
Kegiatan yang berlangsung secara daring ini diikuti oleh berbagai pihak terkait, termasuk tim pengharmonisasian dari Kanwil Kemenkumham Sultra serta perwakilan dari Pemkab Kolaka Utara. Salah satu aspek utama yang dibahas dalam forum tersebut adalah landasan hukum yang menjadi dasar penyusunan Raperbup, implementasi kebijakan, serta dampaknya terhadap perkembangan olahraga di wilayah Kolaka Utara.
Regulasi untuk Pembangunan Olahraga Berkelanjutan
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra, Topan Sopuan, menegaskan pentingnya harmonisasi regulasi ini untuk menciptakan aturan yang tidak hanya sesuai dengan kebutuhan daerah, tetapi juga mendukung pembangunan sektor olahraga yang berkelanjutan.
“Hal ini sangat penting dilakukan sehingga dapat mendukung sektor olahraga yang berkelanjutan. Regulasi yang baik akan menjadi fondasi utama dalam mengembangkan potensi olahraga lokal dan mencetak atlet-atlet berbakat yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Topan Sopuan.
Ia juga menambahkan bahwa dalam proses penyusunan Raperbup, pihaknya memastikan setiap pasal dan ayat dalam regulasi tersebut tidak bertentangan dengan aturan di tingkat yang lebih tinggi serta mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kolaka Utara, khususnya bagi pelaku dan penggiat olahraga.
Peran Pemkab Kolaka Utara dalam Penyusunan Raperbup
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara, Kepala Bidang Dinas Pemuda dan Olahraga, Harris, menyampaikan bahwa Raperbup ini merupakan langkah konkret dalam pengembangan ekosistem olahraga di Kolaka Utara. Ia menekankan bahwa keberadaan regulasi yang jelas akan mempermudah koordinasi antara berbagai pihak dalam mendukung perkembangan olahraga daerah.
“Kami berharap dengan adanya Raperbup ini, tata kelola olahraga di Kolaka Utara menjadi lebih baik, mulai dari pengelolaan sarana dan prasarana hingga pembinaan atlet muda yang potensial,” kata Harris.
Harris juga menambahkan bahwa dalam penyusunan Raperbup ini, pihaknya telah melakukan kajian mendalam terkait kondisi olahraga di Kolaka Utara, termasuk kebutuhan infrastruktur, program pelatihan, hingga strategi dalam meningkatkan prestasi atlet lokal. Selain itu, regulasi ini diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai kegiatan olahraga, baik di tingkat sekolah, komunitas, maupun kompetisi resmi.
Fokus pada Pengembangan Atlet dan Infrastruktur Olahraga
Salah satu poin penting dalam Raperbup Desain Olahraga Daerah Kolaka Utara adalah upaya pemerintah daerah dalam menyediakan fasilitas olahraga yang memadai dan meningkatkan pembinaan atlet. Regulasi ini juga mencakup kebijakan terkait pendanaan dan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta, guna memperkuat ekosistem olahraga yang lebih profesional.
Dalam pembahasan yang berlangsung, tim dari Kanwil Kemenkumham Sultra turut memberikan masukan terkait mekanisme pengawasan dan evaluasi terhadap implementasi peraturan ini agar nantinya dapat berjalan dengan optimal. Harmonisasi ini diharapkan dapat menghasilkan regulasi yang mampu menjadi pedoman bagi pemerintah daerah dalam mengelola sektor olahraga secara lebih efektif.
Komitmen untuk Mewujudkan Olahraga yang Berkualitas
Dengan adanya harmonisasi Raperbup ini, diharapkan olahraga di Kolaka Utara dapat berkembang pesat dan semakin banyak atlet daerah yang mampu menorehkan prestasi di berbagai ajang. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan sektor olahraga, baik dari segi pembangunan infrastruktur maupun pembinaan sumber daya manusia.
“Harapan kami, regulasi ini bisa memberikan dampak nyata bagi dunia olahraga di Kolaka Utara. Kami ingin melihat lebih banyak atlet dari daerah ini yang berprestasi di tingkat nasional, bahkan internasional,” tambah Harris.
Harmonisasi yang dilakukan antara Pemkab Kolaka Utara dan Kemenkumham Sultra ini menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa peraturan yang disusun tidak hanya memenuhi aspek legalitas, tetapi juga benar-benar bermanfaat dalam memajukan olahraga di daerah. Ke depan, diharapkan Raperbup ini dapat segera disahkan dan diimplementasikan demi mendukung pertumbuhan dunia olahraga di Kolaka Utara secara berkelanjutan.
