senam ibu hamil

Senam Ibu Hamil yang Paling Direkomendasikan dan Manfaatnya

Senam Ibu Hamil yang Paling Direkomendasikan dan Manfaatnya
senam ibu hamil

Senam ibu hamil merupakan salah satu aktivitas fisik yang sangat disarankan untuk membantu mempersiapkan tubuh ibu hamil menghadapi persalinan. 

Selama masa kehamilan, tubuh ibu mengalami banyak perubahan yang kadang membuat aktivitas sehari-hari terasa lebih berat. Mulai dari kenaikan berat badan, nyeri punggung, hingga rasa tidak nyaman lainnya. 

Oleh karena itu, penting untuk melakukan aktivitas fisik yang aman, seperti senam bagi ibu hamil, untuk mendukung kelancaran persalinan dan menjaga kesehatan tubuh ibu.

Baik itu senam ibu hamil trimester 1, 2, atau 3, setiap tahap kehamilan memiliki gerakan yang dapat membantu mengurangi ketegangan dan memperkuat tubuh. 

Gerakan Senam Ibu Hamil

Olahraga ringan seperti senam ibu hamil sangat dianjurkan untuk ibu hamil karena membantu memperlancar proses kehamilan, mengurangi risiko janin sungsang, serta mencegah komplikasi yang mungkin muncul selama kehamilan dan persalinan. 

Kamu cukup meluangkan waktu sekitar 15 hingga 30 menit setiap hari untuk melakukan senam secara rutin. 

Meskipun banyak gerakan senam yang bisa dipilih, penting untuk menyesuaikan jenis gerakan dengan usia kandungan agar tidak menimbulkan risiko. 

Jika kamu penasaran kapan waktu yang tepat untuk melakukan senam, berikut ini akan dijelaskan beberapa gerakan yang aman bagi ibu hamil sesuai dengan usia kehamilan.

1. Senam Jongkok

Senam yang pertama yang bisa kamu coba adalah senam jongkok, yang sangat baik untuk memperkuat otot-otot sekitar panggul dan paha, yang nantinya akan membantu proses persalinan. Cara melakukannya adalah:

  • Berdirilah dengan posisi tegak, kemudian buka kaki selebar bahu.
  • Lakukan gerakan dengan menurunkan tubuh secara perlahan, pastikan punggung tetap tegak lurus.
  • Tahan posisi jongkok ini selama sekitar 10 detik, dan pastikan untuk tetap bernapas dengan normal.
  • Setelah menahan posisi, perlahan angkat tubuh kembali ke posisi berdiri.
  • Ulangi gerakan ini beberapa kali, sesuaikan dengan kemampuan tubuh dan jangan terlalu memaksakan diri.

2. Senam Kegel

Senam kegel adalah jenis senam yang melatih otot-otot di sekitar saluran kemih dan vagina. Cara melakukannya adalah dengan cara menahan otot-otot tersebut, seperti sedang menahan kencing, selama 3 hingga 10 detik. 

Gerakan ini dapat dilakukan dalam posisi berdiri atau duduk. Lakukan senam kegel ini sekitar 10 kali sehari untuk melatih otot panggul dan mempersiapkan tubuh menghadapi persalinan.

3. Senam Otot Perut

Senam untuk melatih otot perut selama masa kehamilan bertujuan untuk mempersiapkan tubuh ibu hamil agar lebih siap menghadapi proses persalinan. Berikut adalah cara melakukannya:

  • Mulailah dengan posisi tubuh seperti sedang merangkak, dengan tangan dan lutut bertumpu pada lantai.
  • Angkat perut ke atas dan tahan posisi ini beberapa detik.
  • Turunkan perut dan punggung hingga sejajar seperti saat posisi merangkak.
  • Ulangi gerakan ini sesuai dengan kemampuan, tanpa memaksakan diri. Keselamatan ibu dan bayi adalah prioritas utama.

4. Senam untuk Otot Punggung, Paha, dan Panggul

Melatih otot punggung, paha, dan panggul penting untuk memperlancar proses persalinan. 

Senam pilates dapat menjadi pilihan yang tepat, karena selain meningkatkan fleksibilitas tubuh, senam ini juga membantu memperbaiki postur tubuh, melatih otot dan sendi, serta mengurangi nyeri punggung. 

Senam pilates dapat dilakukan oleh ibu hamil pada semua trimester, namun pastikan untuk menghindari pose berbaring telentang terlalu lama untuk mencegah risiko diastasis recti.

5. Yoga Ball

Yoga ball adalah alat yang berguna dalam senam bagi ibu hamil, terutama bagi ibu hamil di usia kandungan 5 bulan hingga 9 bulan. 

Senam dengan yoga ball dapat melatih keseimbangan, mengurangi nyeri punggung bagian bawah, serta mengencangkan otot perut. Berikut adalah cara yang bisa kamu lakukan dengan menggunakan yoga ball:

  • Duduk di atas yoga ball dengan punggung tegak.
  • Buka kaki selebar pinggul untuk keseimbangan.
  • Angkat tangan ke depan, tarik napas dalam-dalam, dan tahan tangan serta napas selama beberapa detik.
  • Turunkan tangan dan hembuskan napas. Ulangi gerakan ini beberapa kali secara rutin.

6. Senam Hamil Gaya Kupu-kupu

Senam hamil gaya kupu-kupu atau senam pose tailor ini dapat melatih otot paha dan mengurangi nyeri punggung selama kehamilan. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:

  • Mulailah dengan posisi duduk bersila dengan punggung tegak.
  • Letakkan kedua telapak kaki saling bertemu dan dorong kedua lutut hingga menyentuh lantai.
  • Tahan posisi ini beberapa saat, lalu ulangi gerakan ini beberapa kali.

7. Gerakan Mini Sit-Up

Senam mini sit-up merupakan gerakan yang berbeda dari sit-up biasa dan berguna untuk melatih otot-otot yang membantu proses persalinan. 

Gerakan ini juga bermanfaat untuk merelaksasi otot punggung dan mengencangkan perut. Berikut cara melakukannya:

  • Posisikan tubuh tidur terlentang, dengan bantal di bawah punggung untuk kenyamanan.
  • Tekuk lutut dan pastikan telapak kaki tetap menyentuh lantai.
  • Angkat kepala dan bahu perlahan sambil menghembuskan nafas, coba raih lutut dengan tangan.
  • Kembalikan tubuh ke posisi semula sambil menarik nafas.
  • Ulangi gerakan ini beberapa kali, sesuai kemampuan.

8. Gerakan Duduk Bersila

Senam duduk bersila ini sangat aman bagi ibu hamil yang memasuki usia kehamilan 8-9 bulan. Gerakan ini membantu mencegah stres selama kehamilan. Berikut langkah-langkahnya:

  • Duduk bersila di atas matras yoga.
  • Angkat tangan setinggi dada, kemudian tarik kedua tangan terbuka.
  • Tarik napas saat membuka tangan dan hembuskan napas saat menutup tangan.
  • Variasikan gerakan dengan mengangkat tangan ke atas kepala dan menurunkannya sambil mengatur pernapasan.

9. Senam Hamil dengan Gerakan Merangkak

Gerakan merangkak ini aman dilakukan untuk ibu hamil yang memasuki trimester kedua hingga ketiga. Gerakan ini bermanfaat untuk melatih otot-otot tubuh bagian bawah yang berperan penting saat persalinan. Berikut langkah-langkahnya:

  • Posisi tubuh seperti merangkak, dengan perut diangkat dan tumpuan pada lutut dan tangan.
  • Angkat kepala dan punggung, pandangan ke depan.
  • Tarik punggung melengkung ke dalam sambil tarik napas perlahan.
  • Luruskan punggung dan hembuskan napas perlahan.
  • Ulangi gerakan ini beberapa kali sesuai kemampuan.

10. Senam Hamil dengan Mengangkat Panggul

Senam dengan mengangkat panggul sangat bermanfaat untuk ibu hamil pada trimester kedua. Gerakan ini mengencangkan otot perut dan membantu mempersiapkan tubuh untuk proses persalinan. Berikut cara melakukannya:

  • Berbaring terlentang dengan kedua lutut ditekuk dan telapak kaki menyentuh lantai.
  • Angkat punggung ke atas sambil atur napas dan tahan posisi ini beberapa detik.
  • Turunkan punggung kembali ke lantai, lalu ulangi gerakan ini beberapa kali.

Manfaat Senam bagi Ibu Hamil

1. Membantu Mengatasi Sembelit Pada Ibu Hamil

Selama masa kehamilan, tubuh ibu hamil mengalami berbagai perubahan, baik pada fisik maupun hormon. Salah satu perubahan yang sering terjadi adalah sembelit, yang disebabkan oleh hormon yang menghambat pergerakan usus. 

Selain itu, pertumbuhan janin yang semakin besar dapat memberikan tekanan pada usus, membuat feses sulit dikeluarkan. Namun, jangan khawatir. 

Melakukan senam hamil secara rutin dapat membantu memperlancar kontraksi otot usus, mengurangi risiko sembelit, dan menjaga kenyamanan selama kehamilan.

2. Mengurangi Sakit Punggung

Nyeri punggung adalah keluhan umum yang dialami banyak ibu hamil. Namun, senam hamil dapat memberikan bantuan dengan cara memperlancar peredaran darah dan memperkuat otot-otot punggung. 

Gerakan senam yang dilakukan secara rutin akan membantu meredakan ketegangan otot dan mengurangi rasa sakit pada punggung yang disebabkan oleh pertambahan berat badan dan perubahan postur tubuh selama kehamilan.

3. Mampu Menurunkan Risiko Diabetes Gestasional

Diabetes gestasional adalah salah satu komplikasi yang bisa terjadi selama kehamilan dan dapat berdampak pada kesehatan ibu dan bayi. 

Namun, senam hamil dapat membantu menurunkan risiko diabetes gestasional dengan cara mengatur kadar gula darah. 

Aktivitas fisik yang teratur, seperti senam hamil, membantu tubuh menggunakan glukosa lebih efektif dan mengurangi kadar gula darah tinggi yang bisa berisiko selama kehamilan.

4. Membantu Menjaga Kebugaran Tubuh

Selama kehamilan, tubuh ibu hamil seringkali merasa lebih lelah dan kekurangan energi. Dengan melakukan senam hamil secara rutin, kamu dapat memperkuat sistem kardiovaskular, meningkatkan stamina, dan mengurangi rasa lemas. 

Ini akan membantumu menjaga kebugaran tubuh dan tetap aktif sepanjang kehamilan, sehingga kamu dapat menikmati masa kehamilan dengan lebih nyaman.

5. Membantu Memperkuat Otot dan Sendi Ibu Hamil

Pertambahan berat badan selama kehamilan mempengaruhi otot dan sendi, yang harus bekerja lebih keras untuk menopang tubuh. Senam hamil dapat membantu memperkuat otot-otot tubuh serta sendi-sendi yang bekerja lebih keras selama masa kehamilan.

Dengan otot dan sendi yang lebih kuat, kamu akan merasa lebih bugar dan mampu melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih mudah dan nyaman.

6. Membuat Tidur Lebih Nyenyak

Selama kehamilan, banyak ibu hamil yang mengalami kesulitan tidur karena perubahan fisik yang terjadi, seperti rasa lelah, pegal, dan nyeri tubuh. Namun, senam hamil dapat membantu mengurangi gangguan tidur tersebut. 

Dengan rutin melakukan senam, tubuh akan lebih rileks dan otot-otot akan terasa lebih lega, sehingga tidur menjadi lebih nyenyak dan berkualitas.

7. Mendukung Tumbuh Kembang Janin

Kehamilan adalah masa yang sangat penting bagi perkembangan janin. Berbagai faktor, seperti asupan makanan, kegiatan fisik, dan tingkat stres, dapat memengaruhi tumbuh kembang janin. 

Salah satu cara untuk mendukung perkembangan janin yang sehat adalah dengan rutin melakukan senam hamil. 

Aktivitas fisik yang dilakukan oleh ibu selama kehamilan dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, memberikan oksigen yang cukup untuk janin, serta memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin secara positif. 

Pastikan kamu tetap aktif dengan senam hamil untuk mendukung tumbuh kembang janin yang optimal.

Sebagai penutup, dengan melakukan senam ibu hamil secara rutin, kamu dapat merasakan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh dan mendukung persiapan persalinan yang lebih lancar.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index