Penyeberangan

Dishub Aceh Siapkan 11 Kapal untuk Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025

Dishub Aceh Siapkan 11 Kapal untuk Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025

JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh memastikan kesiapan 11 kapal untuk melayani arus mudik Lebaran 2025. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik yang menggunakan transportasi laut guna merayakan Idulfitri di kampung halaman masing-masing.

Kepala Dishub Aceh, T Faisal, menyatakan bahwa armada yang disiapkan terdiri dari berbagai jenis kapal yang telah melalui pemeriksaan teknis dan dinyatakan siap beroperasi tanpa kendala. "Kami telah menyiapkan 11 kapal, terdiri dari 4 kapal cepat, 6 kapal roll-on/roll-off (Ro-Ro) yang bisa mengangkut kendaraan, serta 1 kapal perintis yang melayani rute Calang," ujar Faisal dalam keterangannya di Banda Aceh, Rabu 26 Maret 2025.

Antisipasi Lonjakan Penumpang dan Pemeriksaan Teknis Kapal

Dishub Aceh memperkirakan peningkatan jumlah pemudik yang signifikan pada musim mudik tahun ini, mengingat tingginya minat masyarakat menggunakan moda transportasi laut. Oleh karena itu, pihaknya telah melakukan berbagai upaya guna memastikan kelancaran arus mudik, termasuk melakukan inspeksi ketat terhadap kelayakan kapal-kapal yang beroperasi.

"Seluruh kapal telah melalui proses ramp check atau pemeriksaan kelaikan operasional. Ini penting agar perjalanan pemudik bisa berlangsung dengan aman dan nyaman," jelas Faisal. Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan operator kapal untuk memastikan kesiapan kru dalam menghadapi lonjakan penumpang.

Peningkatan Layanan dan Keamanan di Pelabuhan

Guna menghindari kepadatan di pelabuhan, Dishub Aceh juga menyiapkan skema keberangkatan secara bertahap serta penambahan fasilitas di beberapa titik strategis. Petugas akan disiagakan untuk membantu kelancaran arus masuk dan keluar penumpang di pelabuhan.

"Kami mengimbau para pemudik untuk datang lebih awal ke pelabuhan agar tidak terburu-buru. Selain itu, mereka juga harus mematuhi aturan keselamatan yang berlaku selama perjalanan," tambah Faisal.

Lebih lanjut, Dishub Aceh akan bekerja sama dengan otoritas terkait, termasuk kepolisian dan Basarnas, guna memastikan standar keselamatan pelayaran tetap terjaga. Hal ini mencakup pengawasan terhadap kapasitas penumpang, penggunaan alat keselamatan, serta penerapan standar operasional prosedur (SOP) dalam keadaan darurat.

Harga Tiket dan Cara Pembelian

Selain menyiapkan armada kapal, Dishub Aceh juga mengingatkan masyarakat untuk membeli tiket secara resmi guna menghindari percaloan yang sering terjadi di musim mudik. Tiket kapal dapat dibeli langsung di loket resmi atau melalui platform daring yang telah disediakan oleh operator kapal.

"Kami mengimbau pemudik untuk tidak membeli tiket dari calo, sebab itu bisa merugikan mereka. Gunakan jalur resmi agar lebih aman dan terjamin," tegas Faisal.

Dengan kesiapan armada dan berbagai langkah antisipasi yang telah disiapkan, Dishub Aceh berharap arus mudik tahun ini dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti. Masyarakat diimbau untuk mengikuti arahan dari petugas dan tetap mengutamakan keselamatan selama perjalanan menuju kampung halaman.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index