JAKARTA - Bali semakin menunjukkan potensinya sebagai pusat olahraga air, salah satunya olahraga layar yang kini mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, mengapresiasi semangat Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Provinsi Bali dalam mengembangkan olahraga ini. Menurutnya, dengan keindahan pantai yang dimiliki, Bali sangat cocok menjadi pusat olahraga layar di Indonesia.
Dalam pertemuan dengan Porlasi Bali yang diketuai oleh Letkol Laut P Gede Padang Suryawan serta Direktur Utama BPD Bali, I Nyoman Sudharma, di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Bali, Denpasar, pada Selasa, Wagub Giri Prasta menegaskan bahwa olahraga layar tidak hanya dapat mencetak prestasi, tetapi juga berpotensi menjadi daya tarik wisata baru. “Mungkin bisa dimulai dengan sosialisasi di sekolah-sekolah pesisir agar anak-anak muda tertarik dengan olahraga ini. Setelah itu, bisa lebih fokus pada pengembangan prestasi. Jika Bali berprestasi dalam olahraga ini, maka akan semakin terkenal dan menarik lebih banyak wisatawan,” ujarnya.
Ia juga berharap semakin banyak anak muda yang tertarik menekuni olahraga layar. Menurutnya, selain melahirkan atlet profesional, olahraga ini juga bisa membuka peluang ekonomi baru, seperti menjadi instruktur atau pemandu wisata bagi turis yang ingin mencoba olahraga layar. “Selain mencetak atlet, kita juga bisa membuka lapangan pekerjaan dengan menjadikan mereka sebagai pemandu bagi wisatawan yang ingin mencoba olahraga layar,” tambahnya.
Ketua Porlasi Bali, Letkol Laut P Gede Padang Suryawan, menegaskan bahwa Bali memiliki potensi besar dalam pengembangan olahraga layar. Saat ini, atlet layar asal Bali telah menorehkan prestasi yang membanggakan, salah satunya adalah perolehan medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara oleh atlet I Wayan Wiranatha. “Kami yakin banyak anak muda berpotensi di Bali yang bisa kita kembangkan,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa olahraga layar merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di olimpiade. Dengan pembinaan yang tepat dan berkelanjutan, atlet-atlet Bali memiliki peluang besar untuk berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional. “Jika kita mulai dari sekarang dengan pembinaan yang matang, bukan tidak mungkin atlet-atlet kita akan bersinar di kompetisi dunia,” katanya.
Selain dari sisi prestasi, olahraga layar juga dinilai bisa menjadi daya tarik wisata baru bagi Bali. Dengan keindahan pantai yang menjadi salah satu daya tarik utama Pulau Dewata, olahraga ini berpeluang besar untuk dikembangkan sebagai bagian dari pariwisata bahari. “Kami sepakat dengan Wagub bahwa olahraga layar bisa menjadi atraksi wisata baru di Bali. Dengan persiapan yang matang, realisasi rencana ini bisa berjalan lebih cepat,” tambahnya.
Dukungan dari pemerintah daerah tentu menjadi faktor kunci dalam pengembangan olahraga ini. Dengan sinergi antara pemerintah, Porlasi, dan sektor swasta, diharapkan olahraga layar di Bali bisa semakin berkembang dan memberikan manfaat tidak hanya bagi dunia olahraga, tetapi juga bagi sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat setempat.
