JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengajak masyarakat untuk merasakan pengalaman menyeberang dengan kapal ferry menuju destinasi wisata eksotis di Singkil, Aceh, sebagai bagian dari upaya mempromosikan sektor pariwisata dan ekonomi daerah, terutama menjelang libur panjang Hari Raya Idul Fitri 2025. Dengan berbagai destinasi alam yang memukau, ASDP berharap dapat membuka lebih banyak akses bagi wisatawan, serta meningkatkan konektivitas dan distribusi logistik yang vital di wilayah Aceh.
Menelusuri Keindahan Kepulauan Banyak dan Pulau Bangkaru
Sebagai pintu gerbang menuju berbagai lokasi wisata menawan, Pelabuhan ASDP Singkil menjadi akses utama menuju Kepulauan Banyak dan Pulau Bangkaru yang terkenal dengan keindahan alamnya. Kepulauan Banyak adalah gugusan pulau kecil yang dikenal dengan pasir putihnya yang halus dan air laut yang jernih, menawarkan pengalaman snorkeling, diving, surfing, dan island hopping yang tidak terlupakan.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa wisatawan dapat dengan mudah mengakses Kepulauan Banyak dengan menggunakan kapal KMP Aceh Hebat 3. Perjalanan dari Singkil ke Sinabang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 3,5 jam. Kapal ini melayani keberangkatan setiap Senin pukul 15.00, Selasa pukul 17.00, dan Jumat pukul 17.00. Sedangkan untuk rute sebaliknya, dari Sinabang ke Singkil, keberangkatan tersedia setiap Rabu dan Sabtu pukul 22.30 dengan perkiraan tiba pukul 07.30 keesokan harinya.
“Kami ingin menawarkan lebih dari sekedar transportasi, tetapi juga pengalaman berwisata yang menakjubkan. Kepulauan Banyak dengan keindahan alamnya memberikan banyak pilihan kegiatan bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Aceh,” kata Shelvy.
Selain Kepulauan Banyak, Pulau Bangkaru juga menjadi destinasi menarik lainnya, terutama bagi para pecinta ekowisata dan konservasi alam. Pulau ini dikenal sebagai habitat bagi beberapa spesies penyu langka, seperti penyu hijau, penyu belimbing, dan penyu sisik. Salah satu daya tarik utama Pulau Bangkaru adalah Pantai Amandangan yang membentang sepanjang 3 km, menjadi tempat bagi penyu-penyu untuk bertelur, menjadikannya lokasi penting bagi para pengamat satwa liar dan konservasi.
Meningkatkan Konektivitas dan Perekonomian Wilayah
Selain membuka akses ke destinasi wisata alam, kapal ASDP juga memainkan peran penting dalam memperkuat konektivitas antarwilayah di Aceh. ASDP mengoperasikan berbagai lintasan di wilayah ini, di antaranya adalah rute Sinabang-Calang (PP), Sinabang-Meulaboh (PP) dengan kapal KMP Aceh Hebat 1, serta Sinabang-Meulaboh (PP), Sinabang-Labuhan Haji (PP), dan Sinabang-Singkil (PP) dengan KMP Teluk Sinabang.
Sejak tahun 2024, ASDP Cabang Singkil telah melayani lebih dari 126.000 penumpang dan lebih dari 38.000 kendaraan, termasuk lebih dari 24.000 unit roda dua, 6.000 kendaraan kecil, dan 7.100 kendaraan roda empat atau lebih. Selain itu, kapal ASDP juga berperan besar dalam mendistribusikan barang-barang kebutuhan pokok seperti sembako, sayur mayur, material bangunan, dan produk lokal lainnya ke Pulau Simeulue. Sebaliknya, kapal ASDP juga mengangkut hasil laut dari Simeulue menuju daratan untuk memenuhi kebutuhan pasar di berbagai wilayah.
Peran ASDP dalam Pengembangan Ekonomi Daerah
Shelvy Arifin menegaskan bahwa kehadiran ASDP di wilayah Aceh lebih dari sekedar memberikan akses transportasi. Menurutnya, layanan penyeberangan ini berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan sektor pariwisata dan distribusi logistik yang pada gilirannya mendorong pembangunan ekonomi daerah.
“Kehadiran layanan ASDP di wilayah ini sangat penting. Tidak hanya menghubungkan berbagai wilayah, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian daerah, baik dalam hal pariwisata maupun distribusi barang-barang penting. Kami berharap, dengan adanya konektivitas yang lebih baik, sektor pariwisata dan ekonomi daerah akan semakin berkembang,” ujar Shelvy.
Selain menghubungkan kawasan wisata, kapal ASDP juga mengoptimalkan distribusi logistik di wilayah Aceh, yang sangat bergantung pada transportasi laut untuk mendukung kehidupan masyarakat setempat. Dengan lebih dari seratus ribu penumpang yang dilayani pada 2024, serta ribuan kendaraan dan pengangkutan barang, ASDP berperan dalam mempercepat arus barang dan meningkatkan mobilitas di Aceh.
Liburan Idul Fitri 2025: Waktu yang Tepat untuk Jelajahi Singkil-Aceh dengan Kapal Ferry
Dengan musim liburan yang akan datang, ASDP menyarankan agar wisatawan memanfaatkan kesempatan libur panjang Idul Fitri 2025 untuk mengunjungi Singkil dan sekitarnya. Keindahan alam yang masih alami, ditambah dengan kenyamanan dan keamanan dalam perjalanan menggunakan kapal ferry, menjadikan Singkil sebagai destinasi yang ideal untuk liburan keluarga, pecinta alam, dan para penggemar ekowisata.
"Liburan Idul Fitri adalah waktu yang sangat baik untuk menjelajahi Aceh, khususnya Singkil, yang kaya akan pesona alam. Dengan fasilitas kapal ferry yang kami operasikan, wisatawan dapat menikmati perjalanan yang menyenangkan sekaligus berkontribusi pada ekonomi lokal melalui sektor pariwisata," tambah Shelvy.
