ASDP

ASDP Imbau Pembelian Tiket Lebih Awal dan Tiba Tepat Waktu di Pelabuhan untuk Kelancaran Angkutan Lebaran 2025

ASDP Imbau Pembelian Tiket Lebih Awal dan Tiba Tepat Waktu di Pelabuhan untuk Kelancaran Angkutan Lebaran 2025
ASDP Imbau Pembelian Tiket Lebih Awal dan Tiba Tepat Waktu di Pelabuhan untuk Kelancaran Angkutan Lebaran 2025

JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengingatkan seluruh pengguna jasa untuk membeli tiket lebih awal melalui platform daring Ferizy dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal guna menghindari antrean panjang selama periode Angkutan Lebaran 2025/1446 H. Dengan diperkirakan terjadi lonjakan pengguna jasa sebesar 10% dibandingkan tahun lalu, ASDP berkomitmen memastikan kelancaran arus mudik Lebaran yang aman dan nyaman.

Memasuki musim mudik Lebaran 2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengeluarkan imbauan penting untuk seluruh pemudik guna mendukung kelancaran arus penyeberangan. Salah satu langkah utama adalah memastikan pembelian tiket dilakukan lebih awal melalui aplikasi atau website resmi Ferizy, serta mendorong pemudik untuk datang ke pelabuhan tepat waktu, sesuai dengan jadwal yang tertera pada tiket.

"Berdasarkan pengalaman Angkutan Lebaran tahun lalu, sekitar 82% pengguna jasa tidak melakukan check-in tepat waktu, sementara sekitar 85-90% membeli tiket mendekati keberangkatan. Hal ini berdampak pada kepadatan yang terjadi di pelabuhan. Oleh karena itu, kami mengimbau agar masyarakat dapat membeli tiket lebih awal dan datang sesuai jadwal untuk meminimalkan kemacetan," ujar Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP, dalam keterangan resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan.
 

Prediksi Lonjakan Penumpang dan Kendaraan
 

ASDP memperkirakan jumlah penumpang yang akan menyeberang selama musim mudik Lebaran tahun ini mencapai sekitar 4,56 juta orang dengan total kendaraan diperkirakan sebanyak 1,1 juta unit. Ini menunjukkan adanya peningkatan sebesar 10% dibandingkan dengan realisasi Angkutan Lebaran tahun lalu. Dengan peningkatan ini, ASDP telah menyiapkan berbagai langkah strategis, termasuk peningkatan kapasitas armada dan infrastruktur pelabuhan.

"Dengan prediksi kenaikan jumlah penumpang dan kendaraan sebesar 10 persen, kami memastikan manajemen dermaga siap beroperasi dengan 50 unit dermaga (44 unit milik ASDP dan 6 unit non-ASDP). Selain itu, kapal yang siap beroperasi tercatat sebanyak 215 unit, dengan 50 kapal milik ASDP dan 165 kapal reguler non-ASDP," jelas Shelvy, merinci langkah-langkah yang telah dipersiapkan ASDP untuk menghadapi lonjakan permintaan selama musim mudik.

Selain di Pelabuhan Merak dan Bakauheni, ASDP juga menyiapkan dukungan operasional di sejumlah pelabuhan lain, seperti Pelabuhan Ciwandan, Pelabuhan BBJ Bojonegara, Pelabuhan Indah Kiat, Pelabuhan Pelindo Bojonegara, dan Pelabuhan KBS Cilegon. Armada kapal yang disiapkan mencakup 55 kapal untuk lintasan Merak-Bakauheni, 10 kapal untuk lintasan Ciwandan-Bakauheni, serta 5 kapal untuk lintasan BBJ-Muara Pilu. Tak hanya itu, ASDP juga memantau sejumlah lintasan strategis lainnya, termasuk Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, dan Bajoe-Kolaka.
 

Kepastian Harga Tiket dan Pengawasan Pemerintah
 

Sebagai bagian dari upaya menjaga kelancaran arus mudik, ASDP bersama dengan pemerintah juga memastikan harga tiket tetap terjangkau. Menurut Plt. Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan, Mayjen TNI (Purn) Kasuri, Presiden Prabowo telah mengeluarkan arahan agar harga tiket seluruh moda transportasi milik BUMN, termasuk penyeberangan ASDP, tidak mengalami kenaikan selama periode mudik Lebaran 2025.

"Harga tiket transportasi umum milik BUMN, termasuk ASDP, tidak akan naik. Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat dan mendukung kelancaran arus mudik nasional," ujar Kasuri, saat melakukan pengecekan kesiapan Angkutan Lebaran di Pelabuhan Merak

Kasuri juga menekankan pentingnya optimalisasi sistem digitalisasi tiket, serta peningkatan layanan ASDP untuk memastikan jadwal kapal tetap tepat waktu dan tidak terjadi penundaan yang dapat mengganggu kelancaran perjalanan.

"ASDP berperan krusial dalam memastikan layanan penyeberangan yang aman, terjangkau, dan efisien. Kami akan fokus pada peningkatan on-time performance (OTP), jadwal kapal sandar dan berangkat tepat waktu, serta penambahan armada dan fasilitas untuk mengantisipasi lonjakan penumpang," tambah Kasuri.
 

Kemudahan Refund dan Reschedule untuk Fleksibilitas Perjalanan
 

Dalam rangka memberikan kenyamanan dan fleksibilitas bagi para pengguna jasa, ASDP juga telah menyederhanakan mekanisme refund dan reschedule tiket. Sejak 25 Desember 2024, kebijakan ini memberikan kemudahan bagi calon pemudik yang ingin mengubah jadwal perjalanan mereka. Dengan penyederhanaan biaya administrasi, ASDP berharap pengguna jasa dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik tanpa khawatir menghadapi kendala administratif.

"Kami menyederhanakan biaya penalti untuk refund dan reschedule tiket menjadi lebih terjangkau, hanya 25% dari harga tiket untuk refund dan 10% untuk reschedule. Dengan kebijakan ini, diharapkan masyarakat dapat merencanakan perjalanan dengan lebih nyaman dan fleksibel," ujar Shelvy Arifin menjelaskan perubahan kebijakan yang diharapkan dapat mengurangi kepadatan di pelabuhan dan meningkatkan kenyamanan pengguna jasa.

Proses refund dan reschedule kini dapat dilakukan secara praktis melalui aplikasi Ferizy atau melalui Contact Center Hay ASDP di nomor 191, yang semakin memudahkan masyarakat dalam mengatur perjalanan mereka.
 

Tiket Daring Wajib: Langkah Antisipasi Kepadatan Pelabuhan
 

Seiring dengan lonjakan jumlah pemudik, ASDP terus mendorong masyarakat untuk membeli tiket secara daring melalui aplikasi Ferizy. Dengan pembelian tiket daring, diharapkan para pemudik dapat merencanakan perjalanan mereka jauh-jauh hari dan menghindari antrean panjang di pelabuhan. Hal ini juga menjadi solusi untuk mengurangi kepadatan yang seringkali terjadi di pelabuhan, khususnya di Pelabuhan Merak yang menjadi pintu utama penyeberangan menuju Sumatra.

"Kami mengimbau kepada seluruh pemudik untuk membeli tiket lebih awal dan datang ke pelabuhan sesuai jadwal yang tercantum pada tiket. Hal ini sangat penting untuk menghindari antrean panjang dan memastikan kelancaran perjalanan," tambah Shelvy Arifin.
 

Strategi Lengkap untuk Menjamin Kelancaran Angkutan Lebaran 2025
 

Dengan persiapan yang matang, ASDP Indonesia Ferry memastikan bahwa layanan penyeberangan selama Angkutan Lebaran 2025 akan berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman. Berbagai langkah yang telah disiapkan, mulai dari pembelian tiket lebih awal, penyederhanaan proses refund dan reschedule, hingga penambahan armada kapal dan peningkatan fasilitas di pelabuhan, diharapkan dapat menjawab tantangan besar dalam mengelola lonjakan jumlah pemudik.

Selain itu, kebijakan pemerintah yang menetapkan harga tiket tetap terjangkau akan turut mendukung kelancaran arus mudik. Dengan adanya sistem tiket daring yang efisien, serta optimasi waktu dan pengelolaan arus kendaraan yang lebih tertata, ASDP berkomitmen memberikan pengalaman mudik yang lebih nyaman dan bebas hambatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index