JAKARTA - PT Haleyora Power (HP) berperan besar dalam memastikan keandalan pasokan listrik pada acara Retreat Kepala Daerah yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto di Akademi Militer (Akmil), Kota Magelang, yang berlangsung pada 21 hingga 28 Februari 2025. Dalam acara penting ini, HP bekerja sama dengan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY untuk memastikan tidak ada gangguan pasokan listrik yang dapat mengganggu kelancaran acara kenegaraan tersebut.
Persiapan Intensif untuk Agenda Kenegaraan
Untuk memastikan kelancaran pasokan listrik selama kegiatan tersebut, HP mulai melakukan persiapan sejak tanggal 20 Februari 2025. Persiapan ini melibatkan pengawasan ketat terhadap infrastruktur kelistrikan yang ada, serta penyiapan berbagai perangkat cadangan untuk menghadapi kemungkinan gangguan listrik. Sebanyak 18 personil HP, terdiri dari 11 petugas Pelayanan Teknik (Yantek) dan 7 jajaran manajemen, dikerahkan di lokasi untuk memantau dan menjaga kestabilan pasokan listrik. Personil ini juga ditempatkan di berbagai titik strategis di sekitar Akademi Militer dan posko siaga.
Susiana Mutia, Plt. Direktur Utama PT Haleyora Power, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai infrastruktur kelistrikan penting untuk mendukung jalannya acara kenegaraan tersebut. “Kami telah menyiapkan infrastruktur kelistrikan dengan memasang 110 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 80 unit panel distribusi, kabel instalasi, hingga 2 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk memudahkan pengisian daya kendaraan listrik yang digunakan dalam acara ini,” kata Susiana.
Selain itu, HP juga memastikan agar seluruh perangkat kelistrikan yang dipasang berfungsi optimal dan siap digunakan, sehingga setiap peserta acara dapat merasakan kenyamanan tanpa adanya gangguan listrik.
Pengamanan Kelistrikan yang Tangguh untuk Kenyamanan Acara
Untuk menjaga keamanan dan keandalan listrik selama acara berlangsung, HP bekerja sama dengan PLN untuk mengimplementasikan skema pengamanan kelistrikan yang terdiri dari beberapa lapisan pengamanan. HP dan PLN mempersiapkan segala sesuatunya dengan cermat untuk menghadapi segala kemungkinan gangguan listrik yang dapat mengganggu jalannya acara. Isral, seorang petugas yang terlibat dalam siaga kelistrikan untuk acara tersebut, menjelaskan bahwa setiap personil yang bertugas sudah dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) dan alat kerja sesuai dengan prosedur yang berlaku. “Kami memastikan bahwa setiap personil siap untuk melaksanakan tugas perbaikan jika terjadi gangguan pasokan listrik. Semua personil telah dilengkapi APD dan alat kerja sesuai dengan SOP,” ungkap Isral.
PLN Terapkan Pengamanan Listrik Berlapis
Sementara itu, Sugeng Widodo, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, memaparkan lebih lanjut mengenai sistem pengamanan kelistrikan yang diterapkan selama acara tersebut. PLN tidak hanya mengandalkan satu sumber penyulang listrik utama, tetapi juga menerapkan beberapa lapisan pengamanan untuk memastikan pasokan listrik yang stabil. “Kami mengoperasikan satu suplai penyulang utama kelistrikan, satu penyulang cadangan, 148 unit UPS, dan 31 unit genset sebagai langkah antisipasi jika terjadi gangguan listrik,” jelas Sugeng.
PLN juga mengandalkan berbagai perangkat cadangan untuk mengantisipasi kondisi darurat. Dengan begitu, meskipun terjadi gangguan pada salah satu jalur penyulang, pasokan listrik tetap terjaga melalui perangkat cadangan lainnya, seperti genset dan UPS yang telah dipasang.
Sugeng Widodo juga menambahkan bahwa PLN telah bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk HP, jauh-jauh hari sebelumnya untuk memastikan bahwa setiap aspek kelistrikan untuk acara ini telah dipersiapkan dengan matang. “Kami sudah melakukan kerja sama intensif dengan seluruh stakeholder terkait untuk memastikan bahwa suplai listrik tetap terjaga dengan baik. Kami bersyukur acara Retreat Kepala Daerah ini dapat berlangsung dengan lancar dan tamu undangan merasa nyaman selama acara,” tutup Sugeng.
Menjaga Keandalan Listrik di Setiap Acara Kenegaraan
Keberhasilan dalam menjaga kelancaran pasokan listrik selama Retreat Kepala Daerah ini menunjukkan kapasitas dan komitmen PT Haleyora Power dan PLN dalam mendukung kelancaran kegiatan-kegiatan penting kenegaraan. Keandalan pasokan listrik yang terjaga adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam kelancaran sebuah acara skala besar yang melibatkan banyak pejabat negara, kepala daerah, dan tamu undangan.
Suksesnya acara ini menunjukkan bahwa dengan kerja sama yang baik antara pihak swasta dan BUMN, sektor ketenagalistrikan Indonesia semakin siap menghadapi berbagai tantangan. Ke depannya, PT Haleyora Power dan PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan kesiapan infrastruktur kelistrikan di seluruh Indonesia, demi mendukung acara-acara besar dan kegiatan nasional lainnya.
Infrastruktur Kelistrikan untuk Masa Depan
Melihat perkembangan industri yang semakin mengarah ke penggunaan kendaraan listrik dan teknologi ramah lingkungan, PT Haleyora Power dan PLN juga berupaya menyediakan solusi kelistrikan yang lebih berkelanjutan. Dalam acara ini, HP bahkan turut menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk memastikan kendaraan listrik yang digunakan oleh peserta dapat mengisi daya dengan mudah.
Ke depan, PT Haleyora Power juga berencana untuk memperluas jaringan kelistrikan dan infrastruktur energi terbarukan di berbagai daerah di Indonesia, guna mendukung transisi menuju energi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Tentang PT Haleyora Power
PT Haleyora Power (HP) merupakan perusahaan yang bergerak di sektor ketenagalistrikan Indonesia. Sebagai bagian dari upaya mendukung kelancaran kegiatan-kegiatan penting, HP tidak hanya menyediakan pasokan listrik yang stabil, tetapi juga mengembangkan teknologi terkini untuk mendukung keberlanjutan energi, seperti penyediaan SPKLU untuk kendaraan listrik. Dengan pengalaman dan komitmen terhadap kualitas serta keselamatan, PT Haleyora Power terus berperan dalam penguatan infrastruktur kelistrikan nasional.