Adhi Karya

ADHI Karya 65 Tahun: Sinergi, Inovasi, dan Harmoni untuk Mewujudkan Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia

ADHI Karya 65 Tahun: Sinergi, Inovasi, dan Harmoni untuk Mewujudkan Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia
ADHI Karya 65 Tahun: Sinergi, Inovasi, dan Harmoni untuk Mewujudkan Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia

JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) merayakan usia ke-65 tahun pada 11 Maret 2025 dengan mengusung tema "Synergy and Harmony for Sustainability". Perayaan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan ADHI untuk terus berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur yang inovatif dan berkelanjutan di Indonesia.

Komisaris Utama ADHI, Dody Usodo Hargo, menegaskan bahwa ADHI telah mencatat berbagai pencapaian monumental dalam sejarah pembangunan nasional. “ADHI memiliki banyak karya nyata yang telah menjadi bagian dari sejarah NKRI. Ke depan, kami akan terus berinovasi dengan semangat sinergi dan harmoni demi membangun negeri yang lebih berkelanjutan,” ujarnya.

Sejak berdiri, ADHI telah memainkan peran kunci dalam membangun berbagai proyek strategis yang menjadi ikon nasional, seperti Monumen Nasional (Monas), Jalan Tol Sigli-Banda Aceh, Tol Solo-Jogja-YIA Kulonprogo, dan Jembatan Pulau Balang di Penajam Paser Utara. ADHI juga berkontribusi dalam pengembangan transportasi massal, termasuk proyek LRT Jabodebek yang kini telah melayani lebih dari 21 juta penumpang, memberikan efisiensi waktu dan kenyamanan bagi masyarakat perkotaan.

Direktur Utama ADHI, Entus Asnawi Mukhson, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras yang diwariskan dari generasi ke generasi. “Insan ADHI harus terus mengembangkan karakter LAMPs (Learner, Adaptive, Militant, Problem Solving) agar tetap relevan dan mampu menghadapi tantangan bisnis di masa depan,” tuturnya.

Selain di sektor transportasi dan konektivitas, ADHI juga aktif dalam pembangunan proyek berbasis keberlanjutan, seperti fasilitas pengolahan sampah di Bantargebang, Medan, dan Denpasar. Fasilitas ini mampu mengolah lebih dari 2.000 ton sampah per hari, sejalan dengan komitmen ADHI dalam menerapkan konstruksi berbasis lingkungan dan mendukung ekonomi sirkular di Indonesia.

Sebagai perusahaan konstruksi pertama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak Maret 2004, ADHI terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri infrastruktur nasional dan internasional. Dengan semangat inovasi dan keberlanjutan, ADHI berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi konstruksi yang tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat luas.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index