Bank Indonesia

Bank Indonesia Sesuaikan Jadwal Penukaran Uang Lebaran 2025, Layanan Dibuka Mulai 22 Maret

Bank Indonesia Sesuaikan Jadwal Penukaran Uang Lebaran 2025, Layanan Dibuka Mulai 22 Maret
Bank Indonesia Sesuaikan Jadwal Penukaran Uang Lebaran 2025, Layanan Dibuka Mulai 22 Maret

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengumumkan penyesuaian jadwal layanan penukaran uang rupiah menjelang Lebaran 2025. Penyesuaian ini bertujuan untuk meningkatkan kemudahan akses bagi masyarakat serta mengoptimalkan layanan distribusi uang layak edar. Layanan penukaran uang akan dimulai pada 22 Maret 2025 dan berlangsung hingga 23 Maret 2025 dengan pembagian jadwal dan lokasi yang telah ditetapkan.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso, menyampaikan bahwa layanan penukaran uang Lebaran tahun ini akan dilakukan dalam dua tahap. “Tahap pertama akan dimulai pada Sabtu, 22 Maret 2025, mulai pukul 09.00-18.00 WIB untuk 1.505 titik lokasi penukaran di Pulau Jawa. Selanjutnya, tahap kedua akan digelar pada Minggu, 23 Maret 2025, pukul 09.00 WIB, di 1.043 titik lokasi di luar Pulau Jawa,” ujar Ramdan.

Kuota Penukaran Uang dan Program SERAMBI 2025

Bank Indonesia telah menetapkan kuota penukaran uang pada termin keempat ini sebanyak 254.800 paket, yang akan didistribusikan secara merata di seluruh titik layanan. Penyesuaian jadwal ini juga sejalan dengan program tahunan BI, yakni Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2025, yang bertujuan untuk memberikan layanan penukaran uang yang lebih nyaman dan mudah bagi masyarakat.

Menurut data terbaru BI hingga 17 Maret 2025, total uang yang telah ditukarkan untuk kebutuhan Lebaran mencapai Rp67,1 triliun atau sekitar 37 persen dari total uang layak edar (ULE) yang disiapkan BI sebesar Rp180,9 triliun. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan mendekatnya Hari Raya Idulfitri.

Akses Lebih Mudah dengan Aplikasi PINTAR

Untuk mengurangi antrean dan meningkatkan kenyamanan, Bank Indonesia mendorong masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah). Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat memilih lokasi dan jadwal penukaran uang sesuai ketersediaan kuota yang tersedia.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan layanan penukaran uang dengan lebih mudah dan nyaman. Dengan aplikasi PINTAR, penukaran dapat dilakukan secara lebih terorganisir tanpa harus mengantre lama di lokasi,” jelas Ramdan.

Layanan penukaran uang melalui program SERAMBI sendiri telah dibuka sejak 3 Maret 2025 dan akan berlangsung hingga beberapa hari menjelang Lebaran di berbagai titik layanan resmi yang telah ditentukan oleh Bank Indonesia.

BI Dorong Penggunaan Transaksi Digital Saat Lebaran

Selain menyediakan layanan penukaran uang tunai, Bank Indonesia juga mengajak masyarakat untuk semakin memanfaatkan transaksi pembayaran digital guna mendukung kelancaran transaksi selama periode Lebaran. Masyarakat disarankan untuk menggunakan layanan BI-Fast, mobile banking, dan internet banking yang menawarkan transaksi yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal.

“Masyarakat dapat memanfaatkan BI-Fast untuk transfer dana yang lebih efisien, termasuk layanan transfer kolektif (bulk transfer), pembayaran permintaan (request for payment), serta transfer debit langsung (direct debit),” kata Ramdan.

Selain itu, penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) juga terus didorong sebagai metode pembayaran serbaguna yang dapat digunakan untuk transaksi tarik tunai, transfer, dan setor tunai. Inovasi terbaru seperti QRIS Tanpa Pindai (QRIS TAP) juga telah disiapkan untuk mendukung kemudahan pembayaran di berbagai fasilitas layanan publik, termasuk transportasi umum.

Bank Indonesia memastikan bahwa layanan BI-Fast akan tetap beroperasi penuh selama periode libur Lebaran, yakni mulai 28 Maret hingga 7 April 2025, guna memastikan masyarakat tetap dapat melakukan transaksi dengan lancar.

Dukungan BI untuk Stabilitas Ekonomi Lebaran 2025

Dengan adanya layanan penukaran uang tunai dan dorongan terhadap transaksi digital, Bank Indonesia berharap dapat memberikan solusi yang lebih efektif bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan finansial selama Ramadan dan Idulfitri 2025. Ketersediaan uang layak edar dalam jumlah yang mencukupi serta sistem pembayaran yang lancar akan menjadi kunci dalam menjaga stabilitas ekonomi selama musim libur Lebaran.

“Kami akan terus memantau dan memastikan ketersediaan uang tunai serta kelancaran sistem pembayaran digital di seluruh Indonesia. Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” pungkas Ramdan.

Dengan adanya layanan penukaran uang yang lebih terorganisir dan dorongan terhadap transaksi digital, Bank Indonesia berharap dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idulfitri 2025.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index