KAI

PT KAI Daop 5 Purwokerto Intensifkan Pemeliharaan Jalur Kereta Api di Jalur Selatan Demi Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025

PT KAI Daop 5 Purwokerto Intensifkan Pemeliharaan Jalur Kereta Api di Jalur Selatan Demi Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025
PT KAI Daop 5 Purwokerto Intensifkan Pemeliharaan Jalur Kereta Api di Jalur Selatan Demi Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025

JAKARTA - Dalam rangka memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto terus melakukan pemeliharaan jalur kereta api di berbagai titik strategis. Salah satu area yang menjadi fokus utama adalah jalur di sekitar Stasiun Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, yang memiliki tingkat mobilitas tinggi saat periode mudik berlangsung.

Pemeliharaan Jalur Sepanjang 512,7 Kilometer

Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, mengungkapkan bahwa pemeliharaan dilakukan di sepanjang 512,7 kilometer jalur kereta api yang berada dalam wilayah Daop 5. Perawatan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari inspeksi rutin hingga tindakan antisipatif terhadap daerah rawan bencana yang dapat memengaruhi operasional perjalanan kereta api.

“Dalam pemeliharaan prasarana, baik jalan rel maupun jembatan, kami melakukan perbaikan dan optimalisasi jalur dengan metode pemadatan serta melistrikan keseimbangan antara rel sebelah kanan dan kiri. Selain itu, kami juga merawat lengkungan dengan radius yang telah ditentukan agar perjalanan kereta tetap aman dan nyaman,” ujar Krisbiyantoro.

Selain itu, PT KAI Daop 5 juga memastikan kesiapan sistem persinyalan dan kelengkapan rambu-rambu perkeretaapian guna meningkatkan aspek keselamatan. Pemantauan terhadap jalur yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem dan bencana alam juga terus diperketat untuk menghindari gangguan operasional selama puncak arus mudik nanti.

Fokus pada Wilayah Rawan dan Titik-Titik Krusial

Menurut Krisbiyantoro, salah satu aspek yang menjadi perhatian utama dalam pemeliharaan ini adalah daerah-daerah rawan yang telah dipetakan sebelumnya. Beberapa titik di wilayah Daop 5 Purwokerto dikenal memiliki potensi kerawanan seperti tanah longsor dan banjir, terutama pada musim hujan yang masih berlangsung di beberapa wilayah.

“Kami telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif, termasuk memperkuat bantalan rel di daerah rawan longsor serta meningkatkan sistem drainase di jalur yang rawan banjir. Dengan cara ini, kami berharap perjalanan kereta api dapat tetap berjalan lancar meskipun kondisi cuaca tidak menentu,” tambahnya.

Selain itu, tim pemeliharaan juga ditugaskan untuk melakukan patroli rutin guna memastikan tidak ada hambatan yang bisa mengganggu kelancaran perjalanan kereta api selama musim mudik. Penempatan tenaga teknis dan alat berat di titik-titik strategis juga disiapkan guna mempercepat proses perbaikan jika terjadi kendala di jalur rel.

Komitmen KAI untuk Keselamatan dan Kenyamanan Pemudik

Dalam menghadapi lonjakan penumpang selama periode mudik, PT KAI Daop 5 Purwokerto menegaskan komitmennya untuk terus menjaga infrastruktur perkeretaapian agar tetap dalam kondisi optimal. Dengan berbagai upaya pemeliharaan yang dilakukan, diharapkan keselamatan dan kenyamanan para pengguna jasa transportasi kereta api dapat terjaga.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang memilih moda transportasi kereta api untuk mudik bisa mendapatkan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu. Oleh karena itu, pemeliharaan ini menjadi langkah strategis yang kami lakukan jauh-jauh hari sebelum puncak arus mudik berlangsung,” tutup Krisbiyantoro.

Dengan langkah-langkah pemeliharaan yang telah dilakukan, PT KAI Daop 5 Purwokerto optimis dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik yang akan menggunakan kereta api sebagai moda transportasi utama mereka selama libur Lebaran 2025.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index