Danantara

Danantara Indonesia Masuk Peringkat 6 Sovereign Wealth Fund Terkuat di Dunia

Danantara Indonesia Masuk Peringkat 6 Sovereign Wealth Fund Terkuat di Dunia
Danantara Indonesia Masuk Peringkat 6 Sovereign Wealth Fund Terkuat di Dunia

JAKARTA - Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Indonesia resmi masuk dalam daftar enam besar pengelola dana kekayaan negara atau sovereign wealth fund (SWF) terkuat di dunia. Peringkat ini disusun oleh lembaga The World in Maps, yang menyoroti Danantara sebagai salah satu SWF dengan pertumbuhan pesat secara global.

Menurut laporan yang dirilis oleh The World in Maps pada Sabtu, 18 Maret 2025, Danantara Indonesia kini memiliki nilai assets under management (AUM) sebesar 983 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Angka ini menjadikannya salah satu pemain utama dalam lanskap investasi global.

"Salah satu yang menonjol dalam peringkat tahun ini adalah Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, SWF Indonesia. Dengan nilai luar biasa sebesar 983 miliar dolar AS," tulis laporan tersebut.

Potensi dan Perkembangan Pesat Danantara

Pencapaian Danantara Indonesia menandai perubahan besar dalam lanskap pengelolaan investasi negara, di mana entitas ini mampu berkembang pesat dan bahkan melampaui beberapa SWF tertua di dunia. Berbeda dengan dana berbasis sumber daya alam yang dominan di negara-negara Timur Tengah dan Asia, Danantara lebih berfokus pada investasi infrastruktur dan ekonomi digital. Hal ini menjadikannya daya tarik tersendiri bagi investor global yang ingin memanfaatkan potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"SWF (Danantara) ini berkembang pesat, bahkan telah melampaui beberapa SWF tertua di dunia. Berbeda dengan dana berbasis sumber daya alam, SWF Indonesia lebih berfokus pada infrastruktur dan ekonomi digital, menarik minat investor global yang ingin memanfaatkan pertumbuhan ekonomi negara ini," tulis The World in Maps.

Seiring dengan meningkatnya pengaruh sovereign wealth funds, tren investasi global pun mengalami perubahan, baik yang didorong oleh kekayaan minyak, cadangan devisa, maupun ekspansi industri. Indonesia dengan cepat naik peringkat dalam daftar SWF global, menandai pergeseran dari dominasi pusat-pusat keuangan tradisional.

"Dengan negara-negara seperti Indonesia yang dengan cepat naik peringkat, lanskap SWF menjadi semakin beragam, menandai pergeseran dari pusat-pusat keuangan tradisional," lanjut laporan tersebut.

Daftar 10 Sovereign Wealth Funds Terkuat di Dunia

Berdasarkan peringkat yang dihimpun The World in Maps, berikut adalah daftar 10 besar sovereign wealth funds berdasarkan total aset yang mereka kelola:

Norwegia – 1,74 triliun dolar AS

China (CIC - China Investment Corporation) – 1,33 triliun dolar AS

China (SAFE - State Administration of Foreign Exchange) – 1,09 triliun dolar AS

Uni Emirat Arab (UAE) – 1,06 triliun dolar AS

Kuwait – 1,03 triliun dolar AS

Indonesia (Danantara) – 983 miliar dolar AS

Arab Saudi – 925 miliar dolar AS

Singapura – 801 miliar dolar AS

Qatar – 526 miliar dolar AS

Hong Kong – 514 miliar dolar AS

Strategi Danantara dalam Meningkatkan Investasi

Keberhasilan Danantara Indonesia dalam menempati peringkat ke-6 di dunia tidak terlepas dari strategi investasi yang agresif dan berorientasi jangka panjang. Fokus utama Danantara adalah pada pengembangan infrastruktur strategis serta sektor ekonomi digital, yang menjadi motor pertumbuhan utama ekonomi Indonesia.

Dengan meningkatnya status Danantara sebagai SWF global, Indonesia kini memiliki daya tawar yang lebih kuat dalam menarik investor asing untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek infrastruktur dan ekonomi digital di Tanah Air. Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui investasi yang produktif dan berorientasi masa depan.

Ke depan, Danantara diharapkan dapat terus memperluas portofolio investasinya serta memperkuat peran Indonesia dalam kancah investasi global. Dengan pencapaian yang telah diraih sejauh ini, potensi untuk masuk ke dalam lima besar SWF dunia bukanlah hal yang mustahil bagi Danantara Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index