JAKARTA - Minyak goreng menjadi komoditas paling diburu warga Kota Palembang di Pasar Ramadan yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. Pasalnya, harga minyak goreng yang dijual di pasar tersebut lebih murah dibandingkan harga di pasar tradisional maupun ritel modern.
Seorang warga Palembang, Lena, mengatakan bahwa harga minyak goreng di Pasar Ramadan lebih terjangkau, sehingga dirinya dan warga lain memanfaatkannya untuk membeli dalam jumlah lebih banyak.
"Di Pasar Ramadan Jalan Peternakan Sukabangun yang digelar oleh Pemkot Palembang, harga minyak goreng hanya Rp14.700 per kilogram. Sedangkan di pasar tradisional atau ritel modern, harganya mencapai Rp18.000 per kilogram," ungkap Lena.
Ia mengaku membeli tiga kilogram minyak goreng dan berharap harga tersebut dapat bertahan atau bahkan lebih murah agar dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dapur.
Hal yang sama diungkapkan Ainun, warga Palembang lainnya. Menurutnya, minyak goreng merupakan kebutuhan utama di dapur, terutama untuk memasak dan menggoreng.
"Minyak goreng sangat penting untuk kebutuhan rumah tangga. Dengan harga yang lebih murah di Pasar Ramadan ini, tentu sangat membantu kami menghemat pengeluaran," ujar Ainun.
Pasar Ramadan Pemkot Palembang Ringankan Beban Warga
Pemkot Palembang melalui Dinas Perdagangan berupaya membantu masyarakat dengan menyediakan bahan pokok yang lebih terjangkau melalui gelaran Pasar Ramadan.
Asisten I Setda Kota Palembang, Heri Aprian, menyatakan bahwa program pasar murah ini bertujuan untuk memberikan akses kepada masyarakat agar dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar.
"Pasar murah ini digelar di 18 titik kecamatan sejak 26 Februari lalu dan akan berlangsung hingga 21 Maret. Lokasinya akan terus berpindah agar bisa menjangkau lebih banyak warga," ujar Heri Aprian.
Menurutnya, strategi ini dilakukan agar lebih banyak masyarakat yang bisa mendapatkan manfaat dari program pasar murah. Dengan perpindahan lokasi, warga dari berbagai daerah di Palembang dapat mengakses pasar tersebut tanpa harus bepergian jauh.
Selain minyak goreng, Pasar Ramadan juga menyediakan berbagai bahan pokok lainnya, seperti beras, gula, tepung, dan telur dengan harga yang lebih murah dibandingkan di pasar tradisional dan ritel modern.
Klarifikasi Isu Pengurangan Stok Minyak Kita
Terkait adanya isu pengurangan stok Minyak Kita di beberapa daerah, Heri Aprian menegaskan bahwa hal tersebut tidak terjadi di Palembang.
"Itu sepertinya kesalahan prosedur operasional standar (SOP) di daerah lain. Namun, di Palembang tidak ada masalah terkait ketersediaan Minyak Kita," ungkapnya.
Pemkot Palembang memastikan bahwa stok minyak goreng, baik Minyak Kita maupun jenis lainnya, tetap aman dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan.
Heri Aprian juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying dan tetap membeli sesuai kebutuhan.
"Pasar murah ini diadakan untuk menjaga stabilitas harga dan menekan lonjakan harga bahan pokok. Jadi, belilah sesuai kebutuhan agar semua warga bisa kebagian," imbaunya.
Warga Antusias, Pasar Ramadan Jadi Solusi Ekonomi
Antusiasme warga terhadap Pasar Ramadan sangat tinggi. Banyak masyarakat yang berbondong-bondong datang sejak pagi untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih murah.
Seorang ibu rumah tangga, Fitri, menyampaikan bahwa keberadaan pasar murah sangat membantu keluarganya dalam menghadapi tingginya harga bahan pokok menjelang Lebaran.
"Harga-harga di pasar biasa sedang naik, tapi di Pasar Ramadan lebih terjangkau. Saya bisa membeli minyak, gula, dan tepung dengan harga lebih murah. Ini sangat membantu," kata Fitri.
Dengan adanya Pasar Ramadan, warga Palembang berharap agar harga kebutuhan pokok, khususnya minyak goreng, tetap stabil dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.
Pasar Ramadan yang digelar oleh Pemkot Palembang berhasil menarik perhatian masyarakat, terutama karena harga minyak goreng yang lebih murah dibandingkan pasar tradisional dan ritel modern. Program ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat menjelang Lebaran.
Pemkot Palembang juga memastikan bahwa pasokan minyak goreng tetap aman dan tidak ada pengurangan stok Minyak Kita. Warga diimbau untuk berbelanja secara bijak agar program pasar murah ini bisa dimanfaatkan oleh semua kalangan.
Dengan keberlanjutan program ini, masyarakat berharap agar stabilitas harga bahan pokok dapat terus terjaga, sehingga kebutuhan selama Ramadan dan Idul Fitri bisa terpenuhi tanpa beban ekonomi yang berat.