Listrik

Gubernur Sulawesi Tengah Berkomitmen Percepat Pemerataan Listrik, 89 Desa Terpencil Segera Teraliri Jaringan PLN untuk Dukung Perekonomian dan Kesejahteraan Masyarakat

Gubernur Sulawesi Tengah Berkomitmen Percepat Pemerataan Listrik, 89 Desa Terpencil Segera Teraliri Jaringan PLN untuk Dukung Perekonomian dan Kesejahteraan Masyarakat
Gubernur Sulawesi Tengah Berkomitmen Percepat Pemerataan Listrik, 89 Desa Terpencil Segera Teraliri Jaringan PLN untuk Dukung Perekonomian dan Kesejahteraan Masyarakat

JAKARTA - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), H. Anwar Hafid, menegaskan komitmennya untuk mempercepat pemerataan akses listrik ke seluruh wilayah, terutama daerah terpencil. Dalam upaya ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menggandeng PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) guna memastikan setiap desa di Sulteng dapat menikmati listrik secara optimal.

Komitmen ini disampaikan dalam pertemuan antara Gubernur Anwar Hafid dan General Manager (GM) PLN UID Suluttenggo, Atmoko Basuki, yang berlangsung di ruang kerja gubernur pada Selasa, 18 Maret 2025. Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam mendorong sinergi antara pemerintah daerah dan PLN untuk menghadirkan listrik di 89 desa yang hingga kini belum tersentuh jaringan PLN.

Meningkatkan Rasio Elektrifikasi di Sulawesi Tengah

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Anwar Hafid mengungkapkan apresiasinya terhadap upaya PLN dalam meningkatkan rasio elektrifikasi di Sulawesi Tengah. Ia mengenang masa ketika menjabat sebagai Bupati Morowali, di mana masyarakat hanya bisa menikmati listrik selama enam jam dalam sehari. Pengalaman ini menjadi motivasi utamanya untuk memastikan tidak ada lagi daerah di Sulawesi Tengah yang mengalami keterbatasan listrik.

"Saya sangat mengapresiasi sinergi yang telah dilakukan PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Saya pernah merasakan betapa sulitnya ketika listrik hanya tersedia enam jam sehari. Oleh karena itu, saya ingin memastikan bahwa seluruh wilayah Sulawesi Tengah dapat menikmati listrik secara merata," ujar Anwar Hafid.

Sebagai langkah konkret, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah meluncurkan program "Berani Menyala", yang bertujuan untuk menerangi 89 desa yang hingga kini belum mendapatkan akses listrik. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat di daerah terpencil yang selama ini masih bergantung pada sumber energi alternatif seperti genset atau lampu minyak.

Gubernur berharap PLN dapat mendukung penuh implementasi program tersebut dengan menyediakan infrastruktur kelistrikan yang memadai. "Mohon kami dibantu Pak, apa yang bisa kita lakukan bersama supaya listrik bisa terpenuhi," kata Anwar Hafid kepada GM PLN UID Suluttenggo.

PLN Siap Wujudkan Sulawesi Tengah Terang

Menanggapi harapan tersebut, GM PLN UID Suluttenggo, Atmoko Basuki, menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung penuh program "Berani Menyala". Ia menyampaikan bahwa PLN akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan realisasi program tersebut berjalan sesuai rencana.

"Kami dari PLN sangat mendukung program ini dan akan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah agar seluruh desa yang belum teraliri listrik bisa segera menikmati layanan PLN," ujar Atmoko Basuki.

PLN saat ini tengah mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan di berbagai daerah di Sulawesi Tengah. Atmoko menyampaikan progres proyek interkoneksi transmisi gardu induk yang sedang dibangun di Kabupaten Morowali Utara dan Kabupaten Morowali.

Proyek transmisi 150 kV di Morowali Utara ditargetkan selesai pada 28 Maret 2025, sementara proyek transmisi 275 kV di Morowali dijadwalkan rampung pada Agustus 2025. Infrastruktur ini diharapkan dapat mempercepat pemerataan listrik di Sulawesi Tengah, termasuk wilayah-wilayah yang selama ini mengalami keterbatasan pasokan listrik.

Selain pembangunan transmisi, PLN juga berupaya mengoptimalkan penggunaan energi baru dan terbarukan untuk mendukung elektrifikasi di daerah terpencil. Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan energi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Tantangan dan Solusi dalam Pemerataan Listrik

Meski berbagai upaya telah dilakukan, pemerataan listrik di Sulawesi Tengah tetap menghadapi sejumlah tantangan, terutama terkait kondisi geografis yang cukup sulit. Banyak desa yang terletak di daerah pegunungan atau wilayah yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik konvensional.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, PLN berencana memanfaatkan teknologi pembangkit listrik berbasis energi terbarukan, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH), yang lebih fleksibel dalam menghadapi kondisi geografis yang menantang.

Atmoko Basuki menegaskan bahwa PLN akan terus mencari solusi terbaik agar seluruh masyarakat di Sulawesi Tengah dapat menikmati akses listrik yang andal dan berkelanjutan. "Kami tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur jaringan, tetapi juga mencari alternatif terbaik untuk memastikan semua daerah bisa mendapatkan listrik," jelasnya.

Dampak Positif bagi Masyarakat dan Perekonomian

Pemerataan akses listrik di Sulawesi Tengah tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga memberikan dorongan signifikan bagi perekonomian daerah. Dengan adanya listrik yang stabil, sektor usaha kecil dan menengah (UKM) dapat berkembang lebih pesat, industri lokal semakin produktif, dan fasilitas pendidikan serta kesehatan bisa beroperasi dengan lebih optimal.

Gubernur Anwar Hafid menegaskan bahwa listrik adalah kebutuhan fundamental bagi kemajuan daerah. "Listrik bukan hanya penerangan, tetapi juga kunci bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dengan listrik yang tersedia, anak-anak bisa belajar dengan nyaman, pelayanan kesehatan berjalan optimal, dan ekonomi masyarakat semakin berkembang," ungkapnya.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bersama PLN UID Suluttenggo terus berupaya mewujudkan pemerataan listrik di seluruh wilayah. Dengan program "Berani Menyala", sebanyak 89 desa yang belum teraliri listrik diharapkan segera mendapatkan akses listrik yang memadai.

Dukungan penuh dari PLN dalam percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan menjadi langkah nyata dalam mewujudkan Sulawesi Tengah yang lebih terang dan sejahtera. Meskipun menghadapi tantangan geografis, penggunaan teknologi energi terbarukan menjadi solusi untuk memastikan seluruh masyarakat dapat menikmati manfaat listrik secara adil dan merata.

Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan PLN, harapan untuk menghadirkan listrik ke seluruh pelosok Sulawesi Tengah semakin dekat untuk diwujudkan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index