JAKARTA – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, tradisi menukarkan uang baru untuk dibagikan sebagai Tunjangan Hari Raya (THR) kembali menjadi perhatian masyarakat. Uang baru dinilai memberikan kesan lebih spesial saat diberikan kepada anak-anak, saudara, dan kerabat saat Lebaran.
Tahun ini, masyarakat tidak perlu khawatir dengan antrean panjang di bank, karena Bank Syariah Indonesia (BSI) telah menyediakan layanan penukaran uang baru dengan proses yang lebih mudah dan praktis.
Selain itu, pemerintah juga telah memastikan pencairan THR bagi aparatur negara dan pegawai pemerintahan melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2025 yang ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto pada 11 Maret 2025.
"Untuk THR dan gaji ke-13, besaran pemberiannya bagi ASN pusat, prajurit TNI-Polri, dan hakim meliputi gaji pokok, tunjangan melekat, serta tunjangan kinerja," ujar Presiden Prabowo dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta.
THR diperkirakan mulai dicairkan dua minggu sebelum Idul Fitri, tepatnya pada Senin, 17 Maret 2025. Pencairan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan mudik Lebaran.
Untuk mendukung kelancaran distribusi uang baru ke masyarakat, Bank Indonesia (BI) kembali menggelar program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI). Program ini bertujuan memastikan ketersediaan uang layak edar (ULE) agar masyarakat bisa mendapatkan uang baru dengan mudah untuk kebutuhan Lebaran.
Salah satu mitra BI dalam program ini adalah Bank Syariah Indonesia (BSI), yang menyediakan layanan penukaran uang baru di berbagai kantor cabang mereka.
Cara Tukar Uang Baru di Bank BSI dengan Mudah dan Tanpa Ribet
Untuk menukarkan uang baru di Bank BSI, masyarakat hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
-Hubungi Kantor BSI Terdekat
-Pastikan kantor cabang BSI di dekat lokasi Anda menyediakan layanan penukaran uang baru. Informasi ini bisa didapat dengan menghubungi call center atau mengunjungi langsung kantor cabang terdekat.
-Datang ke Kantor BSI dengan Membawa Identitas Diri
-Siapkan KTP dan uang yang ingin ditukarkan.
-Perhatikan batas maksimal penukaran uang yang ditetapkan oleh BSI untuk memastikan jumlahnya sesuai ketentuan.
-Ikuti Prosedur Penukaran di Lokasi
-Setelah sampai di kantor cabang, ikuti arahan dari petugas bank agar proses penukaran berjalan lancar.
-Terima Uang Baru Sesuai Nominal
-Setelah seluruh tahapan selesai, petugas bank akan menyerahkan uang baru sesuai dengan jumlah dan pecahan yang telah ditentukan.
-Bank BSI menyediakan layanan ini selama bulan Ramadan dengan jam operasional Senin–Jumat pukul 07.30–15.00 WIB.
Alternatif Penukaran Uang Baru melalui Layanan Kas Keliling BI
Selain menukar uang di bank, masyarakat juga dapat menggunakan layanan Kas Keliling Bank Indonesia (BI) melalui program SERAMBI 2025.
Layanan ini memudahkan masyarakat menukarkan uang baru tanpa harus datang ke bank. Bank Indonesia telah menyiapkan sejumlah titik layanan kas keliling di berbagai daerah untuk memastikan distribusi uang baru merata dan mudah diakses.
Cara Tukar Uang Baru di Layanan Kas Keliling BI:
-Cek Jadwal dan Lokasi Kas Keliling BI
-Informasi tentang jadwal dan lokasi layanan Kas Keliling BI bisa diperoleh melalui situs resmi Bank Indonesia (www.bi.go.id) atau aplikasi resmi BI.
-Registrasi Online Jika Diperlukan
-Beberapa titik layanan Kas Keliling BI menerapkan sistem pendaftaran online untuk menghindari antrean panjang. Pastikan Anda sudah mendaftar terlebih dahulu jika diperlukan.
-Datang ke Lokasi dengan Membawa Identitas Diri dan Uang yang Akan Ditukar
-Pastikan membawa KTP asli serta uang yang akan ditukar sesuai dengan ketentuan jumlah dan pecahan yang telah ditetapkan oleh BI.
-Tukarkan Uang Lama dengan Uang Baru
-Ikuti prosedur yang ditetapkan petugas, lalu terima uang baru dalam pecahan yang telah tersedia.
Layanan Kas Keliling BI ini tersedia di berbagai kota besar di Indonesia, terutama menjelang Idul Fitri, untuk memastikan semua masyarakat bisa mendapatkan uang baru tanpa kesulitan.
Kenapa Menukar Uang Baru Jadi Tradisi di Hari Raya?
Tradisi menukarkan uang baru menjelang Lebaran bukan sekadar kebiasaan, tetapi sudah menjadi bagian dari budaya di Indonesia. Beberapa alasan mengapa masyarakat antusias menukarkan uang baru menjelang Lebaran antara lain:
-Simbol Keberkahan dan Kebahagiaan
-Memberikan uang baru saat Lebaran dianggap sebagai bentuk berbagi kebahagiaan dan keberkahan dengan keluarga, terutama anak-anak.
-Tunjangan Hari Raya (THR) yang Lebih Berkesan
-Uang baru memberikan kesan lebih rapi, bersih, dan eksklusif saat diberikan sebagai THR.
-Meningkatkan Perputaran Uang di Masyarakat
Dengan adanya program penukaran uang baru, perputaran uang di masyarakat semakin meningkat, yang turut mendukung sektor ekonomi, terutama bagi pedagang kecil dan usaha mikro.
Menjelang Idul Fitri 2025, masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan uang baru untuk kebutuhan THR. Dengan layanan penukaran uang baru di Bank BSI dan program Kas Keliling BI, proses penukaran kini semakin mudah, cepat, dan praktis.
Selain itu, pencairan THR untuk aparatur negara pada 17 Maret 2025 diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan Lebaran.
Untuk menghindari antrean panjang, sebaiknya masyarakat menukarkan uang baru lebih awal, baik melalui layanan bank komersial seperti BSI maupun layanan Kas Keliling BI yang telah disediakan di berbagai daerah.
Jadi, pastikan Anda sudah siap dengan uang baru untuk menyambut Lebaran 2025 dengan lebih berkesan dan penuh kebahagiaan!