JAKARTA - Dalam upaya untuk mencapai swasembada pangan dan menjaga stabilitas harga pangan selama Ramadan dan Idulfitri, dua badan usaha milik negara, ID FOOD dan Perum Bulog, telah menjalin kerja sama strategis. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan logistik dan distribusi pangan nasional, serta memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga yang terjangkau saat momentum Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
Sinergi Strategis untuk Swasembada Pangan
Sinergi antara ID FOOD dan Bulog ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman tentang pengelolaan pergudangan, distribusi pangan, dan digitalisasi logistik. Direktur Utama ID FOOD, Sis Apik Wijayanto, bersama Direktur Utama Bulog, Wahyu Suparyono, berharap kolaborasi ini dapat memperkuat rantai pasok pangan nasional melalui integrasi yang lebih baik. Program MoveNas diperkenalkan untuk memperlancar distribusi pangan dari gudang ke berbagai wilayah di Indonesia, memperkuat efisiensi dan optimalisasi manajemen logistik.
Langkah-langkah Menjelang Ramadan dan Idulfitri
Dalam konteks menghadapi Ramadan dan Idulfitri tahun 1446 H/2025 M, ID FOOD mengambil langkah proaktif dengan mengoptimalkan stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dan melaksanakan Operasi Pasar Pangan Murah di berbagai lokasi. Fokus utama adalah pada tiga komoditas strategis: gula konsumsi, daging kerbau, dan minyak goreng. Dengan penyaluran yang dilakukan oleh anak perusahaan dan kantor cabang distribusi yang tersebar dari Aceh hingga Papua, ID FOOD bertujuan untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan.
Untuk gula konsumsi, ID FOOD menyiapkan sekitar 7.000 ton gula untuk operasi pasar, dengan target stok tahunan mencapai 350 ribu ton pada tahun 2025. Sementara itu, PT Berdikari, anak perusahaan ID FOOD, memastikan ketersediaan 43,2 ribu ton daging sapi dan kerbau untuk kebutuhan HBKN. Di sisi lain, distribusi minyak goreng direncanakan mencapai 3,8 juta liter di 13 provinsi, memastikan pasokan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri.
Peran Aktif Bulog dalam Operasi Pasar
Bulog juga berperan aktif dalam Operasi Pasar Pangan Murah, bekerja sama dengan stakeholders lainnya seperti PT POS Indonesia, ID FOOD, dan BUMN pangan lainnya. Dengan menawarkan bahan pokok dengan harga terjangkau, Bulog turut serta dalam menjaga stabilitas harga selama Ramadan. Selain itu, Bulog melanjutkan penyerapan gabah dan beras dari petani lokal. Dengan target penyerapan gabah sebanyak 3 juta ton setara beras, Bulog memastikan hadirnya peran pemerintah dalam menyejahterakan petani melalui harga pembelian yang kompetitif.
Menghadapi Ramadan dengan Kesiapan Penuh
Dengan langkah-langkah strategis ini, ID FOOD dan Bulog menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung swasembada pangan dan memastikan stabilitas harga selama Ramadan dan Idulfitri. Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi logistik tetapi juga menegaskan peran penting BUMN dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan nasional.