JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, memberikan kabar terbaru mengenai upaya naturalisasi tiga pemain sepak bola yang diharapkan dapat memperkuat Tim Nasional Indonesia. Tiga pemain tersebut adalah Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James. Erick, yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menegaskan bahwa proses administrasi naturalisasi para pemain tersebut telah berjalan sesuai rencana.

Proses Naturalisasi Mendekati Tahap Akhir

Dalam konferensi pers yang berlangsung pada Kamis, 27 Februari 2025, Erick Thohir mengungkapkan bahwa semua dokumen yang dibutuhkan telah diserahkan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo. “Hari ini, suratnya sudah di Pak Menpora. Semua administrasi, kesehatan, interview sudah baik,” ujar Erick Thohir.

Selanjutnya, surat-surat tersebut harus segera diserahkan kepada Menteri Hukum dan HAM, agar proses bisa dilanjutkan ke tahap berikutnya. “Dari Pak Menpora harusnya hari ini atau besok. Harus dikirim ke Menteri Hukum, supaya Senin bisa dikirim ke Pak Presiden. Lalu dari Pak Presiden dikirim ke DPR, dan dari DPR kirim ke pemerintah Bapak Presiden, lalu kita register ke FIFA tanggal 7, 8, atau 10,” jelas Erick lebih lanjut.

Dengan tenggat waktu pendaftaran pemain oleh FIFA yang telah ditetapkan pada 10 Maret, Erick menyatakan pentingnya semua pihak terkait bergerak cepat. “Pokoknya antara tanggal 7 sampai 10, kalau lewat dari tanggal 10, ya tidak bisa di register,” tegasnya.

Pendukung Penuh untuk Naturalisasi

Erick Thohir mengungkapkan optimismenya bahwa proses naturalisasi ini akan selesai tepat waktu. Ia menyatakan bahwa Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, juga aktif mengawal proses tersebut. Erick yakin bahwa Menpora Dito Ariotedjo serta jajarannya memberikan dukungan penuh. “Kita berusaha, Pak Sekjen lagi mengawal hari ini. Saya yakin Pak Menpora mendukung, dan beliau sudah sebutkan di publik juga,” ujar Erick.

Selain itu, dukungan juga datang dari Kementerian Hukum dan HAM serta DPR RI. “Menkum mendukung, dan kemarin kami rapat FGD, diskusi dengan komisi 10 (DPR RI) mengenai blueprint sepak bola dengan mereka sampai jam 11. Mereka mendukung, dan ini rencana-rencana yang kita dorong untuk percepatan,” tambahnya.

Tantangan Menuju Piala Dunia 2026

Dengan posisi Indonesia yang saat ini berada di peringkat ketiga dalam grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, naturalisasi pemain menjadi salah satu strategi yang diharapkan dapat mendongkrak performa tim. Hingga saat ini, Timnas Indonesia berhasil mengumpulkan 6 poin dari enam pertandingan, hanya berselisih satu poin dari Australia yang ada di posisi kedua.

Menghadapi dua laga krusial melawan Australia dan Bahrain pada bulan Maret mendatang, Erick menegaskan pentingnya menambah kekuatan tim. Selain Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James, Timnas juga akan diperkuat oleh Ole Romeny yang sudah lebih dulu menyandang status sebagai Warga Negara Indonesia.

“Dengan tambahan pemain berkualitas dari proses naturalisasi ini, saya optimis peluang kita untuk lolos ke tahap selanjutnya dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin besar,” ungkap Erick Thohir berharap.

Perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 adalah sebuah perjalanan panjang yang memerlukan strategi matang dan dukungan dari berbagai pihak. Proses naturalisasi pemain menjadi salah satu elemen kunci untuk menambah kekuatan skuad Garuda. Hingga saat ini, semua pihak yang terlibat, mulai dari PSSI, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Hukum dan HAM, hingga DPR RI telah menunjukkan komitmen mereka untuk memastikan proses ini berjalan lancar.

Dengan waktu yang semakin dekat dengan tenggat waktu yang ditentukan FIFA, harapannya adalah semua dokumen dan proses administratif dapat diselesaikan tepat waktu, sehingga Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James bisa resmi menjadi bagian dari Timnas Indonesia dan dapat membantu dalam upaya meraih tiket ke Piala Dunia 2026.

Erick Thohir dan jajaran PSSI terus berupaya keras dalam proses ini, sementara publik sepak bola Indonesia menunggu dengan harap-harap cemas hasil akhirnya. Semoga proses ini berjalan lancar dan dapat memberikan hasil positif bagi sepak bola Indonesia di kancah internasional.