JAKARTA - Memasuki musim balap MotoGP 2025, Fabio Quartararo mengungkapkan rasa optimisnya setelah melakukan uji coba dengan motor Yamaha YZR M1 terbaru. Pembalap asal Prancis ini merasa bahwa motor Yamaha semakin kuat dan menunjukkan perkembangan nyata dibandingkan musim sebelumnya. Harapan besar pun disematkan kepada Yamaha, mengingat bahwa musim ini dimulai dengan hasil tes pramusim yang cukup menjanjikan.
Hasil Positif di Sirkuit Buriram dan Sepang
Seri pembuka MotoGP 2025 akan dilangsungkan di Sirkuit Buriram, Thailand, mulai Jumat, 28 Februari 2025 hingga Minggu, 2 Maret 2025. Quartararo memasuki musim ini dengan keyakinan penuh setelah menjalani serangkaian tes pramusim yang memuaskan. Di Sirkuit Buriram, ia berhasil mencatatkan waktu terbaik 1 menit 29,586 detik yang menempatkannya di posisi kedelapan.
Tak lama setelah itu, dalam sesi tes di Malaysia, Quartararo kembali menunjukkan kemampuan terbaiknya dengan meraih posisi ketiga tercepat. "Hasil ini menunjukkan bahwa Yamaha mengalami kemajuan, meskipun belum sepenuhnya kompetitif," ujar Quartararo.
Perbandingan dengan Tahun Lalu
Quartararo mengungkapkan perbedaan mencolok antara performa motor saat ini dengan musim sebelumnya. “Tes tahun lalu saya finis di urutan ke-11 dan ke-14, tahun ini ketiga dan kedelapan. Jadi, kita sudah mulai dengan basis yang lebih baik dan kemudian kita akan melihat bagaimana kita menyelesaikannya,” ujarnya.
Performa Quartararo di musim 2024 cukup menantang, dengan posisinya di klasemen akhir di urutan ke-13 dengan 113 poin dan hasil terbaik hanya finis ketujuh di GP Portugal. Mengingat hasil ini, performa saat tes pramusim memberikan dorongan moral yang signifikan.
Yamaha Terus Tingkatkan Teknologi
Perkembangan positif Yamaha tak lepas dari inovasi yang diterapkan pada YZR-M1. Berkat sentuhan teknologi dari insinyur Eropa, desain belakang motor Yamaha kini semakin menyerupai Ducati Desmosedici dengan bentuk yang lebih mengotak—langkah strategis sejak Yamaha merekrut Max Bartolini, mantan insinyur Ducati, sebagai direktur teknik.
Selain itu, Yamaha juga memperkenalkan sistem kopling baru yang mirip dengan yang digunakan pada KTM RC16. Jack Appleyard, reporter Dorna Sports, mengamati bahwa perubahan ini memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja keseluruhan motor Yamaha.
Target yang Realistis, Fokus pada Progres
Terlepas dari hasil pramusim yang menjanjikan, Quartararo mengingatkan bahwa fokus utamanya adalah mempertahankan dan meningkatkan performa dalam balapan sebenarnya. “Tapi aku tidak ingin menetapkan tujuan sekarang karena, sejujurnya, aku tidak punya tujuan apa pun,” tambah Quartararo.
Ia menekankan pentingnya fokus pada kemajuan yang lebih kecil namun berkelanjutan daripada menetapkan target yang terlalu tinggi di awal musim. Dengan cara ini, ia berharap dapat melampaui hasil musim lalu dan konsisten berada di posisi depan.
Tantangan Bersama Tim yang Solid
Di sisi lain, rekan setim Quartararo, Alex Rins, masih harus berjuang keras untuk menembus 10 besar, setelah menyelesaikan musim sebelumnya di posisi 20 klasemen akhir. Meskipun demikian, dengan perbaikan yang diterapkan pada motor dan dukungan teknis yang lebih kuat, kedua pembalap Yamaha diharapkan dapat tampil lebih agresif dan kompetitif di setiap balapan.
Bersaing dengan Tim Eropa
Dengan strategi dan pengembangan teknologi yang diadopsi dari motor-motor Eropa, Yamaha siap untuk bersaing ketat dengan tim papan atas lainnya seperti Ducati dan KTM. Langkah ini dipandang sebagai upaya untuk menutup jarak performa dengan tim-tim yang selama ini mendominasi kejuaraan MotoGP.
Musim 2025 menjadi panggung pembuktian bagi Yamaha dan Quartararo. Dengan perubahan dan inovasi yang diterapkan kali ini, harapannya adalah kembalinya dominasi Yamaha di kejuaraan MotoGP. Babak baru sudah dimulai dengan tes pramusim yang memberikan secercah harapan untuk performa yang lebih kompetitif dan konsisten sepanjang musim ini. Euforia dan tantangan baru menanti di Buriram, ketika seluruh dunia menantikan bagaimana cerita musim ini akan dimulai.