JAKARTA - Stadion Renato Dall'Ara akan menjadi saksi pertandingan seru yang mempertemukan tuan rumah Bologna melawan raksasa Serie A, AC Milan, pada Kamis. Laga ini tak hanya menjadi kesempatan bagi Bologna untuk memperbaiki posisi mereka di papan klasemen, tetapi juga bagi AC Milan yang berambisi mengamankan posisi 4 besar di Liga Italia musim 2024/2025. Pertandingan ini menjadi sangat krusial bagi kedua tim yang saat ini sama-sama mengantongi 41 poin dari 21 pertandingan, tetapi dipisahkan oleh selisih gol.

Bologna Berusaha Bangkit dari Kekalahan Mengejutkan

Bologna mengawali tahun 2025 dengan baik sebelum akhirnya harus menghadapi kekalahan perdana di tahun ini dari Parma dengan skor 2-0. Padahal, Parma berada di posisi ke-18 dan seharusnya menjadi lawan yang lebih mudah bagi Bologna. Persembahan buruk itu jelas merupakan pukulan telak bagi skuat asuhan Vincenzo Italiano. Mereka tampil dominan dalam pertandingan tersebut tetapi gagal memanfaatkan kesempatan yang ada.

Dalam konferensi pers, pelatih Bologna, Vincenzo Italiano, mengatakan, "Kami perlu meningkatkan efisiensi serangan kami. Kekalahan dari Parma adalah pelajaran berharga dan kami bertekad untuk menunjukkan performa yang lebih baik di depan fans kami melawan AC Milan."

Di kandang, Bologna menunjukkan performa yang lebih baik dengan memenangkan empat pertandingan terakhir. Kesuksesan instan di depan pendukung mereka akan memberikan dorongan besar dalam mengejar tempat di kompetisi Eropa.

AC Milan dalam Misi Balas Dendam

Di sisi lain, AC Milan juga merasakan tekanan setelah mengalami kekalahan beruntun. Terakhir, mereka dipermalukan Torino dengan skor 2-1. Meski sempat menyamakan kedudukan lewat gol Tijjani Reijnders, Milan tidak mampu menghindari kekalahan. Kekecewaan juga datang dari tersingkirnya mereka dari Liga Champions UEFA pekan lalu.

Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, menyoroti pentingnya konsistensi. "Kami tahu tekanan itu selalu ada ketika Anda bermain untuk Milan. Kami harus kembali ke jalur kemenangan dan memastikan posisi kami di klasemen tetap aman," ujarnya dengan tegas.

AC Milan yang saat ini berada di posisi ketujuh di klasemen, bertekad setidaknya mempertahankan posisinya saat menghadapi Bologna. Dengan catatan tak terkalahkan dalam 17 pertandingan terakhir melawan Bologna sejak tahun 2016, Milan memiliki kepercayaan diri tinggi meskipun berada jauh dari performa terbaik mereka.

Catatan Head-to-Head: Keunggulan di Pihak Milan

Pertandingan ini akan menandai pertemuan ke-170 antara kedua tim. Sejauh ini, AC Milan lebih unggul dengan meraih kemenangan 81 kali, berbanding 42 kemenangan Bologna. Tercatat juga ada 46 hasil imbang, termasuk pertemuan terakhir mereka yang berakhir dengan skor 2-2.

Rossoneri memiliki rekor defensif yang cukup baik musim ini, hanya kebobolan 26 gol di Serie A. Meski demikian, mereka harus waspada mengingat Bologna berupaya mematahkan rentetan buruk mereka melawan Milan.

Prakiraan Susunan Pemain

Bologna (4-3-3): Federico Ravaglia; Juan Miranda, Jhon Lucumi, Sam Beukema, Davide Calabria; Nikolo Moro, Remo Freuler, Tommaso Pobega; Nicolo Cambiaghi, Dan Ndoye, Santiago Castro.
Pelatih: Vincenzo Italiano.

AC Milan (4-2-3-1): Mike Maignan; Theo Hernandez, Stranhija Pavlovic, Malick Thiaw, Alex Jimenez; Yunus Musa, Tijjani Reijnders; Rafael Leao, Joao Felix, Christian Pulisic; Santiago Gimenez.
Pelatih: Sergio Conceicao.

Prediksi Pertandingan

Dengan Bologna yang tengah berada dalam performa kandang yang apik, serta tekad Milan untuk bangkit dari kekalahan, pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit. Keduanya akan bertarung untuk mendapatkan poin penuh guna memperbaiki posisi mereka di tabel klasemen. AC Milan, dengan rekor pertemuan yang lebih baik, sedikit diunggulkan. Namun, Bologna tidak akan mudah menyerah di hadapan para pendukungnya. Pertandingan ini diprediksi akan berakhir dengan hasil imbang atau kemenangan tipis bagi salah satu tim, tergantung dari efektivitas penyelesaian akhir mereka.

Kedua tim mengerti arti penting dari laga ini. Untuk Bologna, kemenangan berarti mendekatkan mereka ke zona Eropa, sementara bagi Milan, menjaga harapan untuk finis di empat besar terbuka lebar jika berhasil membawa pulang poin penuh dari Renato Dall'Ara.