UFC

Asu Almabayev Ungguli Shavkat Rakhmonov Dalam Hasrat Membawa Kebanggaan Kazakstan di Ajang UFC

Asu Almabayev Ungguli Shavkat Rakhmonov Dalam Hasrat Membawa Kebanggaan Kazakstan di Ajang UFC
Asu Almabayev Ungguli Shavkat Rakhmonov Dalam Hasrat Membawa Kebanggaan Kazakstan di Ajang UFC

JAKARTA  - Dua petarung Kazakhstan, Asu Almabayev dan Shavkat Rakhmonov, kini menjadi perbincangan hangat di jagat Mixed Martial Arts (MMA). Kedua petarung ini berhasil mencatatkan diri di jajaran elite Ultimate Fighting Championship (UFC), mencerminkan kehebatan mereka dalam seni bela diri campuran dan kebanggaan yang mereka bawa untuk negara asal mereka.

Almabayev saat ini menempati peringkat 8 di kelas terbang UFC, sementara Rakhmonov bertengger di posisi kedua kelas welter. Prestasi mereka tidak hanya mengukir sejarah baru bagi Kazakhstan di panggung internasional, tetapi juga menunjukkan potensi besar dari negara tersebut dalam melahirkan atlet-atlet berbakat di arena pertarungan dunia.

Kedua petarung ini sama-sama memiliki catatan kemenangan sempurna di UFC, meski perjalanan mereka dalam organisasi ini memiliki perbedaan yang signifikan. Rakhmonov, yang dikenal dengan julukan "Nomad," lebih populer dan mendekati kesempatan untuk memperebutkan sabuk juara karena posisinya yang lebih tinggi dalam ranking. Ia memulai debut UFC lima tahun yang lalu dan sampai saat ini belum terkalahkan, mencatatkan rekor impresif 19-0.

Di sisi lain, Almabayev, meskipun baru bergabung dengan UFC pada tahun 2023, menunjukkan performa yang luar biasa dengan rekor 21-2 dan 17 kemenangan beruntun. Meskipun pernah mengalami dua kekalahan, Almabayev tetap menjadi ancaman di oktagon.

Namun, ada keunggulan unik yang dimiliki Asu Almabayev dibandingkan dengan Rakhmonov. Pada Sabtu, 1 Maret 2025, Almabayev akan melakoni laga utama di acara UFC Vegas 103 melawan Manel Kape, petarung peringkat ke-6. Ini menandai main event pertama bagi Almabayev di UFC, sebuah prestasi yang Ironisnya belum pernah dicapai oleh Rakhmonov. Meskipun Nomad telah berlaga dalam tiga gelaran UFC berseri angka, ia belum pernah mendapatkan kesempatan untuk bertarung di laga utama, sejauh ini hanya mencapai co-main event dalam UFC 310 pada Desember.

Kesempatan ini tidak hanya membanggakan bagi Almabayev tetapi juga bagi seluruh bangsa Kazakhstan, yang jelas-jelas mendukung atlet mereka di pentas dunia. Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Bolasport.com yang difasilitasi oleh UFC Indonesia pada Rabu (26/2/2025), Almabayev mengungkapkan rasa bangganya atas kesempatan ini.

"Saya mendapatkan main event untuk UFC Vegas 103. Apa lagi yang lebih bagus dari ini?" ujar Almabayev, mengekspresikan rasa syukurnya. "Ini tanggung jawab besar yang harus saya jalani karena mewakili negara saya," lanjut petarung berjuluk Zulfikar ini.

Petarung berusia 31 tahun ini juga menyampaikan optimismenya bahwa ia tidak hanya membawa nama Kazakhstan tetapi juga mendapatkan dukungan luas dari negara-negara bekas Uni Soviet. "Seluruh negeri akan berada di belakang saya," ujarnya dengan penuh semangat. "Saya pikir bahkan bukan cuma Kazakhstan tetapi hampir semua negara eks Uni Soviet akan mendukung saya."

Keberhasilan kedua petarung ini menunjukkan bahwa Kazakhstan memiliki potensi besar dalam melahirkan atlet-atlet berbakat di arena pertarungan internasional. Kiprah mereka di UFC tidak hanya mengharumkan nama negara mereka tetapi juga membuktikan bahwa Kazakhstan dapat bersaing di level dunia dalam olahraga MMA.

Prestasi Almabayev dan Rakhmonov di UFC berkontribusi secara signifikan terhadap popularitas olahraga ini di Kazakhstan. Ini juga diharapkan dapat mendorong lebih banyak generasi muda Kazakhstan untuk terlibat dalam MMA, mengingat potensi besar yang ditunjukkan oleh kedua petarung ini di panggung dunia.

Kedua petarung ini, dengan segala kelebihan dan pencapaian yang mereka miliki, menjadi simbol kebanggaan bagi banyak orang di Kazakhstan. Sementara Rakhmonov dikenal dengan rekor tak terkalahkannya, Almabayev membuktikan bahwa ia bisa tampil mencuri perhatian dengan kesempatan melakoni main event di UFC Vegas 103.

Dengan semua prestasi dan dedikasi yang mereka tunjukkan, Asu Almabayev dan Shavkat Rakhmonov telah berhasil mengukir sejarah baru bagi olahraga MMA Kazakhstan di kancah internasional. Dalam persaingan yang semakin ketat di UFC, kedua petarung ini tak hanya menunjukkan kemampuan tempur yang luar biasa, tetapi juga membawa harapan besar bagi masa depan MMA Kazakhstan. Bersama-sama, mereka menandai era baru bagi Kazakhstan di bidang olahraga tarung, memperlihatkan daya saing dan semangat juang bangsa mereka kepada dunia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index