JAKARTA — Di tengah tantangan pengurangan dana transfer dari pemerintah pusat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bondowoso, melalui Badan Anggaran (BANGGAR), menegaskan komitmennya untuk menjadikan perbaikan infrastruktur sebagai prioritas utama. Kebijakan ini dinilai krusial demi menjamin pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
H. Ahmad Dhafir, Ketua BANGGAR DPRD Bondowoso, menyuarakan pentingnya prioritas tersebut dalam menghadapi era efisiensi anggaran yang menjadi konsekuensi dari berkurangnya dana transfer. "Memang ada kebijakan efisiensi akibat pengurangan dana dari pusat, tapi infrastruktur tetap harus jadi prioritas. Tanpa infrastruktur yang memadai, aktivitas ekonomi masyarakat akan terhambat," tegas Ahmad Dhafir dalam pernyataannya.
Tantangan Efisiensi Anggaran
Pengurangan dana transfer dari pemerintah pusat memaksa banyak daerah, termasuk Bondowoso, untuk melakukan penyesuaian anggaran. Efisiensi anggaran menjadi satu-satunya jalan agar program pembangunan lain tidak terpangkas sepenuhnya. Namun, bagi DPRD Bondowoso, pembangunan infrastruktur tetap mendapatkan tempat tersendiri karena dampaknya yang signifikan terhadap perekonomian dan kesejahteraan sosial.
Menurut Ahmad Dhafir, infrastruktur yang baik adalah pondasi bagi kegiatan ekonomi dan pelayanan publik. "Perbaikan jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya tidak boleh diabaikan. Ini bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga soal menggerakkan roda perekonomian daerah," lanjutnya.
Menjaga Keseimbangan Anggaran
Meski kebijakan efisiensi diterapkan, DPRD Bondowoso berkomitmen untuk mencari solusi terbaik agar semua sektor tetap mendapat perhatian, terutama infrastruktur. "Kami berkomitmen untuk tetap menyalurkan anggaran dengan bijak. Justru di sinilah pentingnya peran DPRD dalam memastikan alokasi anggaran yang tepat sasaran," sambung Ahmad Dhafir.
Ia menambahkan bahwa tantangan besar ini harus dijawab dengan inovasi dan kolaborasi dari semua pemangku kepentingan. "Kita harus kreatif dalam mencari sumber pendanaan lain, seperti melalui kerja sama dengan pihak swasta, tanpa harus bergantung sepenuhnya pada dana dari pusat."
Dampak Positif Perbaikan Infrastruktur
Perbaikan infrastruktur memiliki efek domino yang signifikan. Dengan infrastruktur yang memadai, distribusi barang dan jasa dapat berjalan lancar, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Selain itu, akses yang lebih baik ke berbagai fasilitas pendidikan dan kesehatan akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Jika infrastruktur kita baik, maka biaya logistik dapat ditekan, pasar akan lebih mudah dijangkau, dan ini tentu akan berimbas positif pada pertumbuhan ekonomi lokal," ungkap Ahmad Dhafir dalam pertemuan tersebut.
Kolaborasi dan Partisipasi Masyarakat
DPRD Bondowoso juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pengawasan pembangunan infrastruktur. "Partisipasi masyarakat sangat penting. Mereka yang merasakan langsung manfaat dari infrastruktur, oleh karena itu, keterlibatan mereka dalam mengawasi pelaksanaan proyek juga merupakan hal yang vital," lanjut Dhafir.
Selain itu, transparansi dalam penggunaan anggaran dan pelaksanaan proyek infrastruktur menjadi salah satu perhatian utama DPRD. Masyarakat diharapkan dapat mengakses informasi dan turut memberikan masukan agar pembangunan bisa berjalan sesuai rencana.
Langkah Selanjutnya
Ke depan, DPRD Bondowoso bersama Bupati dan instansi terkait akan terus meninjau dan mengevaluasi kebutuhan infrastruktur yang paling mendesak. Meski tantangan efisiensi anggaran membayangi, optimisme tetap terjaga dengan strategi kolaboratif yang diterapkan.
"Perbaikan infrastruktur bukanlah hal yang bisa ditunda, dan kami akan memastikan bahwa prioritas ini dapat diwujudkan meskipun dalam keterbatasan anggaran," pungkas Ahmad Dhafir optimis.
Dengan peran strategis BANGGAR dalam pengalokasian anggaran, diharapkan Bondowoso dapat terus berkembang dengan infrastruktur yang handal, memastikan kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat berlangsung dengan lancar. Menyongsong masa depan yang lebih baik membutuhkan langkah nyata saat ini, dan DPRD Bondowoso bertekad untuk menjadi penggerak utama dalam perubahan yang berkualitas.
Komitmen untuk Masa Depan
Meskipun tantangan fiskal cukup berat, komitmen DPRD Bondowoso untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur menunjukkan keseriusan dalam membangun masa depan yang lebih sejahtera bagi masyarakat. "Kami di BANGGAR akan bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang kami belanjakan memberikan dampak positif bagi masyarakat," Ahmad Dhafir menutup pernyataannya dengan penuh harapan.
Melalui sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat, Bondowoso diharapkan mampu melewati masa sulit ini dengan tetap menjaga semangat pembangunan yang berkelanjutan.
