Proyek Tol

Proyek Tol Jogja-Bawen Seksi 1: Pengerjaan Junction Sleman-SS Banyurejo Capai 75 Persen, Target Rampung Oktober 2026

Proyek Tol Jogja-Bawen Seksi 1: Pengerjaan Junction Sleman-SS Banyurejo Capai 75 Persen, Target Rampung Oktober 2026
Proyek Tol Jogja-Bawen Seksi 1: Pengerjaan Junction Sleman-SS Banyurejo Capai 75 Persen, Target Rampung Oktober 2026

JAKARTA  - Pembangunan proyek infrastruktur strategis, Tol Jogja-Bawen, kian menunjukkan progres yang signifikan. Saat ini, pengerjaan Tol Jogja-Bawen Seksi 1 yang menghubungkan Junction Sleman hingga SS Banyurejo telah mencapai 75 persen. Dengan target penyelesaian pada Oktober 2026, proyek ini diharapkan dapat mendongkrak konektivitas wilayah Jogja dan sekitarnya, serta meningkatkan arus transportasi dan perekonomian lokal.

Progres Signifikan pada Pengerjaan Fisik

Menurut A.J Dwi Winarsa, Direktur Utama PT JJB selaku pengembang proyek, sejumlah tahap konstruksi krusial telah berhasil diselesaikan. "Saat ini, pengerjaan fondasi dan portal di Seksi 1 sudah selesai. Kami sedang memasuki tahap penyelesaian konstruksi tol elevated, termasuk erection girder dan pengocoran slab," jelas Dwi.

Progres fisik yang dicapai ini tak lepas dari pelaksanaan konstruksi yang berjalan sesuai jadwal. Dwi mengungkapkan bahwa sejauh ini, penggarapan berlangsung lancar dan sesuai dengan timeline yang telah ditetapkan.

Pembebasan Lahan Hampir Tuntas

Salah satu aspek krusial dalam pengerjaan proyek tol adalah pembebasan lahan. Dalam hal ini, PT JJB juga mencatat kemajuan yang signifikan. Ketersediaan lahan untuk pembangunan Seksi 1 Junction Sleman-SS Banyurejo telah mencapai 96,08%, sedangkan untuk Tol Jogja-Bawen Seksi 6 SS Ambarawa-JC Bawen telah menembus angka 95,58%.

"Kami tinggal menyelesaikan sekitar 5% lahan yang belum terbebaskan di Seksi 1. Hambatannya lebih pada administrasi, seperti proses verifikasi di LMAN dan penyelesaian surat permohonan pembayaran SPP," ungkap Dwi.

Dwi optimistis bahwa proses administrasi ini dapat segera diselesaikan. "Setelah verifikasi, dokumen dinyatakan lengkap, dan biasanya uang ganti rugi bisa langsung dibayarkan dalam waktu sekitar satu bulan," tambahnya.

Tanah Kasultanan Tak Jadi Penghalang

Dalam proyek tol ini, penggunaan tanah kasultanan yang kerap menjadi isu dalam berbagai proyek infrastruktur di Yogyakarta juga sudah mendapatkan lampu hijau. "Tidak ada masalah dengan penggunaan Tanah Kasultanan. Palilah untuk penggunaan tanah tersebut sudah dikeluarkan, dan kami tengah menyelesaikan administrasi untuk perjanjian kerja sama dengan pihak Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat," kata Dwi.

Hal ini memberikan harapan besar terhadap kelancaran proyek pembangunan tanpa kendala legalitas maupun sosial di kemudian hari.

Keuntungan dari Penyelesaian Proyek

Penyelesaian Tol Jogja-Bawen diproyeksi memberikan dampak positif bagi wilayah yang dilaluinya. Aksesibilitas yang membaik diharapkan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi daerah, meningkatkan efisiensi transportasi logistik, dan mengurangi kepadatan lalulintas di jalur-jalur utama Yogyakarta ke arah utara.

Selain meningkatkan konektivitas antar wilayah, proyek ini juga diharapkan mendorong perkembangan pariwisata dan sektor usaha lokal. Dengan akses transportasi yang lebih baik, arus kunjungan wisatawan ke Yogyakarta dan sekitarnya diharapkan naik signifikan, memberikan dampak positif pada pelaku usaha lokal.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Kendati pembangunannya diwarnai optimisme, Dwi mengakui bahwa terdapat tantangan dalam pencapaian target. Pemantauan progres kerja secara ketat dan penanganan isu administratif dengan cepat menjadi fokus utama tim proyek.

"Kami terus melakukan pemantauan agar penyelesaian proyek ini sesuai jadwal dan harapan masyarakat. Harapannya, penggunaan tol ini dapat memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat," pungkas Dwi.

Upaya dan dedikasi PT JJB dalam menghadapi berbagai tantangan menunjukkan komitmen untuk mewujudkan proyek strategis ini demi kemajuan Yogyakarta dan sekitarnya. Jika semua berjalan sesuai rencana, maka perjalanan dari Jogja ke Bawen dapat dilakukan dengan lebih cepat dan aman melalui jalur tol ini pada akhir 2026.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index