JAKARTA - Rabu dini hari, 26 Februari 2025 WIB menjadi malam yang tak akan dilupakan oleh para pendukung Crystal Palace setelah menyaksikan tim kesayangan mereka menghempaskan Aston Villa dengan kemenangan telak 4-1 dalam laga lanjutan Premier League di Selhurst Park. Pertandingan ini menjadi sorotan setelah penampilan luar biasa dari pemain sayap Crystal Palace, Ismaila Sarr, bersama kawan-kawan yang mampu mendominasi perlawanan Aston Villa.
Di awal pertandingan, Aston Villa mencoba mengambil inisiatif dengan dominasi bola dan tekanan menuju pertahanan tuan rumah. Namun, selama 20 menit pertama, Villa kesulitan menembus garis pertahanan Crystal Palace yang solid. Salah satu peluang terbaik mereka datang dari sundulan Youri Tielemans pada menit ke-20, yang sayangnya melebar dari target.
Sebaliknya, Crystal Palace perlahan menemukan ritme permainan mereka. Pada menit ke-29, Ismaila Sarr berhasil membuka keran gol Crystal Palace. Memanfaatkan bola muntah hasil tepisan Emiliano Martinez atas sundulan Chris Richards, Sarr tanpa ampun menyarangkan bola ke gawang untuk merubah papan skor menjadi 1-0. Gol ini sontak menyulut semangat para pemain Crystal Palace dan menghidupkan suasana di stadion.
Jelang akhir babak pertama, Aston Villa sejenak berhasil menggetarkan jaring lawan melalui sepakan Morgan Rogers yang menerima umpan matang Ollie Watkins. Namun, kebahagiaan mereka harus tertunda setelah tinjauan VAR membatalkan gol tersebut akibat posisi Rogers yang lebih dulu terperangkap offside. Kedudukan 1-0 untuk Crystal Palace bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Crystal Palace tampil lebih dominan. Tekanan intensif dari Palace membuat lini pertahanan Aston Villa kerepotan. Menit ke-55, Crystal Palace menggandakan keunggulan mereka melalui tendangan terukur Eberechi Eze setelah mendapatkan umpan matang dari tengah lapangan.
Meningkatnya tempo permainan dari Crystal Palace membuat Aston Villa frustasi, dan itu terlihat ketika pemain bertahan Villa, Ezri Konsa, melakukan pelanggaran tak perlu yang menghasilkan tendangan penalti bagi tim tuan rumah. Menit ke-70, Odsonne Edouard tanpa ragu menjaringkan bola dari titik putih untuk memperlebar jarak menjadi 3-0.
Ketertinggalan tiga gol memaksa Aston Villa merombak strategi dengan memasukkan beberapa pemain menyerang. Langkah ini sejenak membuahkan hasil ketika, pada menit ke-78, Ollie Watkins berhasil memperkecil ketertinggalan dengan menyundul bola masuk setelah menerima umpan silang dari sisi kiri. Skor berubah menjadi 3-1.
Namun, harapan Villa untuk bangkit kembali pupus ketika Crystal Palace mencetak gol keempat hanya beberapa menit sebelum waktu normal berakhir. Ismaila Sarr, yang tampil brilian sepanjang pertandingan, mencatatkan namanya kembali di papan skor pada menit ke-88. Gol ini mengokohkan kemenangan Crystal Palace dengan skor akhir 4-1.
Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, pelatih Crystal Palace, Patrick Vieira, memuji penampilan timnya yang dianggapnya luar biasa. “Anak-anak bermain dengan luar biasa malam ini. Mereka menunjukkan semangat juang yang tinggi dan determinasi untuk memenangkan setiap bola,” ungkap Vieira. Sarr secara khusus mendapatkan pujian atas kontribusinya yang signifikan dalam kemenangan ini. “Ismaila merupakan pemain yang luar biasa. Dia menunjukkan potensi besar malam ini,” tambah Vieira.
Sementara itu, pelatih Aston Villa, Unai Emery, mengakui bahwa timnya belum tampil sesuai harapan. “Kami memulai pertandingan dengan baik, tetapi setelah gol pertama, kami kehilangan kendali. Kami harus evaluasi dan berbenah menjelang pertandingan berikutnya,” ujar Emery.
Kemenangan ini tidak hanya menambah tiga poin penting bagi Crystal Palace dalam klasemen sementara, tetapi juga menunjukkan bahwa mereka merupakan kekuatan yang patut diperhitungkan di Premier League musim ini. Adapun Aston Villa, kekalahan ini menjadi pengingat bagi mereka untuk segera melakukan perbaikan jika ingin tetap bersaing di papan atas.
Dengan hasil ini, Crystal Palace tampaknya semakin percaya diri menyongsong pertandingan-pertandingan berikutnya. Para penggemar tentunya berharap penampilan cemerlang semacam ini terus berlanjut. Sementara penggemar Villa berharap tim kesayangan mereka segera menemukan momentum kebangkitan di pertandingan selanjutnya.
Pertandingan ini tidak hanya membuktikan kualitas Crystal Palace tetapi juga menyoroti bagaimana satu momen bisa mengubah arah pertandingan. Aston Villa, meski tampil agresif, harus menerima pelajaran berharga agar lebih cermat dalam memanfaatkan peluang yang ada.
Demikianlah ringkasan pertandingan yang mempertemukan dua tim dengan semangat juang tinggi, tetapi Crystal Palace-lah yang akhirnya keluar sebagai pemenang di Selhurst Park yang bergemuruh. Para pendukung Palace tentunya merasa bangga dengan performa impresif ini.