JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengambil langkah strategis untuk memperkuat literasi digital di kalangan masyarakat Malang dan sekitarnya melalui acara bertajuk BYOND FEST. Acara ini berlangsung dari tanggal 15 hingga 28 Februari 2025 di Mall Olympic Garden (MOG) Malang.
Sejak peluncurannya, aplikasi BYOND by BSI telah menarik perhatian signifikan, terutama di kalangan generasi milenial dan Gen Z. Hingga Januari 2025, jumlah pengguna aplikasi ini di Region Surabaya dan sekitarnya telah mencapai angka 239 ribu. Komunitas pengguna yang besar ini menjadi salah satu sasaran utama acara BYOND FEST, yang diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengguna hingga 50 ribu lebih banyak.
Regional CEO BSI Region VIII Surabaya, Jajang Abdul Karim, mengungkapkan rasa optimis terkait acara BYOND FEST. "Acara ini bukan sekadar festival, tetapi juga bagian dari literasi digital yang digelar di berbagai kota untuk mendorong ekosistem digital, termasuk di Jawa Timur. Melalui BYOND FEST, kami berharap dapat memperkenalkan lebih banyak pengguna kepada kemudahan dan manfaat ekosistem digital kami," katanya.
Menurut Jajang, sebanyak 75,2% nasabah BSI di Jawa Timur, serta beberapa wilayah lain seperti Bali, NTB, dan NTT, telah memanfaatkan layanan E-Channel BSI, dengan BYOND menjadi pilihan utama. "Kami melihat pergeseran positif dari nasabah yang semakin cerdas dalam memilih layanan digital, dan ini memberikan dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan bisnis kami," tambahnya.
Penting untuk dicatat bahwa hingga Desember 2024, Dana Pihak Ketiga (DPK) di Regional Surabaya mencapai Rp 30,78 triliun, didorong oleh transaksi melalui BYOND by BSI yang senilai Rp 18,62 triliun. Jajang mengatakan, "Pertumbuhan ini adalah bukti nyata bahwa aplikasi kami telah mendapatkan kepercayaan dari pengguna, dan ini memberi kami dorongan untuk terus meningkatkan fitur dan layanan kami."
Dalam upaya untuk lebih memanjakan pengguna BYOND by BSI, acara puncak BYOND FEST yang digelar pada tanggal 21 Februari 2025 di Graha Cakrawala Malang, akan menampilkan konser musik yang bertajuk "Konser Untuk Korban Sakit Hati Lagi". Acara ini dimeriahkan oleh penampilan dari Juicy Luicy dan Adrian Khalif. Selain hiburan, festival ini juga menawarkan berbagai promosi menarik seperti potongan harga 50% di merchant, cashback hingga Rp 125 ribu, voucher makanan Rp 25 ribu, dan hadiah shopping race total Rp 8 juta.
Dalam rangka meningkatkan pengalaman nasabah, BYOND FEST menyediakan activation booth untuk mempermudah migrasi, registrasi, dan pengenalan layanan BYOND by BSI serta produk lainnya seperti Tabungan, Hasanah Card, OTO, GRIYA, dan Mitraguna. Dengan kurang lebih 130 fitur yang ditawarkan, BYOND by BSI bersiap untuk terus memperluas layanannya dengan fokus pada investasi dan gaya hidup, memastikan bahwa setiap nasabah mendapatkan pengalaman perbankan yang holistik dan memudahkan mereka dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami berkomitmen tidak hanya memperkuat fitur-fitur BYOND yang ada, tetapi juga terus berinovasi dengan fitur-fitur baru yang relevan dengan kebutuhan pengguna saat ini," Jajang menegaskan.
BSI yakin bahwa edukasi digital dan perluasan fitur akan membawa dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi digital di wilayah ini. Dengan target pertumbuhan bisnis sebesar 19,30% untuk tahun ini, BSI terus beraspirasi untuk menjadi mitra finansial, sosial, dan spiritual bagi nasabahnya melalui super app BYOND.
Dengan adanya festival ini, BSI berharap dapat merangkul lebih banyak pengguna baru dan mempromosikan inklusi keuangan digital yang lebih luas. BSI mengerti betul bahwa dijitalisasi adalah masa depan dunia perbankan dan komitmen untuk mewujudkan visi tersebut melalui acara seperti BYOND FEST adalah langkah nyata menuju tujuan tersebut.
Acara BYOND FEST tidak hanya sekedar festival perbankan digital biasa, tetapi juga merupakan langkah penting BSI dalam memperkokoh posisinya di pasar perbankan digital, khususnya di antara generasi muda yang menjadi tulang punggung ekonomi masa depan. Dengan strategi ini, BSI berharap dapat terus memimpin transformasi digital di sektor keuangan Syariah di Indonesia.