JAKARTA - Langkah besar sedang dilakukan oleh PSSI dalam rangka memperkuat barisan pertahanan tim nasional Indonesia, khususnya di sektor penjaga gawang. Emil Audero Mulyadi, kiper keturunan Indonesia-Italia yang saat ini merumput di Serie A, tengah menunggu proses naturalisasi untuk dapat bergabung dengan timnas senior Indonesia. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi bahwa diskusi dengan Audero dan juga Maarten Paes telah dilakukan, dan naturalisasi Audero sedang dalam tahap yang baik.
Kehadiran Audero dan Persaingan di Posisi Kiper
Emil Audero, yang saat ini memperkuat klub Como, memiliki peluang besar untuk mengenakan jersei timnas Merah Putih, mengingat ia belum pernah tampil untuk tim senior Italia. Selama karier internasionalnya, Audero hanya bermain di tim nasional kelompok umur Italia. Namun, dalam beberapa kesempatan, ia menyatakan minatnya untuk memperkuat timnas Indonesia, tetapi terhalang oleh kendala administrasi berupa tidak adanya paspor Indonesia.
Dalam wawancara terbarunya, Erick Thohir menyebutkan pentingnya memperkuat posisi kiper timnas. "Ada beberapa posisi yang kita lihat juga perlu diperkuat, salah satunya di kiper," ujar Erick. "Martin Paes luar biasa, dia sudah kita ajak diskusi dan dia sangat welcome dengan persaingan yang akan ada."
Erick menambahkan bahwa kedalaman skuad sangat penting, terutama untuk mengantisipasi risiko cedera. "Kita tahu sekarang dia [Maarten Paes] adalah pemain klub utama di Liga Amerika (MLS) di FC Dallas. Namun, tentu yang namanya risiko pasti ada di sepakbola, yaitu cedera. Nah kita harus perkuat posisi kiper kita," jelas Erick lebih lanjut.
Diskusi dan Proses Naturalisasi
Menurut Erick, proses naturalisasi Emil Audero saat ini berlangsung baik dan menjadi salah satu pilihan strategis bagi PSSI untuk memperkuat timnas. Dalam diskusi panjang dengan Audero, Erick menyoroti pentingnya pemahaman tentang dinamika karier pemain yang tidak bermain di Liga Indonesia tetapi aktif di liga luar negeri. "Emilio Audero Mulyadi, prosesnya sekarang baik sekali," ujar Erick menegaskan pentingnya perekrutan Audero.
Audero sejauh ini telah mengarungi karier yang cukup gemilang di Italia, tampil bersama klub-klub besar seperti Juventus, Inter Milan, dan Sampdoria. Erick menyebut ini sebagai keuntungan bagi Indonesia untuk memiliki kiper berpengalaman di bawah mistar gawang. "Artinya, kita punya dua kiper yang kokoh," ungkap Erick.
Selain Audero dan Paes, PSSI juga berencana untuk memprioritaskan kiper muda sebagai opsi ketiga. "Di posisi [kiper] ketiga, kita akan utamakan kiper muda agar nanti bisa belajar dari seniornya," tambah Erick.
Tantangan dan Harapan
Naturalisasi pemain asing adalah langkah yang penuh tantangan, baik dari sisi administrasi maupun adaptasi budaya. Namun, langkah ini juga merupakan investasi jangka panjang bagi sepak bola Indonesia. Dengan pengalaman bermain di liga top Eropa, Emil Audero diharapkan dapat membawa kualitas dan profesionalisme yang dapat meningkatkan performa timnas.
Meski proses naturalisasi masih berjalan, harapan besar telah dipupuk untuk melihat Audero mengenakan seragam timnas dalam waktu dekat. "Setelah proses diskusi yang panjang, dan kita tahu pemain sendiri punya dinamika kehidupan masing-masing," jelas Erick, menekankan bahwa komunikasi dan kesepakatan yang telah dicapai merupakan langkah positif ke arah tersebut.
Dengan peluang besar membela tanah air, Audero tidak hanya akan menambah kualitas tim nasional, tetapi juga dapat menjadi ikon dan inspirasi bagi generasi muda pesepakbola Indonesia. Publik sepak bola nasional kini menantikan kontribusi Emil Audero dalam memperkuat dan membawa tim Merah Putih meraih prestasi yang lebih gemilang di kancah internasional.