JAKARTA  – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung transaksi perdagangan internasional melalui berbagai produk trade finance. Layanan ini dirancang untuk memberikan solusi keuangan bagi pelaku bisnis yang terlibat dalam transaksi ekspor dan impor, baik dalam skala domestik maupun global.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh BNI, total transaksi trade finance bank ini telah mencapai USD 40,4 miliar, sementara transaksi bank guarantee domestik mencapai Rp18,1 triliun. Prestasi ini menjadikan BNI sebagai salah satu pemimpin di industri perbankan dalam menyediakan layanan trade finance di Indonesia.

Atas pencapaiannya, BNI telah menerima dua penghargaan bergengsi dari Alpha Southeast Asia, yang mengakui keunggulan layanan perbankan dalam mendukung aktivitas perdagangan global.

Lantas, apa saja produk trade finance yang ditawarkan oleh BNI?

Mengenal Trade Finance dan Manfaatnya

Trade finance adalah layanan perbankan yang bertujuan untuk memfasilitasi transaksi perdagangan lintas negara dengan mengurangi risiko dan memastikan kelancaran pembayaran antara penjual dan pembeli. Layanan ini berperan penting dalam meningkatkan kepercayaan antar pelaku bisnis dalam transaksi perdagangan internasional.

Mengutip dari Investopedia, trade finance memungkinkan perusahaan untuk memperoleh akses ke dana yang dibutuhkan guna mendukung transaksi dagang yang kompleks dan bernilai tinggi. Selain itu, layanan ini juga membantu dalam mengelola risiko pembayaran serta meningkatkan efisiensi proses transaksi perdagangan.

BNI menghadirkan tujuh jenis produk trade finance yang dirancang khusus untuk mempermudah transaksi bisnis internasional. Berikut adalah produk-produk unggulan yang ditawarkan oleh BNI.

1. Layanan Ekspor (LC dan Non-LC)

BNI menyediakan layanan ekspor yang mencakup Letter of Credit (LC) dan Non-LC. LC merupakan jaminan pembayaran dari bank yang memastikan eksportir menerima pembayaran sesuai perjanjian, sementara Non-LC adalah transaksi langsung tanpa jaminan bank, yang memiliki risiko lebih tinggi.

Adapun layanan ekspor yang tersedia di BNI meliputi:

LC’s advising and amendments (pemberitahuan dan perubahan LC)

LC’s transfer (transfer LC)

LC’s confirmation (konfirmasi LC)

Export’s draft negotiation (negosiasi wesel ekspor)

Export’s discount notes (diskonto wesel ekspor)

LC’s document collection (pengumpulan dokumen LC)

Non-LC’s document collection (pengumpulan dokumen Non-LC)

2. Layanan Impor (LC dan Non-LC)

Selain ekspor, BNI juga menawarkan layanan trade finance untuk impor. Dalam layanan ini, BNI memberikan solusi pembiayaan bagi importir untuk mempermudah transaksi pembelian barang dari luar negeri.

Berikut beberapa layanan yang tersedia dalam trade finance impor:

LC’s issuing (penerbitan LC)

LC’s amendment (perubahan LC)

LC’s realization (realisasi LC)

Documents’ acceptance (penerimaan dokumen)

Checking documents (pemeriksaan dokumen)

Documents’ settlement payment (pembayaran penyelesaian dokumen)

LC’s refinancing (refinancing LC)

Non-LC’s import document inward collection (pengumpulan dokumen impor Non-LC)

3. SKBDN (Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri)

BNI juga menyediakan SKBDN (Local Letter of Credit) sebagai alternatif layanan untuk transaksi perdagangan domestik. Layanan ini memiliki karakteristik serupa dengan LC dalam transaksi ekspor dan impor, namun digunakan untuk transaksi dalam negeri.

4. SBLC (Standby Letter of Credit)

BNI menawarkan Standby Letter of Credit (SBLC) sebagai jaminan internasional dalam transaksi perdagangan. SBLC digunakan sebagai alat pembayaran dalam situasi di mana pembeli gagal memenuhi kewajiban pembayaran.

Beberapa jenis Standby LC yang tersedia di BNI meliputi:

Performance Standby (jaminan kinerja)

Advance Payment Standby (jaminan pembayaran di muka)

Bid Bond Standby (jaminan penawaran)

Financial Standby (jaminan finansial)

Commercial Standby (jaminan komersial)

5. Bill Collection Financing

BNI menawarkan Bill Collection Financing, yaitu pembiayaan berbasis pengambilalihan Documentary Collection untuk transaksi perdagangan internasional.

Jenis layanan yang tersedia dalam Bill Collection Financing:

Outward Bill Collection Financing (OBCF) – membantu eksportir memperoleh dana sebelum pembayaran diterima.

Inward Bill Collection Financing (IBCF) – mendukung importir dalam pembayaran tagihan perdagangan internasional.

6. Open Account Financing

Layanan ini memungkinkan eksportir atau mitra bisnis untuk mendapatkan pembiayaan berdasarkan tagihan dengan metode Open Account, yaitu pembayaran yang dilakukan setelah barang dikirim dan diterima pembeli.

Dengan Open Account Financing, eksportir dapat memperoleh modal kerja lebih cepat, sementara pembeli mendapatkan fleksibilitas dalam pembayaran.

7. BNI Structured Trade Finance

Produk ini memberikan pembiayaan kepada pemasok atau pembeli untuk transaksi ekspor-impor dan perdagangan domestik. BNI Structured Trade Finance menggunakan metode pembiayaan utang dan piutang dagang yang didukung oleh dokumen LC maupun Non-LC dalam rangkaian Supply Chain Financing.

BNI Perkuat Layanan Trade Finance untuk Mendukung Pelaku Bisnis

Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, BNI terus memperkuat layanan trade finance untuk mendukung aktivitas perdagangan internasional. Peningkatan ini tidak hanya bertujuan untuk membantu eksportir dan importir dalam menjalankan bisnis mereka dengan lebih mudah, tetapi juga untuk meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.

Dengan berbagai produk trade finance yang ditawarkan, BNI berharap dapat memberikan solusi keuangan yang lebih efisien dan inovatif bagi para pelaku bisnis di Tanah Air.

"BNI berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik dalam mendukung transaksi perdagangan global. Dengan berbagai produk trade finance yang kami sediakan, kami berharap dapat membantu nasabah dalam menjalankan bisnis mereka dengan lebih aman dan efisien," ujar perwakilan BNI dalam pernyataan resminya.

Melalui pencapaian transaksi yang tinggi serta berbagai penghargaan internasional, BNI membuktikan diri sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia dalam menyediakan layanan trade finance yang berkualitas. Dengan terus berinovasi dan menyesuaikan layanan dengan kebutuhan pasar, BNI optimistis dapat menjadi mitra utama bagi para pelaku bisnis dalam menjangkau pasar global.