Gadget

GADGET BRICK: SOLUSI INOVATIF MENGURANGI WAKTU LAYAR DAN KECANDUAN MEDIA SOSIAL

GADGET BRICK: SOLUSI INOVATIF MENGURANGI WAKTU LAYAR DAN KECANDUAN MEDIA SOSIAL
GADGET BRICK: SOLUSI INOVATIF MENGURANGI WAKTU LAYAR DAN KECANDUAN MEDIA SOSIAL

JAKARTA - Di era digital yang semakin berkembang pesat, tantangan untuk mengurangi waktu layar dan kecanduan media sosial menjadi semakin mendesak. Berbagai aplikasi menarik perhatian kita sepanjang hari, dan sering kali, kita tanpa sadar menyia-nyiakan waktu produktif kita dengan terus-menerus memeriksa platform seperti TikTok dan Instagram. Namun kini, sebuah inovasi baru bernama "Brick" menawarkan solusi inovatif bagi mereka yang ingin membebaskan diri dari cengkeraman media sosial tanpa sepenuhnya mematikan akses ke ponsel pintar mereka.

Brick: Gadget Revolusioner Seharga $59

Brick adalah gadget seharga $59 yang dirancang untuk membantu pengguna mengurangi penggunaan aplikasi yang menguras waktu dan perhatian. Dengan fungsi sebagai "kunci fisik", pengguna hanya dapat membuka blokir aplikasi yang telah dipilih sebelumnya dengan mengetuk ponsel mereka ke perangkat Brick. Ini adalah solusi yang menonjol di tengah banyaknya aplikasi pengaturan waktu layar lainnya yang lebih mudah dijebol.

Diperkenalkan oleh TJ Driver dan Zach Nasgowitz—dua lulusan perguruan tinggi baru-baru ini—Brick memungkinkan pengguna untuk sementara memblokir aplikasi dan notifikasi yang dianggap mengganggu. Bentuk fisik Brick adalah kotak magnetik kecil berdimensi 3-inci x 2-inci x 2-inci. "Dengan solusi lain, ‘kunci’ yang mengaktifkan kembali gangguan selalu ada," jelas situs web Brick. "Brick memungkinkan Anda untuk meninggalkan kunci itu, mengubah ponsel Anda menjadi perangkat baru yang bebas gangguan sampai Anda kembali."

Pengalaman Pengguna dengan Brick

Seorang pengguna bernama Othera Constantinides memutuskan untuk mencoba Brick pada Januari 2025 untuk mematahkan kebiasaannya menonton TikTok. Dia mengungkapkan bahwa selama bertahun-tahun, waktu layarnya meningkat drastis hingga memiliki dampak negatif pada produktivitas dan keselamatan mentalnya. "Saya baru -baru ini mencoba Brick, gadget $59 yang dirancang untuk membantu mengurangi waktu layar telepon. Itu membantu memecah kebiasaan Tiktok saya," ungkap Constantinides.

Installasi Brick relatif sederhana. Setelah mengunduh aplikasi yang sesuai dan membuat akun Brick dengan email, pengguna dapat mengaktifkan perangkat dengan mengetuk bagian atas ponsel ke gadget. Menariknya, satu Brick dapat digunakan dengan beberapa iPhone, tanpa batasan seperti pada akun Netflix. Namun, sayangnya, Brick saat ini belum tersedia untuk pengguna Android.

Setelah memasang Brick di ponselnya, Constantinides bisa merancang mode yang berlainan untuk memblokir aplikasi tertentu. Dia membuat mode bernama "Get To Work!" untuk memblokir Facebook, Instagram, TikTok, dan X.

Keberhasilan Brick dalam Mengubah Kebiasaan

Pengalaman hari pertama menggunakan Brick menjadi pembukaan mata yang signifikan bagi Constantinides. "Saya terpaksa menerima betapa ketagihannya saya media sosial. Saya menangkap diri saya secara tidak sadar mengangkat telepon saya berkali-kali setiap jam untuk memeriksa Instagram atau TikTok. Itu adalah panggilan bangun utama," tuturnya. Dengan mengaktifkan Brick setiap pagi dan meninggalkannya di kantor selama 5-7 jam, ia melihat bahwa efeknya hampir instan.

Setelah lebih dari sebulan menggunakan Brick, Constantinides melihat perbaikan dramatis dalam laporan waktu layar mingguannya. "Saya sekarang nyaris tidak mengangkat telepon selama jam kerja dan merasa jauh lebih tidak terkuras setelah bekerja," ungkapnya, menekankan dampak positif dari berkurangnya notifikasi yang terus-menerus membombardir ponselnya. Bahkan selama akhir pekan, ia cenderung lebih jarang memeriksa TikTok dan Instagram, menandakan bahwa otaknya mulai beradaptasi dengan rutinitas baru tanpa gangguan media sosial tersebut.

Menuju Masa Depan yang Lebih Seimbang

Sementara Constantinides mengakui bahwa dia masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk sepenuhnya membebaskan diri dari media sosial, dia merasa sudah berada di jalur yang benar. "Brick pasti membantu. Siapa tahu, mungkin sekarang saya akhirnya akan membuat salah satu resep sup itu," tambahnya dengan nada optimis.

Dengan semakin meningkatnya ketergantungan manusia pada teknologi dan media sosial, produk seperti Brick menjadi relevan dan penting dalam membantu individu menemukan keseimbangan yang sehat antara kehidupan digital dan nyata. Apakah Anda adalah seorang profesional yang ingin meningkatkan produktivitas atau seseorang yang ingin mengurangi ketergantungan pada media sosial, Brick menawarkan alat yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut.

Dalam era ketika teknologi sering kali menjadi pengganggu besar dalam kehidupan sehari-hari, Brick memberikan harapan untuk hidup yang lebih terstruktur, fokus, dan bebas dari distraksi, memungkinkan pengguna untuk mendapatkan kembali kontrol atas waktu mereka.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index