JAKARTA - Pada acara UFC Fight Night yang penuh ketegangan, Jared Cannonier menunjukkan keberanian luar biasa dengan menghentikan Gregory Rodrigues melalui KO spektakuler pada detik ke-21 di ronde keempat. Pertarungan keduanya berlangsung di Octagon Apex Las Vegas, dan Cannonier berhasil bangkit meski mengalami ronde pembuka yang penuh tantangan.

Perjalanan Pertarungan yang Menegangkan

Pertarungan ini dimulai dengan tekanan besar dari Gregory Rodrigues, yang memasuki Octagon dengan strategi agresif. Atlet Brasil ini tampaknya ingin mengakhiri pertarungan lebih awal dengan serangan bertubi-tubi. Sejak awal ronde pertama, Rodrigues berfokus pada pukulan kanan keras yang menekan Cannonier dan memberikan dua knockdown yang signifikan.

"Gregory menyerang dengan keras, dan ia menyarangkan beberapa pukulan keras," demikian pengakuan Cannonier setelah pertandingan. Ia tidak menampik bahwa ronde pembuka adalah salah satu momen terberat yang harus dihadapinya. Cannonier harus mengatasi momen kritis akibat serangan cepat dari Rodrigues yang berusaha merobohkannya secepat mungkin.

Strategi Kebangkitan Cannonier

Meskipun ia sempat terpojok dan nyaris kalah, Cannonier menunjukkan ketahanan luar biasa. Setelah mengalami dua knockdown di ronde pertama, ia berhasil mempertahankan diri dan berdiri tegak hingga akhir ronde. Menurut Cannonier, kesabaran dan ketenangannya memainkan peran penting dalam kebangkitan ini.

"Saya kira saya cukup terluka setelah dijatuhkan beberapa kali," kata Cannonier. "Namun, saya mampu mengatasi badai itu dan tetap tenang, bahkan di saat-saat sulit itu."

Perubahan Momentum di Ronde Kedua

Ronde kedua menunjukkan salah satu perubahan suasana yang signifikan dalam pertarungan ini. Sementara Cannonier awalnya kesulitan menjawab serangan awal Rodrigues, ia mulai menemukan ritmenya ketika Rodrigues menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Kecepatan dan kekuatan pukulan lawannya mulai berkurang, memberikan Cannonier kesempatan untuk mengambil alih kendali pertarungan.

Rotasi strategi menjadi penting, dan Cannonier memanfaatkan setiap peluang yang ada. Dia mulai menekan balik dengan pukulan beruntun yang efektif, menguji ketahanan fisik dan mental Rodrigues. Pertarungan ini tidak hanya menjadi ujian kekuatan fisik—namun juga menjadi adu strategi cerdik antar kedua atlet ini.

Momen Penentuan di Ronde Keempat

Kebangkitan Cannonier mencapai puncaknya di ronde keempat. Setelah berjuang keras melewati tekanan awal yang menantang, ia menemukan celah sempurna untuk mengeksekusi pukulan KO yang menakjubkan. Detik ke-21 ronde keempat menjadi momen ketika Cannonier memberikan pukulan terakhir yang menghentikan Rodrigues, membawanya pada kemenangan gemilang yang sudah lama dinantikan. Dengan sekali hantaman, Cannonier mengubah takdir pertarungan dan meraih kemenangan besar.

Kemenangan Untuk Mengakhiri Kekalahan Beruntun

Kemenangan ini tentunya memberikan kebangkitan moril bagi Cannonier yang sebelumnya harus menerima kekalahan beruntun dari Nassourdine Imavov dan Caio Borralho. Pada usia 40 tahun, Cannonier tidak hanya membuktikan bahwa dirinya masih kompetitif di arena UFC, tetapi juga menunjukkan bahwa pengalaman dan ketahanan mental adalah komponen penting dalam setiap pertarungan.

Bagi para penggemar UFC dan pecinta bela diri, pertarungan ini menjadi salah satu bukti bahwa kolaborasi antara strategi, kekuatan fisik, dan mentalitas yang tangguh dapat mengubah jalannya pertarungan. Keberhasilan Cannonier ini tentunya akan menjadi bahan diskusi seputar kariernya di masa mendatang dan prospek pertarungannya selanjutnya di UFC.

Dengan kemenangan ini, Jared Cannonier kembali menancapkan namanya di kancah UFC sebagai salah satu penantang yang tidak dapat diremehkan. Sementara itu, Gregory Rodrigues meski mengalami kekalahan, tetap menunjukkan potensinya sebagai salah satu petarung yang harus diwaspadai di masa depan.

Untuk Cannonier, kemenangan ini bukan hanya soal reputasi, tetapi juga soal determinasi dan kemampuan untuk bangkit dari keterpurukan. Meski tantangan di depan mungkin semakin berat, Cannonier telah menunjukkan bahwa dirinya siap untuk menghadapi apa pun yang akan datang.

Pertarungan antara Jared Cannonier dan Gregory Rodrigues mengingatkan kita bahwa dalam dunia UFC, segala hal dapat berubah dengan cepat. Siapa yang mampu bertahan hingga akhir dan memiliki strategi yang tepat, dialah pemenangnya. Pertarungan ini tidak hanya akan diingat oleh Cannonier dan Rodrigues, tetapi juga oleh penggemar UFC di seluruh dunia yang menyaksikannya.