JAKARTA - Dalam perkembangan terbaru pada Selasa, 18 Februari 2025, harga jual kembali atau buyback emas mengalami lonjakan yang signifikan. Berdasarkan data resmi yang dirilis oleh Logam Mulia (LM), harga buyback emas batangan murni 24 karat telah naik Rp8.000 per gram dibandingkan hari sebelumnya. Fenomena ini mencerminkan perubahan penting dalam dinamika pasar emas nasional yang patut dicermati oleh investor dan pelaku pasar.
Harga buyback emas Antam 24 karat dengan berat 1 gram saat ini telah mencapai Rp1.529.000. Ini merupakan kenaikan yang cukup tajam jika dibandingkan dengan harga buyback pada Minggu, 16 Februari 2025, yang berada di posisi Rp1.521.000 per gram. Kenaikan ini tentu dapat menarik perhatian para investor emas yang selalu memantau pergerakan harga logam mulia sebagai salah satu instrumen investasi yang aman.
Perbandingan dengan Hari Sebelumnya: Kecenderungan Pasar
Tren kenaikan harga ini cukup kontras jika dibandingkan dengan kondisi sebelumnya pada Senin, 17 Februari 2025, di mana harga emas masih bertahan di level yang lebih rendah. Pada hari tersebut, harga emas di pasar lokal menunjukkan nilai Rp1.671.000 per gram. Dengan kenaikan kali ini, harga buyback emas menunjukkan korelasi dengan situasi ekonomi global dan dinamika permintaan serta penawaran dalam negeri.
Penerapan pajak terkait transaksi penjualan emas juga mempengaruhi minat investasi di sektor ini. Untuk transaksi dengan nominal mulai dari Rp10 juta, terdapat PPh 22 sebesar 1,5% bagi pemegang NPWP dan 3% untuk non-NPWP. Pajak ini langsung dipotong dari nilai total buyback, serta ada pajak pembelian dengan PPh 22 sebesar 0,45% bagi pemilik NPWP dan 0,9% untuk yang tidak memiliki NPWP. Tentu saja, bukti potong PPh 22 disediakan untuk setiap pembelian emas batangan.
Detail Harga Emas di Pasaran
Untuk lebih rincinya, berikut adalah harga buyback emas Antam per Selasa, 18 Februari 2025 menurut data dari Logam Mulia:
- 0,5 gram: Rp764.500
- 1 gram: Rp1.529.000
- 2 gram: Rp3.058.000
- 3 gram: Rp4.587.000
- 5 gram: Rp7.645.000
- 10 gram: Rp15.290.000
- 25 gram: Rp38.225.000
- 50 gram: Rp76.450.000
- 100 gram: Rp152.290.000
- 250 gram: Rp382.250.000
- 500 gram: Rp764.500.000
- 1000 gram: Rp1.529.000.000
Harga-harga ini belum termasuk PPh 22 dan materai bagi transaksi tertentu. Emas batangan Antam tetap menjadi pilihan utama bagi investor karena jaminan keaslian dan kemurniannya, terutama dengan sertifikat LBMA (London Bullion Market Association) yang diakui di pasar internasional.
Komentar Pakar dan Pengaruh Pasar Global
Menurut analis pasar emas dari Logam Mulia, kenaikan ini sebagian besar disebabkan oleh perubahan permintaan di pasar global, serta fluktuasi nilai tukar mata uang yang mempengaruhi harga emas di Indonesia. "Harga emas dunia yang cenderung naik akibat ketidakstabilan politik global dan inflasi membuat banyak investor cenderung mengamankan kekayaan mereka dalam bentuk emas," ujar analis tersebut.
Sebagai tambahan, faktor-faktor domestik seperti kebijakan ekonomi pemerintah dan kondisi inflasi juga berperan dalam menentukan harga emas lokal. Pasar komoditas emas, yang dikenal relatif stabil, sering dianggap sebagai tempat perlindungan di saat ketidakpastian ekonomi.
Inovasi dan Keunggulan Produk Emas Antam
Setiap produk emas keluaran Logam Mulia Antam menjanjikan kualitas tinggi dengan kandungan kemurnian sebesar 999,9%. Kemampuan refinery emas mereka sudah terakreditasi oleh LBMA, yang tidak hanya menjamin kualitas namun juga meningkatkan nilai jual produk ke pasar internasional. Antam juga menggunakan teknologi CertiEye untuk memastikan keamanan produk, di mana sertifikat emas menyatu dengan kemasan produk, khususnya untuk pecahan 0,5 gram hingga 100 gram.
Memastikan keaslian produk sangatlah penting bagi pembeli dan investor. Oleh karena itu, disarankan untuk selalu memeriksa kondisi kemasan saat membeli emas guna memastikan keasliannya terjaga dan terhindar dari produk palsu atau cacat.
Secara keseluruhan, kenaikan harga buyback emas Antam pada 18 Februari 2025 ini mengindikasikan potensi tren positif bagi pasar logam mulia di Indonesia. Dengan terus memantau kebijakan fiskal dan keadaan ekonomi global, para investor dapat membuat keputusan yang lebih baik terkait investasi emas, yang dikenal tahan terhadap risiko inflasi dan guncangan ekonomi.
Pengembangan dan inovasi produk emas Antam juga memberikan keunggulan kompetitif di pasar lokal maupun global. Bagi mereka yang tertarik dengan investasi emas, mengerti dinamika harga buyback serta potensi keuntungan jangka panjang adalah kunci dalam memaksimalkan portofolio investasi mereka.