JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) semakin memperkuat komitmennya untuk memberikan layanan yang inklusif bagi seluruh pengguna dengan meluncurkan Kartu Disabilitas. Inovasi ini dipantau langsung oleh Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, yang melakukan kunjungan ke Stasiun Manggarai untuk meninjau implementasi layanan ini serta pelaksanaan layanan disabilitas di Stasiun Juanda pada hari Senin, 17 Februari 2025.
Kunjungan Direktur Utama KAI ini bertujuan untuk memastikan bahwa kebutuhan pengguna disabilitas terpenuhi dengan baik. Kartu Disabilitas merupakan salah satu bentuk nyata dari dedikasi KAI dalam menciptakan ekosistem transportasi yang lebih inklusif dan terjangkau bagi penyandang disabilitas. “KAI, melalui KAI Commuter, menyadari adanya peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang disabilitas yang memanfaatkan layanan Commuter Line dan mereka harus terlayani dengan baik. Kartu Disabilitas ini adalah salah satu wujud nyata dari upaya kami untuk menciptakan ekosistem transportasi yang lebih inklusif," ujar Didiek.
Detail Inovasi Kartu Disabilitas
Kartu Disabilitas ini dirancang sebagai identitas bagi pengguna disabilitas sekaligus berfungsi sebagai Kartu Multi Trip (KMT) yang dapat digunakan untuk pembayaran tiket Commuter Line. Dengan adanya inovasi ini, pengguna disabilitas tidak hanya bisa lebih mudah dalam mengakses layanan kereta, tetapi juga dapat menikmati berbagai kemudahan lain yang ditawarkan.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, dalam komentarnya menyampaikan bahwa peluncuran Kartu Disabilitas ini merupakan respons langsung dari masukan dan saran dari penyandang disabilitas yang sering menggunakan Commuter Line. Anne menyatakan, "Kebutuhan pengguna disabilitas yang beragam bisa terfasilitasi dengan adanya Kartu Disabilitas ini agar lebih menjadi prioritas, dan tak luput dari pantauan sesama penumpang serta petugas."
Kerangka Hukum dan Regulasi
Peluncuran Kartu Disabilitas ini juga sejalan dengan upaya KAI dalam memastikan kepatuhan terhadap Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 Pasal 18 tentang Penyandang Disabilitas serta Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri. Hal ini menggarisbawahi pentingnya penyediaan layanan yang lebih aksesibel dan adil bagi semua pengguna. Anne menambahkan, "Jadi kami berharap agar Commuter Line lebih aksesibel oleh semua kalangan, termasuk penumpang disabilitas pun nantinya bisa leluasa bepergian dengan Commuter Line."
Proses Pendaftaran dan Fasilitas Pendukung
Untuk mendapatkan Kartu Disabilitas, calon pengguna dapat mendaftarkan diri secara online melalui tautan resmi yang disediakan oleh KAI. Proses pengambilan kartu kemudian dapat dilakukan di sejumlah stasiun yang telah ditunjuk, memudahkan pengguna untuk mengakses layanan baru ini. Sebelumnya, KAI Commuter juga telah memperkenalkan layanan khusus disabilitas melalui nomor 081296605747 sejak akhir 2019, di mana pengguna dapat menghubungi petugas stasiun sebelum mereka memulai perjalanan dengan Commuter Line.
Peningkatan layanan ini terlihat dari data tahun 2024, yang menunjukkan pengguna disabilitas mencapai 883 orang, meningkat 19% dari tahun 2023. Angka ini menunjukkan kebutuhan akan layanan yang lebih inklusif dan aksesibel semakin tinggi.
Reaksi dan Imbauan KAI
KAI terus berupaya untuk memastikan bahwa peningkatan ini bukan hanya berhenti pada peluncuran kartu. Dalam upaya lebih lanjut, KAI mengimbau seluruh pengguna Commuter Line untuk saling peduli dan memberikan tempat duduk kepada penumpang prioritas, seperti penyandang disabilitas, ibu hamil, dan lansia. "Kami turut mengimbau kepada seluruh pengguna Commuter Line untuk saling peduli dan memberikan tempat duduk kepada pengguna yang membutuhkan, seperti penyandang disabilitas, ibu hamil, lansia, dan penumpang prioritas lainnya," imbuh Anne.
Masa Depan Layanan Inklusif KAI
Melihat komitmen yang kuat dari KAI dalam meningkatkan layanan bagi penyandang disabilitas, masyarakat pengguna Commuter Line diharapkan dapat menikmati fasilitas transportasi yang lebih inklusif dan ramah bagi semua kalangan. KAI berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan penyesuaian layanan guna memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh pelanggannya.
Kunjungan Dirut KAI dan peluncuran Kartu Disabilitas ini merupakan bukti nyata dari usaha KAI dalam memajukan pelayanan kereta api yang tidak hanya aman dan nyaman tetapi juga inklusif bagi seluruh penumpang. Ke depan, diharapkan bahwa semua pihak akan mendukung inisiatif ini, demi terciptanya lingkungan transportasi yang lebih adil dan bersahabat.