JAKARTA - Kabar gembira bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM), khususnya yang terdaftar dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Pemerintah telah mengumumkan pencairan dana bansos sebesar Rp600.000 kepada penerima yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. Dana ini disalurkan langsung ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang dimiliki oleh para penerima melalui bank yang telah ditunjuk.

Bank Pencairan BPNT: BNI dan Mandiri Memimpin Pelaksanaan

Menurut informasi yang diperoleh dari kanal Youtube Cek Bansos pada Senin, 17 Februari 2025, pencairan dana BPNT tahap ini telah mulai dilaksanakan melalui Bank BNI dan Bank Mandiri. Penyaluran ini mencakup berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandar Lampung, Surabaya di Jawa Timur, Indramayu, Bogor, Palangkaraya di Kalimantan, Makassar, dan Semarang di Jawa Tengah.

"Proses pencairan BPNT di wilayah kami melibatkan pengawasan ketat untuk memastikan manfaat diterima mereka yang berhak," ujar Ridwan, seorang petugas bank di Surabaya. Ridwan menambahkan bahwa setiap KPM harus memenuhi kriteria verifikasi NIK yang ketat untuk menghindari kekeliruan dalam penyaluran bantuan.

Pendekatan Bertahap: Menunggu Rekening Saldo di BRI dan BSI

Meskipun beberapa bank sudah mulai menyalurkan dana, beberapa bank lainnya seperti Bank BRI dan Bank Syariah Indonesia (BSI) masih menunggu giliran dalam proses pencairan dana BPNT. Hingga saat ini, belum ada laporan resmi dari kedua bank tersebut mengenai penyaluran saldo BPNT kepada penerima.

KPM yang memiliki rekening di Bank BRI dan BSI disarankan untuk memeriksa saldo secara rutin. "Kami sarankan agar masyarakat tetap tenang dan rajin memantau rekening bank mereka. Pencairan dilakukan secara bertahap dan sudah diagendakan," kata Diana, pengelola bidang sosial di Kementerian Sosial.

Cara Mengecek Saldo Dana BPNT dengan Mudah

Bagi para penerima bantuan yang ingin memastikan saldo mereka telah masuk, terdapat beberapa cara yang bisa dipilih untuk mengecek saldo KKS BPNT:

Melalui ATM Bank: Masukkan kartu KKS ke dalam mesin ATM yang sesuai dengan bank Anda. Setelah itu, pilih menu 'Cek Saldo'. Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang muncul di layar.

Melalui Mobile Banking: Jika Anda pengguna layanan mobile banking seperti aplikasi Wonder by BNI, Anda dapat melakukan pengecekan saldo dengan lebih mudah dan cepat dari ponsel kapan saja. Pastikan Anda telah mengunduh dan memiliki akses login ke aplikasi tersebut.

Melalui Teller Bank: Jika Anda mengalami kesulitan mengecek secara online, Anda bisa datang langsung ke cabang bank terdekat dan meminta bantuan teller untuk mengecek saldo.

Perlu diingat bahwa proses pencairan dilakukan secara bertahap. Jika saldo belum terlihat, penerima disarankan untuk bersabar beberapa hari ke depan. Pemerintah menjamin distribusi bantuan akan tepat sasaran.

Program Bantuan Pangan Non Tunai: Upaya Pemerintah Hadapi Kerentanan Pangan

Program BPNT ini merupakan upaya strategis pemerintah untuk mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya bagi masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah. Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengatasi kerentanan pangan, tetapi juga mendukung perekonomian lokal dengan cara mendorong konsumsi produk pangan dalam negeri.

BPNT menggantikan sebagian besar bantuan berbasis barang menjadi bantuan berbasis uang yang lebih fleksibel bagi penerimanya. Setiap penerima dapat memanfaatkan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan pangan, baik membeli beras, telur, maupun kebutuhan pokok lainnya sesuai dengan kebutuhannya.

"Kami percaya, dengan adanya bantuan ini, KPM dapat sedikit terbantu dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini. Kebijakan ini juga diharapkan dapat memacu perekonomian lokal," ujar Tri Rismaharini, Menteri Sosial, dalam sebuah wawancara.

Akses Informasi dan Transparansi

Selain melalui jalur-jalur perbankan tersebut, pemerintah juga terus berupaya meningkatkan transparansi dan keterbukaan data terkait bantuan sosial yang diberikan. Melalui platform resmi seperti laman Cek Bansos dan hotline bantuan sosial, KPM diharapkan dapat langsung berkomunikasi dan mencari informasi bila ada hal yang ingin ditanyakan atau dilaporkan terkait penyaluran dana BPNT ini.

Dengan terus meningkatkan literasi digital di kalangan penerima manfaat, pemerintah berharap masyarakat dapat lebih mudah dan cepat mendapatkan informasi serta bisa mengakses bantuan yang memang ditujukan bagi mereka.