UMKM

UMKM Wajib Melek Teknologi untuk Tingkatkan Pemasaran di Era Digital

UMKM Wajib Melek Teknologi untuk Tingkatkan Pemasaran di Era Digital
UMKM Wajib Melek Teknologi untuk Tingkatkan Pemasaran di Era Digital

JAKARTA – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia didorong untuk mengoptimalkan potensi digital dalam memperluas pasar dan meningkatkan penjualan. Dosen Politeknik Bisnis Kaltara, Ir. Syaddam, S.Kom, menekankan pentingnya adopsi teknologi bagi pelaku UMKM untuk mampu bersaing secara efektif di era digital ini.

Di era teknologi saat ini, pelaku UMKM memiliki peluang besar untuk memanfaatkan kemudahan pemasaran produk. Hal ini dimungkinkan melalui penggunaan strategi pemasaran digital atau digital marketing. Pemasaran digital memungkinkan pelaku usaha untuk menjangkau konsumen tanpa batas geografis, suatu keuntungan yang tidak mudah dicapai melalui metode pemasaran tradisional.

"Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, digital marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan teknologi untuk menjangkau konsumen tanpa batas geografi," ujar Syaddam dalam sebuah diskusi terbuka pada Senin 17 Februai 2025. Pernyataan ini menggambarkan nilai penting dari transisi ke pemasaran berbasis teknologi, yang memungkinkan bisnis untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan beragam.

Syaddam, yang juga menjabat sebagai Kaprodi Sistem Informasi di Politeknik Bisnis Kaltara, menambahkan bahwa pemanfaatan teknologi yang efektif akan sangat membantu pelaku UMKM dalam memudahkan proses pemasaran produk. Dengan dukungan teknologi, UMKM dapat menyusun strategi yang lebih tepat sasaran sehingga bisa mencapai target penjualan yang diinginkan.

"Penerapan teknologi dalam pemasaran memungkinkan pelaku UMKM untuk lebih mudah memasarkan produk mereka sehingga bisa mencapai target penjualan yang diharapkan," jelasnya. Ia menekankan, teknologi bukan hanya mengenai akses, tetapi juga tentang bagaimana menggunakannya untuk menjangkau pasar yang lebih luas serta lebih efektif. Pemanfaatan teknologi yang tepat dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi bisnis secara keseluruhan.

Relevansi teknologi dalam pemasaran digital bagi UMKM semakin terasa dengan kehadiran berbagai platform digital, mulai dari media sosial hingga marketplace. Dengan lebih dari 170 juta pengguna internet di Indonesia, media sosial menjadi alat yang efektif untuk berinteraksi langsung dengan konsumen potensial. Penggunaan platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok bisa menjadi sarana untuk promosi produk, berinteraksi dengan pelanggan, dan membangun komunitas pelanggan yang loyal.

Syaddam lebih lanjut menegaskan bahwa selain media sosial, marketplace juga memfasilitasi pelaku UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan pasar online seperti Tokopedia, Shopee, dan Lazada, UMKM dapat menawarkan produk mereka kepada segmen pasar yang lebih luas tanpa harus membuka toko fisik di lokasi yang berbeda. "Pelaku UMKM harus melek teknologi untuk bisa memanfaatkan ruang digital dalam hal memasarkan produknya baik melalui media sosial hingga marketplace lainnya," pungkasnya.

Sebagai langkah konkret untuk mendukung UMKM dalam memahami teknologi, perlu adanya program pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan. Diperlukan inisiatif dari pemerintah dan sector swasta dalam memberikan pelatihan yang menyeluruh, mencakup penggunaan alat pemasaran digital, analisis data, serta strategi pemasaran yang efektif. Keterampilan ini sangat penting bagi pelaku UMKM agar dapat bersaing di pasar digital yang dinamis.

Selain dari pihak pemerintah dan institusi pendidikan, UMKM juga dapat mengambil inisiatif mandiri melalui berbagai sumber belajar online. Banyak platform menyediakan kursus gratis maupun berbayar yang dapat membantu pelaku usaha memahami teknologi pemasaran digital.

Namun, meski teknologi menawarkan banyak peluang, pelaku UMKM juga harus berhati-hati dengan tantangan yang dibawanya. Masalah keamanan siber, persaingan yang ketat, serta perubahan tren pasar yang cepat, merupakan beberapa tantangan yang harus dihadapi. Oleh sebab itu, UMKM dituntut untuk terus beradaptasi dan memperbaharui strategi pemasaran mereka agar tetap relevan.

Dalam rangka mendukung ambisi untuk memperbaiki ekonomi masyarakat melalui UMKM, pemerintah juga diharapkan dapat memperkuat infrastruktur digital di seluruh Indonesia. Dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan agar UMKM dapat mengoptimalkan potensi teknologi dan terus tumbuh dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Dengan segala keuntungan yang ditawarkan, era teknologi seharusnya tidak menjadi penghalang, melainkan pemicu bagi UMKM untuk berkembang dan berinovasi. Dengan melek teknologi, UMKM tidak hanya mampu meningkatkan kapasitas dan cakupan usaha mereka, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih luas dan inklusif.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index