Prabowo Subianto

Presiden RI Prabowo Subianto Hadiri Diskusi Penguatan Hubungan Bilateral dengan India di New Delhi

Presiden RI Prabowo Subianto Hadiri Diskusi Penguatan Hubungan Bilateral dengan India di New Delhi
Presiden RI Prabowo Subianto Hadiri Diskusi Penguatan Hubungan Bilateral dengan India di New Delhi

JAKARTA – Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan India yang ke-75, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto hadir dalam sebuah diskusi penting untuk memperkokoh hubungan bilateral antara Indonesia dan India. Pertemuan yang berlangsung di Hyderabad House, New Delhi pada Sabtu (25/1) ini semakin menegaskan ikatan erat kedua negara dengan menandatangani sejumlah kesepakatan strategis.

Dihadiri oleh Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi, pertemuan ini berlangsung sebelum parade Republic Day, sebuah acara yang sangat bermakna bagi kedua negara. PM Modi menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran Indonesia sebagai Tamu Utama dalam perayaan ini. "Indonesia merupakan tamu utama Republic Day India yang pertama, dan saat kita merayakan 75 tahun Republik India, merupakan suatu kebanggaan besar bagi Indonesia untuk kembali menjadi bagian dari acara ini," ujarnya.

Fokus pada Penguatan Kerjasama Multisektoral

Selama diskusi, kedua pemimpin mengeksplorasi berbagai peluang untuk memperkuat kerjasama di sejumlah sektor kunci. PM Modi menekankan pentingnya hubungan yang solid, mengingat kesepakatan untuk membangun kemitraan strategis yang komprehensif yang dicapai pada 2018 saat kunjungannya ke Indonesia. "Hari ini, kami telah berdiskusi secara komprehensif tentang kerja sama bersama. Untuk meningkatkan kerjasama di sektor pertahanan, kami telah setuju untuk bekerja bersama dalam manufaktur dan pasokan alat pertahanan," jelas Modi.

Selain itu, kerja sama dalam bidang keamanan, khususnya keamanan maritim, menjadi fokus utama dengan tujuan mendorong upaya pencegahan kejahatan, operasi pencarian dan penyelamatan, dan peningkatan kapasitas. Modi lebih lanjut menyatakan komitmennya untuk memperkuat kerjasama bilateral dalam bidang teknologi keuangan (fintech), kecerdasan buatan, dan Infrastruktur Umum Digital.

Peningkatan Volume Perdagangan Bilateral

Volume perdagangan antara kedua negara yang mencapai angka fantastis sebesar US$30 miliar tahun lalu menjadi salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan bilateral ini. Presiden Prabowo mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari India dan menekankan perlunya memangkas birokrasi yang berlebihan untuk memfasilitasi kerjasama ekonomi yang lebih besar. "Kami telah melakukan diskusi yang sangat intens dan penuh hormat. Saya telah memerintahkan langsung tim saya untuk mempercepat dan memprioritaskan kepentingan bilateral Indonesia dan India," jelasnya.

Presiden Prabowo juga mengapresiasi dukungan India terhadap Indonesia dalam berbagai forum internasional, termasuk keanggotaan Indonesia di BRICS. "Kami merasa sangat terhormat bahwa saya akan menjadi tamu utama besok dalam parade Republic Day. Kami mengucapkan terima kasih kepada India atas dukungannya untuk keanggotaan terkemuka kami di BRICS," tambahnya.

Kolaborasi di Bidang Kebudayaan

Menutup pertemuan ini, inisiatif baru dalam konservasi warisan budaya diumumkan. PM Modi berbicara tentang proyek Konservasi Candi Prambanan di Indonesia yang akan didukung oleh India. Ini mengikuti keterlibatan India sebelumnya dalam pelestarian Candi Borobudur. PM Modi juga menyampaikan rencana untuk menjadikan 2025 sebagai "Tahun Pariwisata" India-ASEAN. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pertukaran budaya dan memperdalam hubungan pariwisata antara kedua negara.

Dengan berbagai langkah nyata dan inisiatif baru yang disepakati, pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan PM Narendra Modi ini diharapkan dapat semakin memperkokoh hubungan bilateral dan membuka jalan bagi kerjasama yang lebih erat di masa depan antara Indonesia dan India.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index