KARAWANG – Penggunaan energi terbarukan kini semakin banyak diterapkan sebagai sumber listrik alternatif yang ramah lingkungan. Salah satu penerapannya dapat dilihat pada inisiatif PT Pertamina (Persero), yang bekerja sama melalui Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), di mana mereka memasang 12 modul panel surya di rumah produksi dan kemasan UMKM Gapoktan Pantai Barokah. Terletak di Dusun Pasir Putih, Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, inisiatif ini adalah langkah nyata dalam mendukung kemandirian energi.

Program pemasangan panel surya ini merupakan bagian dari program Desa Energi Berdikari (DEB) yang digagas oleh Pertamina. Melalui DEB, Pertamina berupaya mendorong independensi energi bagi kelompok binaannya, termasuk Gapoktan Pantai Barokah. Program ini juga merupakan bagian dari proyek "Jam Pasir" (Jaga Alam Melalui Pemberdayaan Masyarakat Pesisir) oleh PHE ONWJ.

Sistem panel surya ini memiliki kapasitas 6,6 kWp (kilowatt peak) dan menggunakan sistem off-grid. Ini berarti sistem tersebut tidak terhubung dengan jaringan listrik umum, tetapi dapat menyimpan energi yang dihasilkan pada siang hari dalam baterai lithium berkapasitas 5 kWp. Energi yang disimpan ini kemudian dapat digunakan di malam hari atau saat cuaca mendung, sehingga menyokong operasi produksi UMKM secara berkelanjutan.

Efisiensi sistem ini menjadi solusi bagi biaya operasional listrik yang sebelumnya bisa mencapai Rp300 ribu hingga Rp400 ribu setiap bulan. Dengan adanya panel surya, biaya tersebut diharapkan bisa ditekan bahkan dihilangkan, sehingga dana tersebut dapat dialokasikan untuk kebutuhan lain yang lebih konstruktif untuk pengembangan usaha.

"Program ini merupakan bentuk kontribusi Perusahaan dalam mendukung kemandirian energi masyarakat pesisir," ujar R. Ery Ridwan, Head of Communication, Relations & CID PHE ONWJ. "Kami ingin masyarakat merasakan manfaat langsung dari teknologi energi terbarukan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," tambahnya.

Selain dari sisi efisiensi biaya, penggunaan energi terbarukan juga turut membantu pelestarian lingkungan. Energi surya, sebagai salah satu pilihan energi terbarukan yang diadopsi oleh proyek ini, berperan dalam mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh pembangkit listrik berbasis fosil. Dukungan ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mengedepankan penggunaan sumber energi terbarukan dalam kehidupan sehari-hari.

Iin Inani, Ketua UMKM Gapoktan Pantai Barokah, menyatakan syukur dan terima kasihnya atas dukungan ini. Menurutnya, inisiatif penggunaan panel surya ini telah memberi rasa tenang dan kepercayaan diri bagi para pelaku UMKM, terutama terkait dengan kestabilan pasokan listrik. "Dengan adanya panel surya, kami tidak hanya dapat menghemat biaya operasional, tetapi juga menjadi lebih percaya diri dalam mengembangkan usaha," ucap Iin.

Lebih dari itu, keberadaan energi terbarukan ini mendukung operasional tujuh alat produksi dan pengemasan milik 25 anggota kelompok UMKM Gapoktan Pantai Barokah yang beranggotakan ibu-ibu istri nelayan. Dengan listrik yang memadai, operasional tidak lagi dihantui oleh kekhawatiran kekurangan daya yang kerap menjadi kendala saat kondisi cuaca yang tidak menentu.

Keberhasilan program ini menunjukkan bahwa pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan bisa menjadi solusi efektif dalam mendukung kemandirian UMKM. Selain itu, program ini juga menjadi contoh nyata bahwa penerapan teknologi ramah lingkungan bisa berkontribusi signifikan dalam sektor ekonomi lokal.

Melalui dukungan infrastruktur seperti pemasangan panel surya ini, diharapkan masyarakat pesisir dan pelaku usaha kecil menengah dapat semakin mandiri dan mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka. Hal ini bukan hanya mengurangi ketergantungan pada energi konvensional, tetapi juga mendorong keberlanjutan lingkungan dan ekonomi.

Langkah Pertamina ini diharapkan dapat menginspirasi perusahaan dan pihak lainnya untuk berinvestasi dalam pengembangan energi terbarukan, serta membina kerjasama yang berkelanjutan dengan masyarakat lokal untuk menciptakan dampak positif yang lebih luas.