JAKARTA – Dalam langkah strategis untuk memperkuat posisi Indonesia di peta sepak bola dunia, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, baru-baru ini melakukan pertemuan penting dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino. Pertemuan itu bertujuan untuk melaporkan transformasi dan perkembangan signifikan yang telah dicapai sepak bola Indonesia sepanjang tahun 2024. Erick mengunggah momen berharga tersebut di media sosialnya, menampilkan dirinya berdiri berdampingan dengan Infantino, berbalut senyum puas.
"Melaporkan kepada Presiden FIFA, Mr. Gianni Infantino, tentang progres transformasi sepak bola Indonesia yang sudah kami lakukan sepanjang 2024," ungkap Erick dalam postingannya.
Prestasi Mengharumkan Nama Bangsa
Dalam laporannya, Erick Thohir memaparkan berbagai pencapaian yang telah diraih Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Prestasi gemilang dimulai dengan keberhasilan Timnas lolos ke Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Timnas U23 juga memukau dengan mencapai semifinal Piala Asia, menunjukkan perkembangan pesat generasi muda.
Sementara itu, dalam ajang regional, Timnas Futsal mengukuhkan diri dengan menjuarai Piala AFF, sementara Timnas Putri menyabet juara di Piala AFF. Empat kategori usia dari Timnas, yakni U17, U20, U23, dan senior berhasil mencapai putaran final Piala Asia, menandakan konsistensi dan pencapaian luar biasa dari berbagai kelompok usia.
Kebanggaan di Ajang Internasional
Tak hanya berprestasi di lapangan hijau, Indonesia juga berjaya di dunia eSports. Tim Indonesia berhasil menjadi juara di ajang FIFAe World Cup Football Manager dan FIFAe World Cup eFootball Console. Kemenangan ini bukan hanya membuktikan kemampuan teknis, tetapi juga menegaskan keseriusan PSSI dan pemerintah dalam membangun ekosistem sepak bola nasional yang inklusif dan berdaya saing global.
"Prestasi-prestasi ini membantu Indonesia meraih posisi 125 dalam peringkat FIFA," tambah Erick, menggarisbawahi peningkatan ranking sebagai pengakuan terhadap usaha kolektif yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemain, pelatih, dan pendukung setia.
Langkah Strategis ke Depan
Keberhasilan yang telah diraih menjadi pijakan untuk merencanakan langkah strategis selanjutnya. Erick Thohir mengutarakan bahwa pada tahun 2025, Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, akan bertemu dengan Gianni Infantino untuk membicarakan langkah-langkah yang akan ditempuh demi memajukan sepak bola Indonesia.
"Tahun depan rencananya Presiden Gianni dan Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto akan bertemu untuk membahas dukungan bagi sepak bola Indonesia. Kami akan terus melangkah untuk bisa membawa Garuda mendunia," ujar Erick dengan optimismenya.
Pertemuan dengan pimpinan FIFA adalah bagian dari upaya membangun hubungan diplomatik yang kuat dan mendapatkan dukungan internasional dalam mengembangkan sepak bola di tanah air. Melalui kolaborasi ini, Indonesia berharap dapat menyerap berbagai ilmu dan keahlian dalam manajemen sepak bola untuk meningkatkan kualitas dan daya saing tim nasional di kancah internasional.
Transformasi Berkelanjutan dan Dukungan Pemerintah
Di tengah berbagai capaian positif, dukungan dari pemerintah dianggap krusial. Erick Thohir menyebutkan bahwa sinergi antara PSSI dan pemerintah adalah fondasi utama untuk memastikan keberlanjutan dari semua inisiatif dan program yang telah berjalan. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung berbagai upaya pembinaan sepak bola, mulai dari penyediaan fasilitas, penyelenggaraan kompetisi berkualitas, hingga pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia di bidang olahraga ini.
Dengan langkah strategis dan sinergi yang kuat, harapan untuk melihat Indonesia menjadi salah satu kekuatan baru dalam dunia sepak bola semakin nyata. Pertemuan Erick Thohir dengan Gianni Infantino hanyalah permulaan dari perjalanan panjang yang diharapkan akan membawa kesuksesan lebih besar di masa depan. Melalui dukungan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah, Indonesia siap menciptakan sejarah baru di pentas sepak bola global.