BBM

Polres Timor Tengah Utara Perketat Pengawasan Distribusi BBM Jelang Nataru

Polres Timor Tengah Utara Perketat Pengawasan Distribusi BBM Jelang Nataru
Polres Timor Tengah Utara Perketat Pengawasan Distribusi BBM Jelang Nataru

TIMOR TENGAH UTARA - Menyongsong Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polres Timor Tengah Utara (TTU) mengambil langkah strategis dengan memperketat pengawasan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah mereka. Kapolres TTU, AKBP Mohammad Mukhson, menekankan bahwa upaya ini penting untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat selama periode puncak tersebut.

"Kami akan memperketat pengawasan penyaluran BBM untuk mencegah potensi kelangkaan yang dapat menghambat mobilitas masyarakat saat Nataru," ungkap AKBP Mohammad Mukhson dalam keterangan resmi pada Kamis, 19 Desember 2024. Langkah ini dinilai krusial mengingat kebutuhan masyarakat akan BBM yang cenderung meningkat selama musim liburan, terutama di daerah-daerah yang kerap mengalami keterbatasan pasokan.

Kerja Sama Antarlembaga

Dalam upaya memastikan ketersediaan BBM tersebut, Polres TTU tidak bekerja sendiri. Mereka menggandeng berbagai instansi terkait, seperti TNI, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), organisasi kemasyarakatan, serta tokoh agama dan masyarakat. Dalam kolaborasinya, setiap instansi memiliki peran khusus, yang semuanya diarahkan untuk menjaga pasokan BBM tetap stabil.

Dengan adanya kerja sama ini, pengawasan distribusi BBM diharapkan akan lebih efektif dan dapat menutup celah-celah terjadinya kelangkaan. Langkah koordinatif ini juga merangkum berbagai aspek, mulai dari rantai distribusi hingga pengamanan di SPBU.

Pengamanan Gereja dan Tempat Ibadah

Selain fokus pada distribusi BBM, Polres TTU juga meningkatkan pengamanan tempat ibadah, khususnya gereja-gereja yang akan mengadakan perayaan Natal. Menurut AKBP Mukhson, anggota Polres TTU akan rutin menjaga gereja dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan umat Kristiani yang hendak beribadah.

"Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui kegiatan patroli rutin, pengamanan tempat ibadah, serta pengawasan di titik-titik strategis untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan," tambah Mukhson. Hal ini dianggap penting untuk menciptakan suasana kondusif selama perayaan keagamaan.

Imbauan Kepada Masyarakat

Polres TTU juga mengeluarkan imbauan bagi masyarakat untuk menahan diri dari menyalakan petasan selama perayaan Natal. Tindakan ini dimaksudkan untuk menjaga ketertiban umum dan mencegah potensi bahaya yang bisa diakibatkan oleh penggunaan petasan.

Masyarakat dihimbau dapat merayakan Natal dengan cara yang lebih aman dan bermakna. Partisipasi aktif dari masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban juga disebut-sebut sebagai elemen penting yang dapat menjamin kelancaran perayaan Nataru.
 

Kesiapan Infrastruktur dan Pemerintah Daerah

Langkah memperketat pengawasan BBM tersebut juga sejalan dengan upaya pemerintah pusat untuk memastikan distribusi BBM di wilayah-wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). Program BBM Satu Harga yang telah dilaksanakan di Papua dan Maluku, kini menjadi perhatian di daerah lain termasuk TTU.

Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, bersama Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas dan Kementerian ESDM, telah meresmikan sepuluh lokasi lembaga penyalur baru melalui program BBM Satu Harga. Dengan unit penyalur yang baru diresmikan ini, diharapkan stabilitas distribusi BBM dapat terjaga.

Melihat ketatnya pengawasan dan kerjasama antarlembaga ini, masyarakat TTU diharapkan dapat menikmati perayaan Natal dan Tahun Baru dengan lancar, tanpa kekhawatiran terkait kelangkaan BBM. Polres TTU, bersama mitra kerja lainnya, menunjukkan komitmen kuat menjaga ketertiban dan keamanan dalam perayaan Nataru yang damai dan harmonis.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index