Pertamina

Pertamina Tetap Optimis Meski Rupiah Anjlok: Mitigasi Dilakukan Setiap Bulan

Pertamina Tetap Optimis Meski Rupiah Anjlok: Mitigasi Dilakukan Setiap Bulan
Pertamina Tetap Optimis Meski Rupiah Anjlok: Mitigasi Dilakukan Setiap Bulan

BEKASI - Di tengah gejolak nilai tukar rupiah yang tidak menentu, PT Pertamina (Persero) menunjukkan sikap tenang dan optimis. Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengungkapkan bahwa fluktuasi nilai tukar rupiah bukan hal baru bagi perusahaan energi terbesar di Indonesia ini. Pertamina telah lama menyiapkan strategi mitigasi untuk mengantisipasi dampak negatif dari pergerakan rupiah terhadap bisnis minyak mentah dan bahan bakar minyak (BBM).
 

Fluktuasi Rupiah dan Penyesuaian Harga BBM Nonsubsidi

Dalam penjelasannya di SPBG Pondok Ungu, Bekasi, Fadjar menegaskan bahwa penyesuaian harga BBM nonsubsidi yang dilakukan Pertamina setiap bulan bukanlah kebijakan tanpa dasar. "Kalau mitigasi ya itu kita lakukan banyak hal di bidang keuangan, penyesuaian adjustment dari kurs sendiri, kemudian kita juga bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk mengatur stabilitas harga kurs, jadi sebenarnya itu bukan isu lagi sih," ujarnya.

Perusahaan yang bergerak dalam sektor energi ini menyadari penuh bahwa bisnis minyak sangat bergantung pada harga spot internasional. Oleh karena itu, mitigasi risiko keuangan dilakukan dengan seksama. Kerja sama strategis dengan Bank Indonesia juga merupakan langkah penting yang diambil Pertamina guna menjaga stabilitas harga di pasar.

Masyarakat Diharapkan Tetap Tenang

Selain meneguhkan langkah mitigasi, Fadjar juga menekankan pentingnya menjaga pasokan energi yang stabil. Ia menjelaskan bahwa ketidakpastian nilai tukar tidak seharusnya membuat masyarakat khawatir selama Pertamina mampu menjaga pasokan BBM dengan baik. "Masyarakat juga udah mulai menerima kan. Sekarang harga BBM nonsubsidi itu setiap bulannya naik turun dan memang sudah banyak yang paham bahwa memang itu tergantung harga kurs, harga minyak dunia juga," jelasnya.

Fadjar merasa yakin bahwa mayoritas masyarakat Indonesia sudah mulai terbiasa dengan penyesuaian harga BBM bulanannya. Ia mengatakan bahwa perilaku konsumen perlahan mulai beralih dari BBM bersubsidi ke BBM nonsubsidi, sejalan dengan kebijakan penyesuaian harga yang sudah dijalankan oleh Pertamina.

Mitigasi sebagai Solusi Jangka Panjang

Lebih lanjut, Fadjar mengungkapkan bahwa Pertamina terus melakukan berbagai upaya lain di bidang keuangan untuk memperkuat langkah mitigasi. Dengan penyesuaian kurs yang terarah dan kerja sama dengan Bank Indonesia, Pertamina berupaya mengurangi dampak negatif dari volatilitas nilai tukar terhadap operasional mereka.

Langkah ini tidak hanya penting untuk kelangsungan bisnis, tetapi juga untuk memastikan masyarakat tetap mendapatkan energi sebagai kebutuhan dasar. Fadjar menaruh harapan besar bahwa dengan mitigasi yang telah dijalankan secara ketat dan berkesinambungan, fluktuasi nilai tukar bukan lagi menjadi isu yang menakutkan.

Kolaborasi dan Inovasi Sebagai Kunci

Keberhasilan Pertamina dalam menghadapi tantangan ekonomi ini tidak lepas dari dukungan dan kolaborasi berbagai pihak. Selain Bank Indonesia, kolaborasi dengan pihak lain di dalam dan luar negeri menjadi elemen penting yang terus dikembangkan oleh Pertamina. Inovasi dan teknologi juga menjadi andalan dalam menangani isu-isu terkait ekonomi global dan regional.

Dengan ragam strategi yang telah diterapkan dan terus dioptimalkan, Pertamina berkomitmen untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat Indonesia. Meskipun nilai tukar rupiah masih berpotensi berfluktuasi, langkah mitigasi yang matang dan kerja sama yang solid diyakini dapat menjaga keseimbangan dan keberlanjutan bisnis secara keseluruhan.

Dalam penutupnya, Fadjar berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak khawatir akan pasokan energi nasional. "Selama pasokan energi kita terjaga dan mitigasi dijalankan dengan baik, masyarakat tidak perlu khawatir," pungkasnya dengan optimis. Dengan demikian, Pertamina berjanji akan terus menjaga stabilitas pasokan dan harga energi bagi seluruh rakyat Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index