BALIKPAPAN — Upaya peningkatan fasilitas publik di Kota Balikpapan terus digalakkan, terutama dalam memperbaiki kenyamanan bagi pengguna transportasi umum. Pemerintah Kota Balikpapan, bekerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub), mengumumkan penambahan enam halte baru guna memperkuat infrastruktur transportasi umum dan memanjakan warga yang menggunakan Balikpapan City Trans.

Dalam wawancara eksklusif dengan Kaltim Post pada Rabu, 18 Desember 2024, Kepala Dinas Perhubungan Balikpapan, Adwar Skenda Putra, menyatakan bahwa penambahan halte baru ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang ketika menunggu angkutan umum perkotaan. "Ada enam halte baru yang kami buat di pinggir jalan perkotaan," ujarnya.

Menurut Adwar, kebutuhan akan halte baru ini sangat mendesak mengingat peningkatan signifikan dalam jumlah pengguna Balikpapan City Trans. “Halte ini merupakan salah satu langkah dalam meningkatkan kenyamanan bagi warga Balikpapan. Kami berharap masyarakat bisa lebih santai saat menunggu angkutan umum modern ini," jelasnya.

Pembangunan halte baru tersebut tersebar di beberapa lokasi strategis, seperti di Jalan Sudirman dan kawasan MT Haryono. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada evaluasi menyeluruh terkait arus penumpang dan lokasi pemberhentian yang paling sering digunakan. "Halte baru ini dibangun di titik-titik yang strategis sehingga memudahkan masyarakat menunggu setiap kedatangan transportasi umum," tambah Edo, sapaan akrab Adwar.

Edo menegaskan bahwa seluruh fasilitas publik yang dibangun menyesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan masyarakat. Balikpapan City Trans sendiri merupakan sistem transportasi modern dengan skema buy the services (BTS) yang telah menunjukkan kinerja positif dalam melayani kebutuhan sehari-hari para pengguna transportasi di kota minyak ini. "Dengan adanya Balikpapan City Trans yang sudah berjalan, maka halte dibuat sesuai titik koordinat yang telah diatur demi kenyamanan naik dan turunnya penumpang," tuturnya lebih lanjut.

Penambahan fasilitas baru ini adalah hasil dari evaluasi dan kerjasama antara Pemerintah Kota dengan pemerintah pusat dan konsultan terkait. Selain menyediakan fasilitas yang lebih baik, langkah ini merupakan bagian dari perwujudan komitmen kota untuk mendukung kelancaran operasi Balikpapan City Trans. "Pemerintah kota memang diwajibkan untuk menyediakan fasilitas publik yang memadai sebagai penunjang operasional dari Balikpapan City Trans," ungkap Edo.

Dengan pelaksanaan proyek pembangunan halte ini, Edo berharap dapat mendukung operasional Balikpapan City Trans secara keseluruhan. "Kami berharap, halte baru ini tidak hanya memperindah kota, tetapi juga meningkatkan kenyamanan masyarakat yang menunggu kedatangan Balikpapan City Trans," katanya dengan penuh harap.

Seiring dengan kebijakan ini, sejumlah warga Balikpapan pun menyampaikan apresiasi dan antusiasmenya terhadap langkah Dishub. Dengan penambahan fasilitas halte yang modern dan nyaman ini, diharapkan masyarakat akan beralih menggunakan transportasi umum, sehingga dapat mengurangi kemacetan dan polusi udara di kota ini.

Penambahan halte ini juga diharapkan dapat mempengaruhi perilaku masyarakat dalam menggunakan transportasi umum. Dengan fasilitas dan pelayanan yang memadai, Dishub optimis Balikpapan City Trans akan menjadi pilihan utama bagi warga dalam aktivitas sehari-hari. Langkah ini menegaskan komitmen Balikpapan dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat dengan mendorong warganya untuk beralih ke transportasi umum.

Penambahan enam halte baru oleh Dishub Balikpapan merupakan bukti nyata dari dorongan pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan fasilitas transportasi umum yang lebih baik. Dengan demikian, setiap perjalanan dengan Balikpapan City Trans akan menjadi pengalaman yang nyaman dan menyenangkan bagi semua warga Balikpapan.