MAKASSAR — Bajaj, kendaraan roda tiga yang khas dan penuh warna, semakin populer di kota Makassar sebagai solusi transportasi alternatif yang efisien dan terjangkau. Kehadiran bajaj memperkuat mobilitas perkotaan, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh kendaraan lebih besar.

Dalam acara Bajaj Investment Day di Hotel Mercure yang digelar pada Rabu, 18 Desember 2024, terungkap bahwa bajaj tidak hanya sekadar alat transportasi, tetapi juga bagian integral dari transformasi ekonomi dan mobilitas di Makassar. Acara ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki bajaj dalam mendukung kebutuhan transportasi modern dengan pendekatan berkelanjutan.

Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Makassar, Jusman Hattu, menegaskan pentingnya kolaborasi erat antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk mendukung keberlangsungan transportasi kota melalui bajaj. “Bajaj mendukung aksesibilitas masyarakat ke berbagai wilayah yang selama ini sulit dijangkau transportasi umum. Ini menjadi bagian dari solusi mobilitas yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujarnya.

Keberhasilan bajaj sebagai pilihan transportasi tidak lepas dari inovasi teknologi yang ditawarkan oleh aplikasi Maxride. Aplikasi ini mempermudah masyarakat Makassar dalam memesan layanan bajaj dengan cepat dan efisien. Azhari Amri, Head of Digital Marketing Max Auto Indonesia, menyebutkan bahwa penggunaan aplikasi ini didominasi oleh kaum ibu, yang memainkan peran penting dalam mobilitas keluarga. “Ketika mereka merasa nyaman menggunakan bajaj, dampaknya besar terhadap pola transportasi kota,” jelasnya.

Inovasi teknologi tidak hanya terlihat pada sisi pelayanan, tetapi juga dari aspek produksi. General Manager Max Auto Indonesia, Antonio Gratiano, mengungkapkan bahwa 90 persen proses pembuatan bajaj kini menggunakan teknologi mesin otomatis, yang memastikan efisiensi dan kualitas yang lebih baik. Keunggulan seperti perlindungan dari cuaca, kecepatan, dan kenyamanan, menjadikan bajaj pilihan menarik bagi masyarakat.

“Selain itu, model investasi bajaj menawarkan pengembalian modal dalam waktu singkat, menarik minat pelaku usaha kecil dan menengah,” ucap Antonio. Keunggulan ini membuat bajaj tidak hanya populer di kalangan penumpang, tetapi juga menarik bagi investor yang ingin terlibat dalam sektor transportasi yang dinamis dan berkembang.

Bajaj menawarkan solusi praktis dan ekonomis di tengah isu mobilitas perkotaan yang semakin kompleks. Dengan kemampuannya untuk menjangkau jalan-jalan kecil dan kepadatan kota, bajaj mampu mengatasi tantangan yang dihadapi oleh layanan transportasi konvensional. Tarif yang relatif terjangkau menjadi daya tarik tambahan bagi masyarakat kota Makassar yang membutuhkan transportasi sehari-hari yang efisien.

Meskipun persaingan di sektor transportasi cukup ketat dengan kehadiran moda transportasi lainnya seperti ojek online dan angkutan kota, bajaj tetap mampu memenangkan hati masyarakat. Kombinasi antara teknologi dan layanan pelanggan yang baik, menjadi faktor penentu keberhasilan bajaj sebagai alat transportasi.

Terlebih lagi, bajaj berkontribusi dalam upaya pengurangan polusi dan meminimalisir kemacetan di jalan raya, sejalan dengan inisiatif global menuju transportasi berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah setempat untuk meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas sambil menjaga kualitas lingkungan.

Dukungan pemerintah, kreativitas perusahaan seperti Max Auto Indonesia, serta adopsi masyarakat yang cepat terhadap teknologi, menjadikan bajaj sebagai ikon baru dalam ekosistem transportasi Makassar. Dengan terus beradaptasi dan berkembang sesuai kebutuhan pengguna, bajaj siap melaju kencang menuju masa depan yang lebih hijau dan terhubung.