Pertamina

Pertamina Pastikan Operasional Kilang Tetap Optimal Selama Nataru 2024/2025

Pertamina Pastikan Operasional Kilang Tetap Optimal Selama Nataru 2024/2025
Pertamina Pastikan Operasional Kilang Tetap Optimal Selama Nataru 2024/2025

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), anak perusahaan dari Pertamina Group, menegaskan kesiapan mereka dalam menjaga operasional kilang minyak tetap berjalan secara optimal selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Enam kilang yang dikelola oleh KPI akan bekerja sepenuh kapasitas untuk memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) ke masyarakat tidak mengalami gangguan. Upaya ini merupakan bagian dari sinergi dengan Pertamina Group dalam menjaga keamanan pasokan energi selama waktu yang krusial ini.

“Sebagai salah satu bagian penting dari rantai pasok BBM di Indonesia, KPI akan terus meyakinkan bahwa kilang dapat beroperasi secara optimal sehingga produksi dapat berjalan sesuai perencanaan,” ujar Hermansyah Y Nasroen, Corporate Secretary KPI, menyoroti pentingnya peran perusahaan di masa-masa puncak konsumsi energi seperti Nataru.

Hermansyah menambahkan bahwa KPI telah merencanakan langkah-langkah strategis untuk menjamin target produksi tercapai. Menyusun persiapan yang matang, KPI memusatkan perhatian pada pengelolaan bahan baku minyak mentah, kehandalan peralatan, dan produktivitas sumber daya manusia.

Pada level operasional, semua kilang dipastikan siap dengan ketersediaan bahan baku yang memadai. “Saat ini, stok minyak mentah di kilang Pertamina cukup aman, yaitu dengan ketahanan stok hingga 17 hari dan kapasitas pengolahan di atas 1 juta barel per hari,” jelas Hermansyah.

Keandalan merupakan aspek kunci yang terus dijaga KPI. “Kami terus berupaya menjaga keandalan kilang. Beberapa material pendukung yang sifatnya fast moving termasuk bahan kimia juga telah dikelola dengan baik dengan stok yang sangat aman,” kata Hermansyah, menegaskan bahwa semua elemen penting operasi kilang dipersiapkan secara maksimal.

Tidak hanya menyangkut teknis operasional, KPI juga berfokus pada kesiapan sumber daya manusia. Semua pekerja di kilang menjalani pemeriksaan kesehatan harian untuk memastikan mereka dalam kondisi fit to work. “Kami pastikan semua pekerja siap, salah satunya dengan daily checkup rutin,” tegas Hermansyah, menggarisbawahi kepedulian perusahaan terhadap keselamatan dan kesehatan tenaga kerja.

Menghadapi musim Nataru, KPI menargetkan produksi BBM dan produk lainnya, termasuk Gasoline sebanyak 7,53 juta barel, Gasoil 11,40 juta barel, Avtur 1,75 juta barel, dan bahan bakar kapal ramah lingkungan, Marine Fuel Oil Low Sulphur, sebanyak 1,23 juta barel.

Hermansyah juga menekankan sinergi dalam Pertamina Group sebagai elemen krusial dalam pemenuhan kebutuhan BBM. "Masing-masing entitas memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing," jelasnya. Dalam skema ini, kilang berfungsi memproduksi bahan bakar, sementara distribusi ke masyarakat menjadi tugas dari bagian pemasaran.

Untuk mendukung hal tersebut, KPI berencana mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) Nataru yang berfungsi mengkoordinasikan operasi dari kantor pusat hingga unit-unit operasional di lapangan. “Satgas ini bertugas untuk mengkoordinasikan dan memastikan kilang dapat beroperasi sesuai target,” tegas Hermansyah, menunjukkan kesiapan KPI dalam menangani tantangan operasional secara komprehensif.

Walaupun masa Nataru adalah waktu bagi banyak orang untuk berlibur, Hermansyah menggarisbawahi bahwa pekerja KPI siap menjalankan tanggung jawab mereka. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada para pemangku kepentingan atas dukungan yang berkelanjutan. "Tanpa dukungan, kami akan mengalami kesulitan. Terima kasih atas kolaborasi dan sinergi yang telah terjalin," ungkap Hermansyah, menegaskan pentingnya kerja sama untuk kelancaran operasi.

KPI, sebagai bagian dari strategi Pertamina, menjalankan bisnis dengan prinsip ESG (Environment, Social & Governance). KPI juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal dari UNGC dalam strategi operasional.

Dengan langkah-langkah tersebut, KPI terus berupaya mewujudkan visinya menjadi perusahaan kilang minyak dan petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan dan bertanggung jawab sosial. Dengan operasi kilang yang tetap berjalan selama Nataru, diharapkan kebutuhan energi masyarakat Indonesia dapat terpenuhi dengan baik, sehingga semua dapat menikmati liburan dengan lebih nyaman.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index